LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Susno Duadji Sebut Proses Penyidikan Hingga Bharada E Jadi Justice Collaborator: Akan Mengarah ke Otak Pembunuhan
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Susno Duadji Tegaskan Proses Penyidikan Hingga Bharada E Jadi Justice Collaborator: Mengarah ke Otak Pembunuhan

Pengungkapan kasus kematian Brigadir J, Susno Duadji Tegaskan proses penyidikan hingga Bharada E jadi Justice Collaborator: mengarah ke otak pembunuhan, (9/8/)

Selasa, 9 Agustus 2022 - 01:51 WIB

Jakarta - Proses penyidikan pengungkapan kasus kematian Brigadir J yang mendapat atensi publik hingga kini masih berlanjut, Susno Duadji tegaskan proses penyidikan hingga Bharada E jadi Justice Collaborator: mengarah ke otak pembunuhan.

Mantan Kabareskrim Polri periode 2008-2009, Susno Duadji tegaskan proses penyidikan hingga Bharada E jadi Justice Collaborator: mengarah ke otak pembunuhan kasus yang telah berjalan kurang lebih sebulan ini dan menyita perhatian publik.


Komjen Pol (Purn) Susno Duadji yang dari awal ikut mengikuti dan menyorot kasus kematian Brigadir J yang tewas mengenaskan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, hadir sebagai narasumber di Program Kabar Petang tvOne.

"Statement resmi dari Polri belum ada, tapi kita melihat fenomena ini sudah ada tersangka Bharada E, pasal 338 juncto 55 dan 56 yang ini kita bingung gitu kan Apakah dia ini Pelaku?  Apa pelaku utama? apa yang nyuruh melakukan? atau yang turut serta, tambah lagi dua tersangka dan langsung dia pasal 340, itu pembunuhan berencana,"ungkapnya. 

Baca Juga :

Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga ini menyambut baik akan keputusan Bharada E yang akan mengajukan diri sebagai Justice Collaborator dan meminta perlindungan LPSK

"Apalagi ditambah dengan kalau jadi, Bharada E minta perlindungan LPSK untuk menjadi Justice Collaborator ini bagus sekali,"ucapnya

"Saya yakin bahwa penyidik punya data lengkap untuk menggaet siapa otaknya pembunuhan ini, dan juga ini akan terungkap juga nantinya bahwa ini adalah pembunuhan yang direncanakan, karena untuk dua orang yang baru ditangkap dan ditahan sudah dikenakan pasal 340, sedangkan Bharada E 338 apakah akan menjadi 340 kita tidak tahu,"paparnya.

"Tapi yang jelas ini pasti akan ada otaknya, akan mengarah ke otaknya (dalang), kita tidak bisa menerka-nerka siapa.

Susno Duadji mengaku dari beberapa tersangka yang telah diketahui dan dirilis namanya oleh Mabes Polri belum ada otak atau dalang pembunuhan, Karena dalangnya dapat dilihat dari pangkat dan posisinya di kesatuan.

Lebih lanjut,  dirinya menjelaskan jika Bharada E atau Richard Eliezer bersikukuh tidak mau atau bersedia jadi Justice Collaborator untuk membantu mengungkap kematian Brigadir J, kasus ini tetap akan terungkap.

Karena alat bukti yang kuat berdasarkan 184 KUHP berupa gali jenazah (ekshumasi), autopsi kedua, serta keterangan forensik lain berupa di digital forensik, untuk CCTV kemudian digital forensik juga untuk HP, kemudan keterangan-keterangan saksi.

Menurutnya, meski telah mengupayakan untuk menemukan dalang dan pelaku utama, dan jika pelaku tidak mengaku, itu tidak masalah.

"Walaupun misalnya Si pelaku utama atau otaknya bersikukuh nggak mau ngaku, tak masalah karena Pengakuan itu bukan semata-mata dituntut harus ada, karena nilai pengakuan atau nilai keterangan tersangka itu kan posisinya pada urutan ke-4,"pungkasnya. 

