LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bharada E dan Kuasa Hukumnya Deolipa Yumara dan Burhanuddin
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Kuasa Hukum Ngaku Bharada E Terguncang dan Ungkap Kedekatannya dengan Brigadir J

Pengusutan kasus kematian Brigadir J yang tewas mengenaskan, terbaru kuasa hukum ngaku Bharada E terguncang dan ungkap kedekatannya dengan Brigadir J, 11/8/2022

Kamis, 11 Agustus 2022 - 13:56 WIB

Jakarta - Proses pengusutan kasus kematian Brigadir J yang tewas mengenaskan usai ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, kini kuasa hukum ngaku Bharada E terguncang dan ungkap kedekatannya dengan Brigadir J.

Kasus yang menyita perhatian publik ini, telah berjalan selama sebulan, usai pertama kali di umumkan pada 8 juli 2022 oleh Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, kini terbaru Kuasa Hukum ngaku Bharada E terguncang dan ungkap kedekatannya dengan Brigadir J

Kuasa Hukum terbaru dari Bharada E, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin yang ditunjuk oleh Bareskrim Polri, usai Andreas Nahot Silitonga sang kuasa hukum pertama kali mengawal kasus Bharada E secara mengejutkan memundurkan diri dan belum memberi alasan terkait.

Kuasa Hukum Bharada E, Burhanuddin hadir sebagai narasumber di Acara Breaking News tvOne, mengemukakan momen saat Bharada E akhirnya memutuskan untuk bercerita yang sebenarnya, dengan menuliskan semua kronologis serta yang terlibat di TKP melalui secarik kertas.

Baca Juga :

"Jadi saat kami mendampingi Bharada E bersama Deolipa Yumara agar ia merasa fresh dan plong disiapkan lah kertas untuk menulis apa yang dia ketahui,"ucap Burhanuddin  

"Dia merasa dengan dia mengungkapkan ini hatinya merasa plong, dianggap udah dituangkan semua dan merasa bersalah juga makanya dia buat surat belasungkawa terhadap keluarga korban."ungkapnya. 

Kemudian Bharada E mengungkapkan apa peristiwa sebenarnya yang terjadi dalam insiden yang menewaskan Brigadir J, setelah itu dia sudah tidak merasa terkekang. Menceritakan kronologis penembakan yang dilakukan oleh kliennya Bharada yang telah mengaku dan menuangkan semuanya dalam sebuah tulisan.

"Proses dari Magelang dia cerita, proses pas tanggal 8 itu dia cerita, proses kejadian dan siapa yang berada di TKP dan siapa yang melaksanakan perintah tembak dia cerita,"ungkapnya  

"Bahwa tidak ada baku tembak, dan Kapolri sudah ungkapkan seperti yang dia (Bharada E) ceritakan ke kami bahwa pistol milik Brigadir J diambil lalu ditembakkan ke dinding,"


 
Burhanuddin mengaku semua yang dicerikan Bharada E sama persis dengan siaran pers yang diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Lebih lanjut, Burhanuddin mengaku untuk jumlah tersangka sama persis yang ada di TKP 4 orang dan 1 orang di ruang sebelah sesuai dengan rilis Komnas HAM sebelumnya.

Burhanuddin menyampaikan bahwa usai insiden penembakan tersebut, menyebutkan bahwa Bharada E terguncang karena mengingat kedekatan diantara keduanya.

"Makanya itu juga, dia jadi sesak juga karena ini kan teman satu kamarnya, tidur bareng-bareng sama-sama, Nah itu juga bikin guncang juga jiwanya,"ungkapnya.

Bharada E trauma dan tidak menyangka bisa melakukan itu semua kepada Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

"Pasca itu dia trauma karena kok bisa dia lakukan, artinya dia tidak ngira bisa melakukan penembakan,"lanjut tuturnya.

Seberapa dekat hubungan antara Brigadir J dengan Bharada ditanyakan lebih detail.

"Iya deket sama-sama, tidur dan komunikasi makanya dia terguncang,"ucapnya.

