LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus penembakan Brigadir J
Sumber :
  • kolase tim tvonenews

Terbongkar 4 Temuan Baru Insiden Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Pelakunya Sebentar Lagi Terungkap?

Penyidik mulai menemukan titik terang soal penembakan di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang telah menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).

Rabu, 27 Juli 2022 - 12:35 WIB

Jakarta – Penyidik mulai menemukan titik terang soal penembakan di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang telah menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).

Terbongkar 4 Temuan Baru Insiden Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Pelakunya Sebentar Lagi Terungkap?

  • Keberadaan Irjen Ferdy Sambo Saat Insiden Baku Tembak Terjadi, Tidak PCR di Luar Rumah Tapi Ada Di Sini..

Saat insiden baku tembak Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas, publik mempertanyakan keberadaan Irjen Ferdy Sambo. Polisi menyebutkan bahwa Sambo sedang melakukan tes PCR di luar rumah setelah pulang dinas dari Magelang.

Penyidik telah memeriksa beberapa rekaman CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo dan juga rumah utama. Dalam cuplikan rekaman CCTV, terlihat rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang baru pulang dari perjalanan dinas di Magelang tiba pada pukul 15.30.

Rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pun langsung menuju ke rumah utama di Umah Saguling III. Berselang beberapa menit, Brigadir J dan ajudan lainnya terlihat masih berada di rumah utama.

Baca Juga :

Kemudian, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ajudan lainnya termasuk Brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR di rumah utama tersebut dengan memanggil nakes. Sebelumnya, polisi sempat menyebutkan bahwa Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR di luar rumah ketika terjadi insiden penembakan Brigadir J di rumah dinasnya.

Melalui penelusuran, diketahui bahwa rumah utama Irjen Ferdy Sambo hanya berjarak 500 meter dari rumah dinas di Duren III lokasi terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Setelah tes PCR, para ajudan Irjen Ferdy Sambo menuju rumah dinas. Sekitar pukul 17.10, Putri Candrawathi terlihat juga berada di rumah dinas Duren III. Diketahui, Keluarga Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo mempunyai kebiasaan untuk menunggu hasil tes PCR di rumah dinas. Masih belum diketahui alasan tes PCR dilakukan di rumah yang berbeda.

  • Kuasa Hukum Brigadir J Punya Bukti Kuat Rekaman Elektonik Dugaan Pembunuhan Berencana

Kuasa Hukum Brigadir J, Johnson Panjaitan mengungkapkan bahwa pihaknya meyakini Brigadir J adalah korban dugaan pembunuhan berencana. Johson sendiri menyampaikan sudah memiliki sejumlah bukti kuat yang bisa menjadi penguat dugaan pembunuhan dan penganiayaan.

"Kita ada bukti-bukti rekaman maupun bukti lainnya untuk mengungkap kasus meninggalnya Brigadir J," ujar Johnson di Jambi pada Rabu (27/7/2022) dikutip dari VIVA.

Johnson juga mengatakan bahwa Brigadir J menerima ancaman dari internal Polri melalui telepon.

"Apakah itu persoalan seksual dan nanti kita lihat dan konteksnya, tapi selalu pembunuhan berencana, pembunuhan dan penganiayaan junto pasal 55 dan 56," sambungnya.

  • Kuasa Hukum Brigadir J Kantongi Sanksi Kunci 

Pengacara atau kuasa hukum keluarga Brigadir J yang bernama Martin Lukas Simanjuntak menyampaikan mengenai saksi kunci untuk kasus kematian dari kliennya saat hadir di Program TvOne Apa Kabar Indonesia Malam langsung ditanyai menyoal apa peranan dari saksi kunci tersebut.

"Peranan saksi kunci ini adalah menerima informasi langsung dari Almarhum, mulai dari tanggal 19 Juni, lalu di tanggal 1 Juli, lalu di tanggal 7 Juli dan terakhir di 8 Juli. tentunya ini adalah rangkaian informasi yang disampaikan secara langsung, baik melalui percakapan WhatsApp maupun telpon," ucapnya.

"Yang isinya mengungkap menjelang akhir-akhir hayatnya Brigadir Yoshua ini sudah pernah menyampaikan bahwa ada ancaman yang ditujukan kepada beliau semasa hidupnya, sebelum terjadinya peristiwa yang mengenaskan ini, dari lingkarannya atau bisa dibilang skuad ya, yang mengatakan bahwa akan dihabisi apabila dia akan naik ke atas, ini terjadi pada saat tanggal 1  atau 2 juli ketika rombongan ini sudah berada di Magelang. begitu informasinya yang kami terima dari saksi kunci," lanjut ucapan kuasa hukum kelarga Brigadir J. 

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Komnas HAM pada Senin (25/7/2022), Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan bahwa luka pada jasad Brigadir J kemungkinan disebabkan oleh tembakan dengan jarak yang berbeda-beda dan tidak terlalu jauh.  

"Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami," ujar Anam. 

Selanjutnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan bahwa luka pada tubuh Brigadir J yakni terdapat luka peluru masuk dan luka peluru keluar. Tapi pihaknya belum bisa memastikan secara terperinci jumlah luka tersebut.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam lalu membeberkan soal luka pada tubuh Brigadir J yakni terdapat luka peluru masuk dan luka peluru keluar. Namun, ia belum bisa memastikan secara detail jumlah luka tersebut. 

"Ada pertanyaan, kenapa kok jumlah lukanya masuk dan keluar berbeda? Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh sehingga jumlahnya berbeda," pungkasnya.

Diketahui, Komnas HAM telah melakukan penyelidikan tersendiri yang terpisah dengan tim khusus untuk menangani kasus penembakan Brigadir J. Komnas HAM sendiri sudah mencari informasi dan keterangan dari pihak keluarga Brigadir J hingga tim forensik Polri yang sebelumnya bertugas dalam autopsi korban. 

Choirul Anam menyampaikan bahwa Komnas HAM memiliki rangkuman dugaan jenis luka dan waktu kematiannya.

¨Kalau soal luka, pertama kami melihat secara kapan jenazah masuk dan mulai diotopsi, itu penting untuk menentukan kurang-lebih titik jam kematian kapan, kami juga ditunjukkan titik titik lubang luka, di situ luka karena apa, terus kami ditunjukkan bagaimana mekanisme kerja mereka dalam menyakiti," ungkap Choirul Anam. 

Namun, menurutnya Komnas HAM masih menunggu hasil dari proses ekshumasi atau autopsi ulang pada jasad Brigadir J sehingga belum bisa menarik kesimpulan.

"Masih ada proses ekshumasi, kami tunggu proses ekshumasi," kata komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada Senin (25/7/2022).

Diketahui, Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang berada di jalan Duren III pada Jumat (8/7/2022). Saat itu, Brigadir J diduga melakukan pelecehan yang membuat Putri Candrawathi berteriak meminta pertolongan. Hingga datanglah Bharada E dan terjadi baku tembak. (viva/ind/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Juara Liga 1, Legenda Persib dan Eks Timnas Indonesia Beri Wejangan Khusus Buat Manajemen Maung Bandung

Usai Juara Liga 1, Legenda Persib dan Eks Timnas Indonesia Beri Wejangan Khusus Buat Manajemen Maung Bandung

Bakal tampil level Asia, Persib Bandung mendapat wejangan khusus dari salah satu legendanya dan mantan penggawa Timnas Indonesia usai menjuarai Liga 1 23/24.
Kehadiran Calvin Verdonk di Sesi Latihan Timnas Indonesia Curi Perhatian Suporter Lawan hingga Beri Reaksi Mengejutkan

Kehadiran Calvin Verdonk di Sesi Latihan Timnas Indonesia Curi Perhatian Suporter Lawan hingga Beri Reaksi Mengejutkan

Suporter Filipina memberi reaksi mengejutkan setelah melihat Calvin Verdonk ikut latihan Timnas Indonesia jelang babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Klok 'Menamatkan' Sepak Bola Indonesia Saat Shin Tae-yong Tak Memanggilnya ke Skuad Garuda

Klok 'Menamatkan' Sepak Bola Indonesia Saat Shin Tae-yong Tak Memanggilnya ke Skuad Garuda

Pemain Persib Bandung yang tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Marc Klok telah meraih semua gelar di sepak bola tanah air.
Viral Mobil Berplat B Dirusak Oknum Suporter di Bandung, Korban Wanita: Kita Ini Orang Bandung

Viral Mobil Berplat B Dirusak Oknum Suporter di Bandung, Korban Wanita: Kita Ini Orang Bandung

Viral di media sosial (Medsos) seorang ibu jadi korban perusakan mobil oleh oknum suporter di Jalan Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/5/2024) malam.
4 Calon Haji Embarkasi Batam Meninggal Dunia di Tanah Suci

4 Calon Haji Embarkasi Batam Meninggal Dunia di Tanah Suci

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat empat calon haji meninggal di Tanah Suci, Madinah dan Makkah, Arab Saudi.
Kemenag Jamin Kualitas Makanan Jemaah Haji, Menu Juga Disesuaikan untuk Kelompok Lansia

Kemenag Jamin Kualitas Makanan Jemaah Haji, Menu Juga Disesuaikan untuk Kelompok Lansia

Makanan jemaah haji indonesia di Tanah Suci dipastikan aman dan berkualitas. Hal ini juga untuk kelompok yang usia lanjut (lansia).
Trending
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
Selengkapnya