LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hotman Paris tanggapi kasus pembunuhan Brigadir J
Sumber :
  • kolase tim tvonenews

Hotman Paris Duga Uang Rp 200 Juta Bukan Milik Brigadir J, Duit Tabungan Yang Ditarik Irjen Ferdy Sambo Bukan Punya Yosua tapi…

Jakarta – Hotman Paris pengacara kondang ikut memberikan analisa terkait salah satu isu dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang menjadi sorotan yakni misteri uang Rp 200 juta di tabungan Yosua yang ditarik oleh Irjen Ferdy Sambo dan dipindahkan ke rekening Bripka RR alias Ricky Rizal.

Rabu, 24 Agustus 2022 - 10:08 WIB

Jakarta – Hotman Paris pengacara kondang ikut memberikan analisa terkait salah satu isu dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang menjadi sorotan yakni misteri uang Rp 200 juta di tabungan Yosua yang ditarik oleh Irjen Ferdy Sambo dan dipindahkan ke rekening Bripka RR alias Ricky Rizal.

Hotman Paris Duga Uang Rp 200 Juta Bukan Milik Brigadir J, Duit Tabungan Yang Ditarik Irjen Ferdy Sambo Bukan Punya Yosua tapi…

Hotman Paris menduga bahwa uang Rp 200 juta yang ada di rekening Brigadir J, yang diketahui ditarik oleh Irjen Ferdy Sambo pasca kematian sang ajudan. Menurutnya, kasus pembunuhan Yosua sudah semakin mengerucut sehingga jawaban semakin terlihat jelas.

Hotman lalu mengatakan bahwa sejumlah uang tersebut yang awalnya dikira dicuri oleh Sambo ternyata adalah memang milik Sambo.

"Salah satu contoh adalah tentang uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum meninggal atau 3 hari meninggal, kok bisa ?" ujar Hotman Paris dikutip tvOnenews dari akun Instagramnya @hotmanparisofficial yang diunggah pada Selasa (23/8/2022).

Baca Juga :

Dia pun semakin yakin bahwa uang tersebut merupakan uang kas keluarga Irjen Ferdy Sambo.

"Ternyata belakangan ketahuan, uang tersebut adalah uang kas keluarga itu dan uang kas untuk keperluan ajudan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk belanja, makan dan sebagainya. Itu persis sama seperti Hotman,¨ sambungnya.

Hotman Paris lalu menyampaikan bahwa cara serupa dilakukan oleh dirinya sendiri yakni Hotman mengirimkan uang kas keluarga ke rekening salah satu staf akuntingnya.

¨Hotman itu hampir tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta tiap minggu dan itu dipakai oleh staf akunting saya untuk keperluan kalau saya tidak ada misalnya beli tiket pesawat atau perlu transfer uang atau kirim uang ke mana-mana uang kecil,¨ pungkas Hotman Paris.

Menurutnya, Irjen Ferdy Sambo juga menerapkan cara yang sama sehingga terdengar masuk akal ketika Sambo menarik kembali uang Rp 200 juta yang ada di rekening milik Brigadir J.

¨Jadi memang sengaja uang tersebut saya taruh atas nama staf akunting, semacam uang kas, bahkan buku tabungan itu bisa diakses oleh dua tiga orang staf saya sehingga kalau satu berhalangan, yang lain bisa mencairkan uang tersebut atau transfer, ternyata hal yang sama terjadi juga di keluarga Sambo,¨ lanjutnya.

Sehingga menurut Hotman Paris, uang Rp 200 juta itu tidak berhubungan dengan uang dari hasil bisnis haram Irjen Ferdy Sambo

¨Di mana uang Rp 200 juta ditaruh atas nama almarhum, Brigadir J, juga bisa diakses oleh ajudan lain. Jadi itu sudah menjawab satu pertanyaan bahwa ternyata Uang tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis apakah 303 lah atau narkoba lah, sebenarnya tidak ada. Jadi, pelan-pelan kasus ini akan mengerucut,¨ ungkap Hotman Paris.

Uang Rp 200 Juta Ditransfer Ferdy Sambo ke Rekening Bripka RR

Duit Tabungan Brigadir J Rp 200 Juta di Rekening Lenyap, Dikuras Habis Irjen Ferdy Sambo Setelah Menghabisi Brigadir J Secara Sadis Sebanyak empat rekening Brigadir J diduga dikuras atau dicuri oleh tersangka Irjen Ferdy Sambo.  

Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak di depan Mabes Polri. 

“Ada HP, ATM-nya di empat bank, dan laptop bermerek ASUS," ungkap Kamaruddin, Selasa (16/8/2022). Tak tanggung-tanggung, Kamaruddin menyebut ada uang tabungan senilai Rp200 juta yang ditransfer ke salah satu tersangka. Hal itu dilakukan usai nyawa Brigadir J melayang.  

"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi. Masa orang mati mengirimkan duit. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka 200 juta, " kata Kamaruddin. 

¨Uang ratusan juta itu dipindahkan atau ditransfer ke rekening Bripka RR,¨ sambungnya.

Kamaruddin menyebut pihak kepolisian akan mengumumkan perkara ini. Sebelumnya Kamaruddin juga menyinggung keterlibatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang seharusnya ikut membongkar dugaan aliran dana yang mengalir di antata Ferdy Sambo dan para ajudannya yang terlibat.  

Sebelumnya, kuasa hukum Brigadir Yosua sempat mempertanyakan keterlibatan PPATK dalam kasus kematian kliennya. Ini tak terlepas dari aliran dana yang mengalir di antara Irjen Ferdy Sambo dan ajudannya. 

"Periksalah semua rekening ajudan itu, libatkan PPATK, mereka yang bisa mengungkap itu. Berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan ke mana aliran dan dari mana aliran itu berasal,” katanya. 

Kamaruddin menyebut ada aliran dana sebesar Rp600 miliar hingga 1 triliun di antara Ferdy Sambo dan para ajudannya. Maka dari itu ia mendorong agar PPATK ikut terlibat menyelidiki pusaran uang dalam kasus ini, dikhawatirkan ada pula yang mengalir ke sejumah lembaga. 

Kamaruddin lalu menyebutkan dugaan pencucian uang yang dilakukan Ferdy Sambo dapat dikenakan ancaman 20 tahun. 

"Tindak pidana pencucian uang, ancamannya 20 tahun, predikatnya kan pencurian. Yaitu dengan mentransaksikan dari bank almarhum ke bank-nya RR atas perintah FS," terangnya.

PDFI Umumkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) akhirnya membongkar hasil autopsi ulang atau ekshumasi jenazah Brigadir Jalias Yoshua Hutabarat. Ketua PDFI Ade Firmansyah mengatakan pihaknya telah melaporkan hasil tersebut kepada penyidik Bareskrim Mabes Polri. 

"Ya, kami sudah kasih penjelasan ke penyidik terkait hasil autopsi ulang Brigadir J," ujar Ade Firmansyah di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022). 

Ketua PDFI Ade Firmansyah menjelaskan terkait adanya dua jari Brigadir J putus karena terkena lintasan peluru yang menyasar ke tubuhnya. 

"Jari yang patah itu karena arah alur lintasan anak peluru. Jelas sekali peluru keluar mengenai jarinya. Jadi, itu memang alur lintasan. Kalau bahwa awamnya mungkin tersambar, ya, seperti itu," kata Ade di Bareskrim Polri, Senin (22/8/2022). 

Dia menjelaskan pihaknya tidak bisa memastikan jari yang patah itu karena Brigadir J membela diri atau tidak. 

Menurutnya, hal tersebut tidak bisa dibuktikan secara forensik. 

"Kalau melindungi diri atau enggak, saya tidak tahu. Namun, memang sesuai analisa kami terkait lintasan anak peluru itu juga memang sesuai dengan arahan lintasannya ketika keluar dari tubuh tersebut," jelasnya. 

Namun, Ade Firmansyah memastikan jika benar ada dua jari yang patah di tubuh Brigadir J. 

"Ada dua. Jari kelingking dan manis di kiri," imbuhnya. 

Sementara itu, dia menekankan dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J, PDFI tidak menemukan tindakan kekerasan selain luka akibat senjata api. 

Dia menegaskan hasil tersebut akan menjadi pertimbangan nanti di persidangan dengan autopsi pertama. 

"Jadi, kami sudah menganalisa bahwa tidak ada kekerasan. Itu juga akan menjadi materi di persidangan nanti bersama hasil autopsi pertama," kata dia

Ade menjelaskan dari hasil pemeriksaan jenazah Brigadir J tidak ditemukan bekas kekerasan sebelum atau sesudah kematian. Dia mengaku kematian Brigadir J terjadi karena luka akibat senjata api, bukan seperti hal yang disebutkan kuasa hukum keluarga. 

"Jadi, kami mengungkap hasil bahwa di tubuh Brigadir J tidak ada bekas penyiksaan atau kekerasaan lainnya. Itu murni karena luka senjata api," jelasnya. 

Selanjutnya, Ade mengatakan luka senjata api itu ditemukan sebanyak lima peluru keluar dan satu yang bersarang di tubuh Brigadir J. Dia menuturkan pihaknya tidak menemukan bekas luka selain akibat senjata api. 

"Kami menemukan ada lima tembakan masuk dan empat yang keluar. Artinya, satu peluru ada yang menyasar di bagian belakang tulang rusuk," imbuhnya. (chm/rka)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Ditinggal Investor Asing, IHSG Berhasil

Meski Ditinggal Investor Asing, IHSG Berhasil "Rebound" dan Ditutup Menguat 0,15 Persen di Awal Pekan

Total nilai jual bersih (net sell) investor asing bahkan mencapai Rp2,024 triliun, dan membuat negatif total akumulasi dana asing di BEI di tahun 2024.
SEA LIFE Bangkok Ocean World Tawarkan Pesona Bawah Laut yang Menakjubkan

SEA LIFE Bangkok Ocean World Tawarkan Pesona Bawah Laut yang Menakjubkan

Jika Anda mencari petualangan yang menakjubkan di daratan Asia, tiket SEA LIFE Bangkok Ocean World adalah kebutuhan yang harus masuk dalam daftar pengeluaran liburan Anda.
Kasus Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Polisi Beberkan Perilaku Pelaku yang Tega Habisi Nyawa Pamannya

Kasus Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Polisi Beberkan Perilaku Pelaku yang Tega Habisi Nyawa Pamannya

Polda Metro Jaya membongkar motif pelaku FA terkait kasus pembunuhan pria terbungkus sarung di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 21-25 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 21-25 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Kahf Ayat 21-25 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Kepala Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Kontra Bali United di Championship Series Liga 1 2023/2024, Ini Penyebabnya

Kepala Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Kontra Bali United di Championship Series Liga 1 2023/2024, Ini Penyebabnya

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui bahwa dirinya sedang bingung menjelang pertandingan kontra Bali United di semifinal Championship Series Liga 1.
PDI Perjuangan Tolak Wacana Prabowo Subianto Tambah Kementerian Jadi 40, Hasto Kristiyanto Beri Sindiran Telak!

PDI Perjuangan Tolak Wacana Prabowo Subianto Tambah Kementerian Jadi 40, Hasto Kristiyanto Beri Sindiran Telak!

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menolak wacana Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto membentuk kementerian baru sebanyak 40 instansi.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Kecelakaan maut Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang menyisakan duka mendalam. seorang siswa ungkapkan firasat buruknya sebelum kecelakaan
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya