LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Era Presiden Soeharto.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / Twitter

Mengenang Kapolri Jenderal Hoegeng, Polisi Jujur dan Berani yang Tak Pandang Bulu Berantas Mafia Kebal Hukum

Berkaca pada Kepolisian pada era Orde Baru, mengenang Kapolri Jenderal Hoegeng, polisi jujur dan berani yang tak pandang bulu berantas mafia kebal hukum, (28/8)

Minggu, 28 Agustus 2022 - 10:48 WIB

Jakarta - Pemberitaan tentang kasus pembunuhan Brigadir J akhir-akhir ini menciderai citra Instansi Kepolisian. Berkaca pada era Orde Baru muncul seorang polisi yang jujur bernama Hoegeng Iman Santoso, Semasa jadi Kapolri menindak dan memberantas mafia-mafia yang turut memiliki kepentingan terselubung dengan "Orang Besar".

Hoegeng Iman Santoso, Pria kelahiran 14 oktober 1921 di Pekalongan yang dikenal sebagai Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke-5 yang aktif berdinas pada era Orde Baru (1968-1971) Kepemimpinan Presiden Seoharto.

Mengenang Kapolri Jenderal Hoegeng, Polisi Jujur dan Berani yang Tak Pandang Bulu Berantas Mafia Kebal Hukum.

Kapolri Hoegeng dikenal masyarakat indonesia sebagai polisi jujur dan hidup sederhana. (ist)

Era kepemimpinan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso dikenal sebagai polisi yang jujur dan penuh pendirian, di saat budaya upeti tengah populer saat itu. Dengan tegas Hoegeng menolak segala pemberian barang dari beberapa 'orang besar'.

Baca Juga :

Saat olahraga golf menjadi sebuah tren permainan pejabat teras, dirinya tidak bermain bukan karena anti-golf, melainkan karena golf permainan mahal. serta harga stik golf yang sangat mahal dan tidak punya uang.

Salah satu menteri pernah menawarinya untuk bermain saja tanpa memikirkan stik, nanti ada yang kasih. Suami dari Merry ini dengan tegas menolak upaya pemberian itu karena tidak ingin punya beban utang budi.

Hoegeng pernah mendapat laporan dari Dirjen Bea Cukai menyoal bisnis penyelundupan tekstril orang india kepada orang kostrad, mendengar laporan itu, dirinya menghadap terlebih dahulu menginformasikan kepada Presiden Soeharto tentang persoalan kasus ini.

Dua hari kemudian Pak Harto mengatakan,"Terserah Hoegeng saja,". Dengan sigap polisi lulusan akademi kepolisian pertama di Indonesia itu, menindak tegas penyelundup tersebut dengan menyita barang selundupannya dan mendenda sebarat-beratnya.

Dalam buku Memoar: Senarai Kiprah Sejarah (1993), Diceritakan bahwa suatu hari Hoegeng sedang gencar menyelidiki kasus Robby Tjahyadi alias Sie Tjie It. seorang pengusaha besar dan penyelundup mobil mewah ke Indonesia.

Jenis mobil yang diselundupkan bermacam-macan, mulai dari BMW, Mercedez Bens, Alfa Romeo hingga Rolls-Royce.

Rupanya Hoegeng dianggap berbahaya oleh beberapa pihak yang tak senang Kasus Robby Tjahyadi coba diusut. Informasi bisnis penyelundupan mobil itu didapatkan dari petugas Bea Cukai dan rekan kepolisian.

Jenderal Hoegeng menyelidiki kasus itu seperti layaknya kasus kriminal lainnya, tanpa pandang bulu dan tanpa mengetahui imbas besar pada karirnya sebagai Kapolri.

Ketika pemberitaan gerak-gerik kegiatan bisnis ilegal Robby Tjahyadi mulai menyeruak ke media saat itu, mulai banyak pejabat yang berlomba-lomba ingin membebaskannya.

Namun, sekali lagi Kapolri Jenderal Hoegeng tak memikirkan atau memperdulikan semua itu. Karena dirinya bersama tim kepolisian hanya ingin menagani kasus kriminalitas tanpa melihat pangkat dan jabatan.

Sayang sekali, Ketika akhirnya Robby Tjahyadi ditangkap dan diadili. Hoegeng sudah tak menjabat sebagai Kapolri, pada tanggal 6 September 1971 dirinya dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menghadap.

Ia ditawari sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belgia, tetapi menolak karena sepanjang hidupnya belajar jadi polisi akan merasa aneh untuk pindah negara untuk menjadi duta besar. serta mempertimbangkan anak-anaknya yang masih menempuh pendidikan di Indonesia.

  Kapolri ke-5 Jenderal Hoegeng Iman Santoso. (ist)

Hoegeng masih belum menerima alasan pemberhentiannya, disamping banyak yang menyalahkannya atas terlalu bergairah untuk menangani kasus Robby Tjahyadi. yang dikenal memiliki bekingan "Orang Besar.

Kapolri kelahiran Pekalongan itu dianggap berbahaya oleh orang besar yang memiliki kepentingan dengan Robby. yang memilki bekingan cukup kuat untuk mempengaruhi posisi dari Hoegeng.

Menurut, Hoegeng alasan yang disampaikan untuk pergantian posisinya dengan Jenderal Hasan adalah untuk 'Peremejaan' padahal saat itu Jenderal hasan jauh lebih tua dua tahun daripada Hoegeng. 

Hingga perpisahan dengan para anak buahnya yang melayani dan ikut serta dalam memberantas segala praktik suap maupun kasus penyelundupan mobil mewah Robby Tjahyadi.

Anak buahnya memberikannya wayang kulit Brotoseno sebagai simbolis mengingat seperti sifatnya yang selalu jujur dan pantang kompromi.

Dalam buku autobiografi Hoegeng yang berjudul Polisi: Idaman dan Kenyataan (1993), mantan Kapolri itu menyebutkan bahwa Robby hanya mendapat bagian kecil, yakni sekitar 10 persen yang dikutip dari VIVA.

Sisa dari keuntungan yang didapat, dibagikan ke para oknum yang memuluskan jalan mobil-mobil mewah itu agar bisa tiba di Indonesia tanpa gangguan.

Menurut pria yang akrab disapa Jenderal Hoegeng itu, total kerugian negara kala itu mencapai Rp700 juta lebih. Angka yang sangat besar di zaman tersebut.

Modus yang dipakai Robby, kata Hoegeng, yakni dengan meminjam paspor orang-orang tertentu. Mobil dibeli dari luar negeri, dan kemudian diklaim milik pemegang paspor tersebut. 

Untuk menghindari pajak, Robby menulis keterangan di surat jalan bahwa kendaraan mahal itu statusnya pindahan si pemilik, yang diklaim pernah bertugas di luar negeri.

Pada era Kepemimpinan Presiden Seoharto, bea cukai memang memperbolehkan WNI yang pernah bekerja di luar negeri untuk membawa kendaraan pribadi mereka ke Indonesia, tanpa harus membayar pajak. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jalan di Bantaran Kali Pesanggrahan Jakbar, Pria Terpeleset dan Tenggelam, Innalillahi

Jalan di Bantaran Kali Pesanggrahan Jakbar, Pria Terpeleset dan Tenggelam, Innalillahi

Tim SAR mengevakuasi korban tenggelam, Bambang Gunawan (47) di Kali Pesanggrahan, Jalan Meruya Ilir, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Polisi Harus Ekstra Hati-Hati Dalam Pengungkapan Kasus Vina, Penasihat Kapolri: Jangan Asal Kejar Tayang, Agar Tidak Dibully

Polisi Harus Ekstra Hati-Hati Dalam Pengungkapan Kasus Vina, Penasihat Kapolri: Jangan Asal Kejar Tayang, Agar Tidak Dibully

Penasihat Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengingatkan polisi agar berhati-hati dalam menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.
Pameran UMKM Amanah, Thoriq Halilintar Dorong Anak Muda Aceh Terus Berkarya