Bukti kedekatan Bharada E dengan Brigadir Yoshua adalah saat mengirimkan surat permintaan kepada keluarga mendiang, minta maaf dan mengucap belasungkawa kepada Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat dan Ibunya serta menyebutkan nama adik Brigadir J yakni Bripda LL alias Reza Hutabarat.

Baca juga :  Nyesek! Ayah Brigadir J Kenang Sosok Pribadi Sang Anak dan Terpukul Tak Menyangka Yoshua Meninggal Secara Sadis

Surat permintaan maaf Bharada E

Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan surat tersebut ditulis langsung oleh kliennya untuk ayah, ibu dan adik Brigadir J. 

"Saya Bharada E mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Buat bapak, ibu dan Reza sekali lagi saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

Tuhan Yesus selalu menguatkan bapak, ibu, Reza serta keluarga Bang Yos. 

7 Agustus 2022, jam 1.24 WIB pagi. Tanda tangan Richard," tulis Bharada E.

Deolipa Yumara mengatakan bahwa Bharada E juga meminta maaf kepada keluarga Brigadir J atas insiden ini. 

Ia mengungkapkan akan mengirimkan surat tulisan Bharada E itu ke keluarga Brigadir J jika diizinkan oleh keluarga seniornya itu. 

"Bisa kita kirimkan jika keluarga berkenan. Intinya dia meminta maaf karena sebenarnya ini bukan kehendak beliau."

Permohonan maaf Bharada E atau Richard Eliezer diterima oleh keluarga Brigadir J

Surat yang dikirim oleh Bharada E telah sampai di kediaman dan terima oleh Ayah Brigadir J di Jambi, Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat menerima permintaan maaf dan mengaku memaafkan Bharada E.

"Saya sendiri memaafkan, tapi biarlah hukum yang berjalan,"ungkapnya.

Lebih lanjut, Samuel Hutabarat memberi pesan kepada Bharada E untuk menceritakan semuanya atas kasus kematian Brigadir Yoshua.

"Kiranya Bharada E jujur berkata, biar jangan jadi beban di hati dan pikiran dia, sejujur-jujurnya mengungkap siapa-siapa pelakunya,"ucap Samuel Hutabarat.  (rka/ind)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasbi Hasan Divonis 6 Tahun, KPK Ajukan Banding

Hasbi Hasan Divonis 6 Tahun, KPK Ajukan Banding

Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan divonis 6 tahun penjara atas kasus dugaan korupsi. Tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nyatakan banding.
Ini yang Terjadi Ketika Klub Malaysia Tidak Selesaikan Sanksi FIFA

Ini yang Terjadi Ketika Klub Malaysia Tidak Selesaikan Sanksi FIFA

FIFA membuka secara gamblang klub yang memiliki masalah finansial dari skuadnya. 
Kemenag Berangkatkan 573 PPIH Daker Makkah, Sekjen Kemenag Ingatkan Hal Ini...

Kemenag Berangkatkan 573 PPIH Daker Makkah, Sekjen Kemenag Ingatkan Hal Ini...

Kementerian Agama memberangkatkan 573 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, hari ini, Rabu (15/5/2024).
Muzani: Presiden Terpilih Prabowo Tidak Bergeser dalam Dukungan Indonesia ke Palestina

Muzani: Presiden Terpilih Prabowo Tidak Bergeser dalam Dukungan Indonesia ke Palestina

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan bergeser sedikit pun atas kepedulian dan perhatian yang tinggi kepada Palestina.
Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Aa Gym beri sindiran telak pada Ustaz Yusuf Mansur, bos Paytren yang izinnya baru saja dicabut oleh OJK, kata Aa Gym soal ceramah Yusuf Mansur soal sedekah...
Tiga Nama Berebut Rekomendasi untuk Pilbup Nganjuk, Ketua DPC PDIP: Meskipun Petahana, Belum Tentu Lolos

Tiga Nama Berebut Rekomendasi untuk Pilbup Nganjuk, Ketua DPC PDIP: Meskipun Petahana, Belum Tentu Lolos

Tiga nama tengah mengambil formulir seleksi penjaringan untuk  berebut rekomendasi dari PDIP untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Nganjuk mendatang.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
Selengkapnya