Proses spiritual Bharada E sebelum memutuskan jujur berbicara apa adanya 

Deolipa Yumara, yang ditunjuk oleh Bareskrim Polri sebagai Pengacara terbaru dari Bharada E, setelah Andreas Nahot Silitonga secara mengejutkan memundurkan diri dan belum memberi alasannya. "

Bharada dalam posisinya sebagai tertangkap kemudian dia akhirnya berpasrah sama Tuhan bahasanya ya yang mau terjadi terjadilah"  

"Tapi nggak begitu juga akhirnya dia minta perlindungan Tuhan dan kami sama-sama berdoa dengan dia, supaya dia diplongkan dilapangkan hatinya supaya dia bisa damai,"ucapnya. 

Deolipa Yumara menceritakan proses spiritual yang dijalani oleh Bharada E hingga memutuskan setelah merasa damai, akhirnya memutuskan berbicara apa adanya dan secara tulus. 

"Kemarin itu dia berbicara secara terus dalam proses kita berkomunikasi secara intens, artinya wawancara maupun ngobrol, bisa berdamai dengan keadaan dan dia sepakat menceritakan semuanya apa yang terjadi yang dia tahu, dia lihat, dia dengar dan yang dilakukan."ungkapnya.

Keterangan palsu dan dibuat-buat Bharada E atas 'tekanan' Pimpinan 

Dikonfirmasi oleh Presenter tvOne menyoal semua keterangan-keterangan diberikan Bharada E jalani proses pemeriksaan itu sesuatu kebenaran atau hanya semata dibuat-buat. 

"Kalau keterangannya sebelumnya, boleh dikatakan keterangan palsu, keterangan omong kosong tidak benar, yang sebelumnya karena dia berada di dalam tekanan oleh masa lalu."ucap Deolipa Yumara 

Ditanyakan lebih detail tekanan masa lalu seperti apa yang menimpa kliennya hingga berkata seperti demikian, Deolipa Yumara menuturkan bahwa tekanan dalam rentang satu bulan ke belakang.

 "Ya, waktu kejadian, sama sebelumnya rentang satu bulan atau dua bulan kan dia dibawa kendali struktural, pimpinan. sehingga apa perintah pimpinan di jalankan."ucapnya

Kuasa Hukum Bharada E yang baru ini menyebutkan bahwa tekanan dibawa kendali pimpinan dan para tangan kanannya. 

"Iya, tentunya oleh pimpinan dan tangan-tangan yang diwakili oleh pimpinan juga. 

Dirinya menambahkan dengan menyebut Pimpinan Utama, dan merasa tidak perlu menjelaskan lagi siapa sosok tersebut. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Profil Oxford United, Klub Milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Klub milik pengusaha Indonesia Anindya Bakrie dan Erick Thohir itu menjadi tim terakhir yang promosi pasca menyingkirkan Bolton 2-0 di Stadion Wembley, London, Sabtu (19/5/2024).
Salah Satu Alasan Yusril Mengundurkan Diri dari Ketum PBB: Lebih Leluasa..

Salah Satu Alasan Yusril Mengundurkan Diri dari Ketum PBB: Lebih Leluasa..

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB). Ia pun mengungkapkan salah satu alasannya.
Gunung Semeru Erupsi 14 kali dalam Sehari

Gunung Semeru Erupsi 14 kali dalam Sehari

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami erupsi sebanyak 14 kali dalam sehari.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Yakin Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Pengacara Terpidana: Kami Punya Bukti!

Yakin Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Pengacara Terpidana: Kami Punya Bukti!

Pengacara terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon membeberkan fakta-fakta baru yang cukup mencengangkan, ternyata menurutnya yang terjadi bukan..
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Dalam agama islam segala aktivitas di atur untuk menyempurnakan semua niat baik dan amalan kita. Ustaz Adi sebut, ketika seseorang hendak berkurban sebaiknya ..
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya