LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nasib CCTV Pengungkap Kebenaran Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kini Disita Polisi
Sumber :
  • Julio Trisaputra

Nasib CCTV Pengungkap Kebenaran Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kini Disita Polisi

Kadiv Humas Mabes Polri Dedi Prasetyo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah menyita CCTV yang mengungkap perjalanan kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua

Kamis, 11 Agustus 2022 - 16:35 WIB

Jakarta - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah menyita CCTV atau kamera pengawas yang mengungkap perjalanan kasus pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan penayangan CCTV yang merekam perjalanan rombongan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir J, dan para ajudan lainnya dari Magelang, Jawa Tengah ke Jakarta. 

Brigadir J diketahui mengenakan kaus putih masih menjalani aktivitas normal sebelum dinyatakan tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sore. 

Menanggapi ramainya video CCTV yang beredar, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus (timsus) Polri jelas merespons cepat menangani alat bukti tersebut. 

Menurutnya, CCTV itu merupakan bukti yang diperlukan timsus dalam mengungkap kasus tewasnya Brigadir J. 

Baca Juga :

"Tentunya CCTV yang sudah beredar ini telah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya," ujar Irjen Dedi Prasetyo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022). 

Irjen Dedi menjelaskan pengumpulan barang bukti CCTV terus diselidiki timsus dengan izin Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. 

Menurutnya, penyidik timsus perlu melakukan analisis terhadap alat bukti, terutama CCTV. 

"Saya sudah menanyakan ke Pak Kabareskrim (Komjen Agus) untuk CCTV, kan, ada beberapa decoder yang masih dilakukan analisis oleh laboratorium forensik," jelasnya. 

Adapun mengenai CCTV yang viral di media sosial, Irjen Dedi mengatakan penyidik akan mempelajari detail yang terjadi. 

"Sama halnya pendalaman laboratorium forensik untuk pembuktian secara digital dan ilmiah. Itu nanti akan disampaikan karena sebagian daripada alat bukti melalui proses penyidikan yang nanti juga akan dibuka di persidangan," jelasnya. 

Komnas HAM Pegang Data Peluru dan GSR

 Komnas HAM RI, Choirul Anam membeberkan tentang peluru yang telah diberikan tim laboratorium forensik kepolisian atas tewasnya Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo.
Data tersebut telah diterima oleh Komnas HAM hari ini Rabu (10/8/2022), dan dianggap sebagai alat bukti penting.
"Yang paling penting adalah peluru yang ada, atau anak peluru yang ada, selongsong peluru yang ada, termasuk juga serpihan peluru yang ada itu dicek metalurginya," ujar Choirul Anam di kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat Rabu (10/8/2022).

Setelah menerima hasil dari laboratorium forensik, Komnas HAM mencatat tingkat keindetikan peluru dan senjata dari penyidik ke laboratorium.
"GSR juga begitu, dii titik-titik di TKP juga ditunjukin ini mengecek GSRnya di mana dan sebagainya."

"GSR itu bahasa gampangnya residu senjata, plus juga residu yang ada dalam tubuhnya almarhum Yosua maupun Bharada E," jelasnya.

Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkap titik terang kasus dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J alias Yosua Hutabarat

Sebelumnya, pihak Putri Candrawathi tetap mengedepankan penyidikan lebih lanjut terkait laporan tersebut meski Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. 

Komjen Agus menjawab pertanyaan pewarta seusai konferensi pers penetapan tersangka itu terkait dugaan pelecehan seksual. 

Menurutnya, kecil kemungkinan terjadi pelecehan seksual jika Pasal 340 KUHP (tentang pembunuhan berencana) diterapkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 

"Kalau 340 diterapkan, kecil kemungkinan itu terjadi," ujar Komjen Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). 

Awalnya, Komjen Agus sempat ragu mengatakan hal tersebut karena masih tahap penyidikan. 

Selain itu, dia enggan merinci alasan lain terkait dugaan pelecehan seksual tersebut. 

Setelah mengatakan hal tersebut, Komjen Agus lantas meninggalkan pewarta dengan bantuan ajudannya. 

Seperti diketahui, dugaan pelecehan seksual menjadi pemicu awal muncul atau tersiarnya peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo yang kini resmi disebut penembakan, bukan baku tembak. 

Kasus dugaan pelecehan seksual itu sendiri disebut dilaporkan Putri Candrawathi ke Polres Jakarta Selatan, kemudian ditarik ke Polda Metro Jaya, yang kini tengah menjadi penyidikan di tangan Bareskrim Polri. 

Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka baru kasus meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022) sore. irjen Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J. 

"Timsus telah memutuskan saudara FS sebagai tersangka," kata Kapolri. 

Menurut Kapolri, pemeriksaan timsus tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal.  

"Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah persitiwa penembakan terhadap saudara J yang mengakibatkan saudara J meninggal dunia saudara E atas perintah saudara FS. Saudara E telah mengajukan JC dan ini yang membuat peristiwa semakin terang," jelas Kapolri. 

Dalam kasus ini, Tim Penyidik Tim Khusus Bareskrim Polri telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tersangka pertama ditetapkan pada hari Rabu (3/8) adalah Bhayangkara Dua Polri Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, disangkakan dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. 

Tersangka kedua, ditahan pada hari Minggu (7/8), Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR, disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 jo. Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. (lpk/ree)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Calvin Verdonk dan Jens Raven Resmi Jalani Proses Naturalisasi, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Resmi Jalani Proses Naturalisasi, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia

Calvin Verdonk dan Jens Raven yang sedang menjalani proses naturalisasi akan membuat Timnas Indonesia semakin mengerikan dan menjadi tim kuat di Asia.
Ramalan Zodiak BESOK, Rabu 1 Mei 2024, Karier dan Keuangan untuk Taurus, Aries, Cancer

Ramalan Zodiak BESOK, Rabu 1 Mei 2024, Karier dan Keuangan untuk Taurus, Aries, Cancer

Ramalan zodiak hari Rabu 1 Mei 2024, mengutip dari laman Prokerala berikut ramalan zodiak karier dan keuangan untuk anda yang berzodiak Aries, Taurus, Gemini.
Lirik Lagu Dewa 19 - Kangen, Favorit Pecinta Musik Indonesia untuk Bernyanyi Bersama

Lirik Lagu Dewa 19 - Kangen, Favorit Pecinta Musik Indonesia untuk Bernyanyi Bersama

Siapa yang tak mengenal Dewa 19? Band legendaris di Indonesia ini sudah dikenal di berbagai kalangan, baik yang tua maupun muda. Ini Lirik Lagu Dewa 19 - Kangen
Di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga, Bank DKI Berhasil Dongkrak Penyaluran Kredit UMKM Hingga Tumbuh 39,18 Persen

Di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga, Bank DKI Berhasil Dongkrak Penyaluran Kredit UMKM Hingga Tumbuh 39,18 Persen

Hingga akhir Maret 2024, penyaluran kredit pembiayaan UMKM Bank DKI mencapai Rp5,2 triliun, atau tumbuh 39,18 persen dibandingkan posisi per akhir Maret 2023. 
Polda Riau Amankan 4 Orang atas Kepemilikan Senjata Apik

Polda Riau Amankan 4 Orang atas Kepemilikan Senjata Apik

Direktorat Reserse Kriminal Polda Riau mengamankan sebanyak empat pria di Pekanbaru atas kepemilikan senjata api (senpi) tanpa memiliki wewenang.
Lirik Lagu Mahalini - Sial, Mengisahkan Seseorang Menyesali Percintaannya

Lirik Lagu Mahalini - Sial, Mengisahkan Seseorang Menyesali Percintaannya

Mahalini merilis lirik lagu berjudul Sial pada 2023 mengisahkan penyesalan percintaan seseorang berhasil populer. Bergenre pop dari label rekaman HITS Records.
Trending
Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir usai Timnas Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, datangi ruang ganti skuat Shin Tae-yong dan bilang hal ini.
Curahan Hati Suporter Uzbekistan Usai Negaranya ke Final Piala Asia U23, Mereka Merasa Tak Enak kepada Timnas Indonesia karena...

Curahan Hati Suporter Uzbekistan Usai Negaranya ke Final Piala Asia U23, Mereka Merasa Tak Enak kepada Timnas Indonesia karena...

Meskipun menang sekaligus lolos ke final Piala Asia U23, namun sejumlah suporter Uzbekistan di media sosial merasa tidak enak hati dengan Timnas Indonesia.
Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Terdapat keputusan Shen Yinhao yang dipengaruhi oleh wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom untuk melakukan peninjauan VAR yang akhirnya merugikan Timnas Indonesia U-23. 
Media Vietnam pun Sampai Beri Komentar Pedas ke Kiper Uzbekistan, Bisa-bisanya Begini ke Timnas Indonesia U23

Media Vietnam pun Sampai Beri Komentar Pedas ke Kiper Uzbekistan, Bisa-bisanya Begini ke Timnas Indonesia U23

Begini reaksi media Vietnam setelah tahu Timnas Indonesia U23 kalah lawan Uzbekistan. Media Vietnam komentari aksi pemain Uzbekistan lawan Timnas Indonesia U23.
Respons FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan, Singgung Soal VAR dan Kartu Merah Rizky Ridho

Respons FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan, Singgung Soal VAR dan Kartu Merah Rizky Ridho

Respons FIFA seusai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 justru menerima kabar baik meski baru saja menderita kekalahan 0-2 dari Uzbekistan yang menyebabkan mereka gagal ke final Piala Asia U-23.
Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Keputusan wasit Shen Yinhao mengartu merah pemain timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, di laga kontra Uzbekistan dipertanyakan oleh seorang jurnalis Australia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
Selengkapnya