LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • tim tvonenews

Prabowo Subianto Nyapres Lagi di 2024, Siapa Wakilnya? Pengamat Politik Bilang ini...

"Prabowo dalam posisi sangat dilematis, terkait siapa representasi NU yang ideal digandeng demi memenangkan pilpres 2024,"

Selasa, 16 Agustus 2022 - 15:51 WIB

Jakarta - Ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto telah mendaklarasikan diri untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Namun demikian, Prabowo belum mengumumkan siapa pendamping yang akan menjadi calon wakil presiden pada kontestasi pilpres itu.

Padahal, saat mendeklarasikan sebagai capres di Rakernas Sentul akhir pekan lalu, Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah menandatangani piaga kerjasama politik antara Partai Gerindra dan PKB menghadapi Pemilu 2024.

Lantas mengapa Prabowo tidak mendeklarasikan sebagai capres cawapres bersama Muhaimin Iskandar? Menurut pakar politik Moh Sholeh Basyari, ada sejumlah hal mengapa hal itu tidak terjadi.

"Prabowo dalam posisi sangat dilematis, terkait siapa representasi NU yang ideal digandeng demi memenangkan pilpres 2024," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022). 

Baca Juga :

Ia menambahkan, posisi dilematis Prabowo terbaca dari bacaan bahwa dia tidak ingin gagal dalam perhelatan pilpres kali ini, atau pilpres keempat kali bagi Prabowo.

Selain itu, kata dia, "Prabowo melihat Muhaimin "gagal" menyatukan atau bahkan sekedar melakukan konsolidasi dengan PB NU, pendukung Gus Dur serta "pendatang baru" yang fresh yakni Yaqut Cholil qoumas," kata dia.

Selain itu, ia menilai Prabowo masih posisi menunggu perkembangan politik dari calon potensial yang lain. "Secara eksternal, Prabowo belum melihat pergerakan signifikan pasangan capres-cawapres lain: Anies-AHY, Puan-Andika, atau Ganjar-Erick Thohir," pungkasnya.

Diketahui, saat Rapimnas Partai Gerindra akhir pekan lalu, Prabowo Subianto menyatakan akan maju kembali menjadi caalon presiden (capres) di pemilihan presiden 2024 mendatang. 

"Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia," kata Prabowo.

Ia juga menjawab sindiran yang sering dilontarkan kepada dirinya mengenai dua kali kekalahan saat menjadi capres tahun 2014 dan tahun 2019.

"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan," ujarnya.

Namun, menurutnya tekadnya menjadi capres merupakan wujud perjuangan layaknya tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir yang tak pernah berhenti dalam memperjuangkan bangsa Indonesia.

Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa 34 DPD Partai Gerindra telah menyatakan dukungan agar Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2024.

"Sebanyak 34 Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerindra dan seluruh Indonesia dan organisasi-organisasi sayap di bawah Partai Gerindra menyampaikan aspirasi meminta kepada Prabowo Subianto untuk maju kembali menjadi calon presiden dari Partai Gerindra tahun 2024,” kata Dasco. (ant/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bapanas dan Komisi IV DPR RI, Dorong Indonesia Ekspor Pangan Ika ke Swedia

Bapanas dan Komisi IV DPR RI, Dorong Indonesia Ekspor Pangan Ika ke Swedia

Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama BUMN di bidang pangan untuk membuka pasar ekspor ikan ke Swedia.
Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Anak dari pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia dipanggil seleksi Timnas Indonesia U16 usai berkarier di Eropa bersama Paris Saint-Germain.
Kunjungi Swedia, Bapanas dan Komisi IV DPR RI Pelajari Pangan Terintegrasi

Kunjungi Swedia, Bapanas dan Komisi IV DPR RI Pelajari Pangan Terintegrasi

Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Swedia untuk mempelajari sistem penyediaan pangan terintegrasi utamanya daging sapi, sehingga bisa diadopsi dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan stok nasional.
Berposisi Serupa dengan Ragnar Oratmangoen, Pemain Belanda Keturunan Jakarta Ini Bisa Jadi Opsi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20

Berposisi Serupa dengan Ragnar Oratmangoen, Pemain Belanda Keturunan Jakarta Ini Bisa Jadi Opsi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20

Pemain asal Belanda keturunan Jakarta ini berminat bela Timnas Indonesia dan bisa menjadi opsi Indra Sjafri apabila kekurangan penggawa di posisi winger Garuda.
Tiba di Makkah, Jemaah Haji Langsung Dapat Materi Ini...

Tiba di Makkah, Jemaah Haji Langsung Dapat Materi Ini...

Jamaah calon haji Indonesia diberi penguatan pemahaman soal ibadah haji, utamanya soal persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), setibanya di Makkah Al Mukkaramah.
Pemain Timnas Indonesia Lebih Populer Ketimbang Bintang Premier League, Bestie Megawati Hangestri di Red Sparks Tinggalkan Indonesia

Pemain Timnas Indonesia Lebih Populer Ketimbang Bintang Premier League, Bestie Megawati Hangestri di Red Sparks Tinggalkan Indonesia

Popularitas pemain Timnas Indonesia dianggap melebihi bintang Premier League menurut media Inggris serta Bestie Megawati Hangestri cabut dari Proliga 2024.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian serta menyita perhatian publik.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian serta menjadi sorotan publik.
Kejagung RI Rotasi dan Mutasi Besar-besaran, Total 78 Pejabat

Kejagung RI Rotasi dan Mutasi Besar-besaran, Total 78 Pejabat

Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rotasi besar-besaran terhadap puluhan Pejabat Esselon II. 
Marc Klok Kenang Kembali Pertama Kali Kedatangan Bojan Hodak, Tanya Siapa yang Baru Saja Meninggal

Marc Klok Kenang Kembali Pertama Kali Kedatangan Bojan Hodak, Tanya Siapa yang Baru Saja Meninggal

Persib Bandung pernah hampir terdegradasi, lima laga tanpa menang, pelatih Luis Milla yang tiba-tiba hengkang serta keruwetan lainnya di ruang ganti.
Puan Maharani Jawab Sindiran Megawati Soekarno Putri di Rakernas V PDIP

Puan Maharani Jawab Sindiran Megawati Soekarno Putri di Rakernas V PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir DPR RI yang mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Mahkamah Konstitusi (MK) saat masa reses.
Nikita Mirzani Tanggapi soal Film Vina: Sebelum 7 Hari Memperoleh Jutaan Penonton: Keluarga Vina Minta Deh Royalti

Nikita Mirzani Tanggapi soal Film Vina: Sebelum 7 Hari Memperoleh Jutaan Penonton: Keluarga Vina Minta Deh Royalti

Di tengah viralnya film Vina: Sebelum 7 Hari yang juga meraih kesuksesan meraih jutaan penonton, Nikita Mirzani menyarankan keluarga Vina untuk menagih royalti.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
Selengkapnya