Pameran UMKM Amanah, Thoriq Halilintar Dorong Anak Muda Aceh Terus Berkarya

Thoriq Halilintar menjadi daya tarik utama pada pameran UMKM yang digelar oleh Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) di Suzuya Mall Aceh dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai produk UMKM binaan AMANAH kepada masyarakat luas.
Jembatan di Kabupaten OKU Putus Akibat Banjir Bandang, Pj Gubernur Sumsel: Kami Siap Bantu

Jembatan di Kabupaten OKU Putus Akibat Banjir Bandang, Pj Gubernur Sumsel: Kami Siap Bantu

Pemprov Sumatera Selatan segera memperbaiki jembatan di Desa Negeri Ratu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang putus diterjang banjir bandang, Kamis (23/5).
Menang 3-0, Bek Asing Ini Puas dengan Permainan Persib di Final Liga 1

Menang 3-0, Bek Asing Ini Puas dengan Permainan Persib di Final Liga 1

Bek asal Spanyol ini begitu solid hingga menorehkan nirbobol pada partai final leg pertama championship series Liga 1 2023/2024. Bahkan nyaris tidak ada peluang berbahaya yang dimiliki Madura United.
Dalam 4 Bulan, Dinsos DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS, Lihat Fotonya

Dalam 4 Bulan, Dinsos DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS, Lihat Fotonya

Dinsos DKI Jakarta menjaring 2.070 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama periode Januari hingga April 2024 untuk menciptakan iklim yang aman.
Trending
Kompolnas Optimistis Penegakan Hukum Kasus Vina Bakal Terang Benderang, Benny Mamoto: Ini Timnya yang Pernah Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kompolnas Optimistis Penegakan Hukum Kasus Vina Bakal Terang Benderang, Benny Mamoto: Ini Timnya yang Pernah Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto optimis polisi bisa menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky yang terjadi di wilayah Cirebon
Dalam 4 Bulan, Dinsos DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS, Lihat Fotonya

Dalam 4 Bulan, Dinsos DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS, Lihat Fotonya

Dinsos DKI Jakarta menjaring 2.070 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama periode Januari hingga April 2024 untuk menciptakan iklim yang aman.
Menang 3-0, Bek Asing Ini Puas dengan Permainan Persib di Final Liga 1

Menang 3-0, Bek Asing Ini Puas dengan Permainan Persib di Final Liga 1

Bek asal Spanyol ini begitu solid hingga menorehkan nirbobol pada partai final leg pertama championship series Liga 1 2023/2024. Bahkan nyaris tidak ada peluang berbahaya yang dimiliki Madura United.
Jembatan di Kabupaten OKU Putus Akibat Banjir Bandang, Pj Gubernur Sumsel: Kami Siap Bantu

Jembatan di Kabupaten OKU Putus Akibat Banjir Bandang, Pj Gubernur Sumsel: Kami Siap Bantu

Pemprov Sumatera Selatan segera memperbaiki jembatan di Desa Negeri Ratu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang putus diterjang banjir bandang, Kamis (23/5).
Polisi Harus Ekstra Hati-Hati Dalam Pengungkapan Kasus Vina, Penasihat Kapolri: Jangan Asal Kejar Tayang, Agar Tidak Dibully

Polisi Harus Ekstra Hati-Hati Dalam Pengungkapan Kasus Vina, Penasihat Kapolri: Jangan Asal Kejar Tayang, Agar Tidak Dibully

Penasihat Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengingatkan polisi agar berhati-hati dalam menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.
Usai Tiga Hari Pencarian, Wanita yang Tertimbun Longsor di Kabupaten OKU Sumsel Ditemukan Tewas

Usai Tiga Hari Pencarian, Wanita yang Tertimbun Longsor di Kabupaten OKU Sumsel Ditemukan Tewas

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad seorang wanita korban tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Kamis (23/5).
Pameran UMKM Amanah, Thoriq Halilintar Dorong Anak Muda Aceh Terus Berkarya

Pameran UMKM Amanah, Thoriq Halilintar Dorong Anak Muda Aceh Terus Berkarya

Thoriq Halilintar menjadi daya tarik utama pada pameran UMKM yang digelar oleh Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) di Suzuya Mall Aceh dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai produk UMKM binaan AMANAH kepada masyarakat luas.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya