LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tiga Kader Partai Gerindra Dicatut Namanya sebagai Kader Golkar di Sipol
Sumber :
  • Antara

Tiga Kader Partai Gerindra Dicatut Namanya sebagai Kader Golkar di Sipol

Tiga kader Partai Gerindra di Nusa Tenggara Barat mengaku keberatan setelah nama dan KTP dicatut dan didaftarkan dalam keanggotaan Partai Golkar di Sipol KPU

Kamis, 11 Agustus 2022 - 17:24 WIB

NTB - Tiga kader Nahdatul Wathan (NW) di Nusa Tenggara Barat mengaku keberatan setelah nama dan KTP mereka dicatut dan didaftarkan dalam keanggotaan Partai Golkar di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal mereka tercatat dan terdaftar resmi sebagai pengurus DPD Partai Gerindra NTB.

"Kami keberatan dengan nama dan KTP dicatut," kata Lale Syifaunnufus kepada wartawan di Mataram, mengutip Antaranews Rabu (10/8/2022).

Ia menyebutkan tiga orang nama kader NW yang juga pengurus DPD Partai Gerindra NTB ini, antara lain Lale Syifaunnufus, Lale Yaqutunnafis dan Lalu Fauzi Haryadi.

Lale Syifaunnufus menegaskan, dirinya tidak tahu menahu terkait nama dan KTP yang didaftarkan dalam keanggotaan Partai Golkar di Sipol. Padahal ia merasa tidak pernah menyerahkan KTP dan menjadi anggota Partai Golkar.

"Saya sama sekali tidak tahu nama dan KTP didaftarkan dalam keanggotaan Golkar di Sipol," ujarnya.

Baca Juga :

Ia mengetahui nama dirinya dicatut Partai Golkar setelah tim verifikasi Partai Gerindra memberikan informasi bahwa data dirinya terdaftar juga dalam keanggotaan Partai Golkar di Sipol.

Oleh sebab itu, ia menyatakan sedang mempersiapkan surat keberatan terkait pencatutan nama dan KTP, serta akan menyampaikan surat keberatan itu kepada KPU agar bisa ditindak lanjuti sebagaimana aturan ada.

"Surat keberatan sedang disiapkan, dan kita segera sampaikan ke KPU, agar bisa ditindak lanjuti sesuai aturan ada," ucap pimpinan Pusat Muslimat NW tersebut.

Lale mengatakan dirinya saat ini tercatat dan terdaftar sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTB. Akibat ada pencatutan itu, maka ia terdaftar di dua partai yang berbeda di Sipol KPU. Sehingga pihaknya perlu memberikan klarifikasi terhadap pencatutan nama dirinya itu, baik kepada Partai Gerindra dan ormas NW.

"Yang benar, saya adalah kader Partai Gerindra dan saya juga dipercaya sebagai anggota tim verifikasi internal Partai Gerindra," terangnya.

Ia menambahkan agar apa yang dialami itu tidak terulang kembali. Dirinya berharap agar Partai Golkar bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan nama dan KTP orang lain.

"Agar orang yang memiliki KTP itu tidak dirugikan," katanya.

Senada dengan itu, Lale Yaquttunafis juga mengungkapkan keberatan-nya terkait pencatutan nama dan KTP dalam keanggotaan partai Golkar Sipol KPU.

Ia menegaskan, dirinya adalah kader Partai Gerindra dan tercatat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB.

"Soal nama dan KTP saya terdaftar di Sipol KPU sebagai anggota Partai Golkar, Saya tidak tahu sama sekali," tegas mantan Anggota DPRD NTB ini.

Akibat kejadian ini dirinya terdaftar di dua parpol berbeda di Sipol KPU. Sebab itu, ia harus memberikan klarifikasi terkait pencatutan nama dan KTP dirinya di Partai Golkar.

"Surat keberatan sedang kita siapkan, untuk kita sampaikan ke KPU, agar bisa ditindak lanjuti sesuai aturan ada," ujarnya.

Untuk diketahui, Lale Syiaunnufus, di organisasi NW sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NW, Lale Yaqutunnafis, sebagai Ketua Umum Persatuan Guru NW dan Lalu Fauzi Hariyadi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PBNW. (syf/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan sebesar 114,06 dolar AS per ton di bulan Mei 2024, atau turun 5,83 persen dibandingkan HBA di April 2024 . 
DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

Sebanyak 18 kelurahan di Jakarta Barat mengalami krisis air bersih. Legislator di DPRD DKI Jakarta berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat segera fokus menuntaskan persoalan tersebut.
Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Sang Buddha rawat Bhikkhu Tissa pecahkan rekor sebagai Rupang Buddha Bergerak Terbesar di dalam Gedung Pusat Perbelanjaan di Surabaya.
Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Mobil Rubicon Mario Dandy yang sedang dilelang oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga saat ini belum laku terjual.
Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Diduga karena menolak bersalaman, seorang adik kelas menjadi korban kekerasan dari kakak kelas dengan cara korban disundut dengan setrika panas beberapa kali, yang menyebabkan luka bakar pada tubuh korban.
Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Freddy Gonzales mengatakan bahwa Filipina beruntung berada satu grup dengan Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2024.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Polisi meringkus pelaku buronan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam yakni Pegi Setyawan alias Perong.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya