Jakarta - Belum lama ini media sosial dihebohkan oleh video rambut siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dipotong asal-asalan oleh guru tanpa konfirmasi orang tuanya. Atas hal tersebut sang ibu meminta pihak sekolah mengurus surat pindah.
Mengetahui kondisi anaknya yang mengalami trauma, ibu dari anak tersebut tak terima anaknya mendapat perlakuan seperti itu.
Si ibu pun, mengunggah video melalui akun TikTok pribadinya dan meluapkan kemarahan kepada pihak sekolah, hingga menjadi perbincangan warganet.
Dalam video pertama yang diunggah di akun TikTok @reva.juliany pada Senin (8/8/22), memperlihatkan rambut anaknya yang dipotong asal-asalan oleh gurunya.
Rupanya setelah kejadian tersebut, anak itu demam selama 3 hari lantaran mengalami trauma.
Kemudian dalam video selanjutnya, ia tampak mendatangi pihak sekolah dan memprotes sikap guru tersebut. Ibu tersebut mengatakan bahwa anaknya baru masuk sekolah dasar selama 8 hari.
Pihak sekolah dalam video tersebut tampak berkelit mengenai aksi dari guru yang memotong rambut si anak tanpa memberikan konfirmasi orang tua. Ia kemudian menceritakan kondisi pasca anaknya dipotong rambut oleh gurunya.
“Ini kejadian udh 5 hari jd skrng alhamdulilah si anak sudah sehat, tp blm mau sekolah dan memang mau pindah sekolah juga. sy gak fokus ke rambut, tp ke mental si anak!,” ujar Reva Juliany.
Sudah emosi, sang ibu memilih untuk memindahkan anaknya karena lebih mengutamakan mental sang anak.
Diketahui Ibu si anak, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan anak (UPTD PPA) Kabupaten Bandung.
“Kelanjutan sama pihak sekolah belum selesai dan benar saya sudah lapor ke UPTD Kabupaten Bandung. Sudah dapat respons tapi belum ada kelanjutan, baru menanyakan beberapa informasi terkait anak dan sekolah,” kata si ibu. (MG6/ree)
Load more