LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo keluar dari ruang sidang kode etik, Jumat (26/8/2022).
Sumber :
  • Antara/M. Risyal Hidayat

Tegar! Disaat Sidang Kode Etiknya Diwarnai Tangisan, Ferdy Sambo Justru Tetap Teguh dan Tidak Menangis, Tapi...

Suasana haru dan tangisan para saksi mewarnai sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Ferdy Sambo, pada Kamis (25/8) lalu. 15 saksi yang hadir terlihat menangis

Senin, 29 Agustus 2022 - 11:36 WIB

Jakarta - Suasana haru dan tangisan para saksi mewarnai sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Ferdy Sambo, pada Kamis (25/8/2022) lalu.

Hal tersebut diungkap oleh Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim. Dia menjadi salah satu yang menghadiri sidang kode etik mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Yusuf mengatakan, bahwa 15 saksi yang hadir pada sidang kode etik tersebut mengungkapkan rasa sedihnya sembari mengucurkan air mata.

Namun, ungkap Yusuf, Ferdy Sambo terlihat tegar dan tidak menangis, melainkan para saksi yang hadir dalam sidang KKEP. Tapi Sambo tetap terlihat merasa bersalah, dan Yusuf tak membeberkan dengan rinci siapa saja para saksi yang menangis. 

"Pak Sambo tidak menangis, terlihat ada rasa bersalah tetapi terlihat ada keteguhan apa yang akan dihadapinya. Pak Sambo tidak menangis di sidang. Yang menangis itu saksi yang diperiksa," ujar Yusuf Warsyim.

Baca Juga :

Yusuf menambahkan, para saksi tersebut menangis karena hal yang disampaikan Ferdy Sambo adalah skenario belaka, di mana skenario tersebut tidak sesuai dengan fakta pembunuhan Brigadir J.

Yusuf menduga, para saksi menangis karena menyesali keterlibatan mereka dalam skenario yang dibangun oleh Ferdy Sambo.

"Barangkali ada perasaan kecewa menyesal. Iyalah pasti menyesal karena sudah masuk sidang etik begitu," katanya.

Sidang kode etik Ferdy Sambo

Artikel
Ferdy Sambo saat sidang kode etik (YouTube/Polri TV Radio)

Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, sebagai bentuk transparansi, sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terhadap Irjen Ferdy Sambo dihadiri langsung oleh Kompolnas. 

"Selama proses sidang KEPP tadi dihadiri oleh Kompolnas RI sebagai bentuk transparansi, objektivitas, serta akuntabilitas Polri," kata Dedi dalam keterangannya usai sidang etik Irjen Ferdy Sambo di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jumat (26/8/2022).

Sidang ini dipimpin oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri dan beranggotakan Wakil Inspektorat Pengawas Umum (Wairwasum) Irjen Tornagogo Sihombing, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono, Gubernur PTIK Irjen Yazid Fanani dan Irjen Rudolf Albert Rodja. 

Sidang yang digelar selama hampir 18 jam itu telah memutuskan secara kolektif kolegial memutuskan untuk memberikan tiga sanksi kepada Ferdy Sambo, salah satunya Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

"Pimpinan sidang memutuskan secara kolektif kolegial kepada pelanggar FS dinyatakan bersalah," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (26/8). 

"FS dinyatakan bersalah sehingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) diputuskan," lanjutnya. 

Meski demikian, Ferdy Sambo mengajukan banding terkait putusan tersebut. Menurut Dedi, hal tersebut merupakan hak pelangggar yang akan diberikan kesempatan selama tiga hari untuk banding. 

"FS dikasih kesempatan untuk menyampaikan pesan secara tertulis 3 hari kerja mekanismenya. Adapun jangka waktu 21 hari ke depan untuk memutuskan," imbuhnya.

Irjen Ferdy Sambo ajukan banding

Artikel
Ferdy Sambo saat sidang kode etik (YouTube/Polri TV Radio)

Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo karena melakukan pelanggaran berat Kode Etik Profesi Polri, yakni tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir J.
 
PTDH dilakukan setelah Komisi Kode Etik Polri melaksanakan sidang kode etik secara paralel sejak pukul 09.25 WIB sampai dengan Jumat dini hari pukul 01.50 WIB.
 
Setelah putusan dibacakan, Ketua Komisi menanyakan kepada Ferdy Sambo apakah menerima keputusan tersebut.
 
Di hadapan komisi sidang, Ferdy Sambo mengakui dan menyesali semua perbuatan yang telah dilakukan. Ferdy juga mengajukan haknya untuk mengajukan banding dan siap dengan segala putusannya.
 
"Kami mengakui semua perbuatan dan menyesali semua perbuatan yang kami. Izinkan kami ajukan banding, apapun putusan banding kami siap menerima," kata Sambo.
 
Dalam kesempatan itu Sambo juga menyampaikan permintaan maaf kepada sejawatnya. Selain PTDH, Ferdy Sambo juga dijatuhkan sanksi penempatan khusus atau patsus selama 21 hari di Mako Brimob. (mii/Mzn)

 


Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Keturunan Nabi, Kebiasaan Habib Bahar bin Smith Merokok jadi Sorotan, Akui Rasulullah SAW Benci dan Tidak Mau…

Masih Keturunan Nabi, Kebiasaan Habib Bahar bin Smith Merokok jadi Sorotan, Akui Rasulullah SAW Benci dan Tidak Mau…

Habib Bahar bin Smith mengakui rokok adalah sesuatu yang dibenci Rasulullah SAW. Bahkan karena hal ini ia tidak pernah memimpikan sang Nabi. Simak penjelasannya
Satu Imigran Rohingya di Aceh Barat Dibawa Kabur, Sempat Kejar-kejaran dengan Petugas

Satu Imigran Rohingya di Aceh Barat Dibawa Kabur, Sempat Kejar-kejaran dengan Petugas

Kabid Trantib Satpol PP Aceh Barat, Arsil, membenarkan kaburnya satu orang Imigran Rohingya itu pada pagi hari tadi dengan dijemput pakai mobil.
Waspadai Konflik Iran - Israel! Ketua Badan Anggaran DPR RI Sebut Pemerintah Bisa Nombok Hingga Rp100 Triliun Untuk Belanja Subsidi  di APBN

Waspadai Konflik Iran - Israel! Ketua Badan Anggaran DPR RI Sebut Pemerintah Bisa Nombok Hingga Rp100 Triliun Untuk Belanja Subsidi di APBN

Setiap kali rupiah melemah sebesar Rp500 terhadap dolar AS, dan harga minyak 10 dolar AS per barel, maka subsidi diproyeksikan bisa bertambah Rp100 triliun.
CEO Apple Tim Cook ke Indonesia Besok, Menperin Ungkap Peluang Investasi: Ada Kejutan Apa?

CEO Apple Tim Cook ke Indonesia Besok, Menperin Ungkap Peluang Investasi: Ada Kejutan Apa?

Terkait kunjungan CEO Apple, Menperin Agus Gumiwang ungkap ada peluang investasi menjanjikan dari perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat tersebut.
Blak-blakan Sebut Wasit Nasrullo Kabirov Dapat Amplop, Coach Justin: Pemain Qatar Harusnya Malu

Blak-blakan Sebut Wasit Nasrullo Kabirov Dapat Amplop, Coach Justin: Pemain Qatar Harusnya Malu

Coach Justin kecewa berat dengan cara wasit Nasrullo Kabirov memimpin laga Timnas Indonesia U-23 melawan Qatar. Dia menyebut Kabirov sebagai 'wasit amplop'.
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo Tersangka, Begini Kata Pj Gubernur Jatim

KPK tetapkan Bupati Sidoarjo Tersangka, Begini Kata Pj Gubernur Jatim

Kabar penetapan tersangka terhadap Bupati Sidoarjo oleh KPK, dalam perkara dugaan pemotongan insentif Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan BPBD sidoarjo,
Trending
Suporter Thailand Ikut Komentari Kartu Merah Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Suporter Thailand Ikut Komentari Kartu Merah Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Suporter Thailand ikut berkomentar mengenai kartu merah yang diberikan wasit Nasrullo Kabirov kepada Ivar Jenner saat timnas Indonesia U-23 menghadapi Qatar.
Netizen Malaysia Soroti Wasit di Laga Qatar U-23 Vs Timnas Indonesia U-23, Singgung Soal Uang

Netizen Malaysia Soroti Wasit di Laga Qatar U-23 Vs Timnas Indonesia U-23, Singgung Soal Uang

Kepemimpinan wasit pada pertandingan perdana Grup A Piala Asia U-23 2024 antara Qatar U-23 menghadapi Timnas Indonesia U-23 di Stadion Jassim Bin Hamad, Senin (16/4/2024) jadi perhatian netizen Malaysia.
Shin Tae-yong Tak Bisa Tahan Amarah Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Qatar dan Wasit: Komedi Abad Ini

Shin Tae-yong Tak Bisa Tahan Amarah Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Qatar dan Wasit: Komedi Abad Ini

Berkat kerja sama apik wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom, Qatar mampu mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 2-0, Senin (15/4/2024)
Tak Cuma Nasrullo Kabirov, Wasit VAR asal Thailand Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Qatar

Tak Cuma Nasrullo Kabirov, Wasit VAR asal Thailand Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Qatar

Tak hanya Nasrullo Kabirov, wasit VAR asal Thailand juga menjadi sorotan netizen setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Qatar 0-2 di Piala Asia U-23 2024.
Asisten Shin Tae-yong Beberkan Ulah Kotor Qatar Sebelum Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan 0-2

Asisten Shin Tae-yong Beberkan Ulah Kotor Qatar Sebelum Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan 0-2

Sebelum menderita kekalahan 0-2 dari Qatar, timnas Indonesia U-23 nyatanya telah mencium keanehan sebelum laga. Hal ini dibeberkan oleh asisten Shin Tae-yong.
Justin Hubner dan Shayne Pattynama Ikut Heran dengan Tingkah Nasrullo Kabirov di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Justin Hubner dan Shayne Pattynama Ikut Heran dengan Tingkah Nasrullo Kabirov di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Justin Hubner dan Shayne Pattynama ikut mengomentari tingkah wasit Nasrullo Kabirov dalam pertandingan timnas Indonesia U-23 vs Qatar di Piala Asia U-23 2024.
Reaksi Ivar Jenner Usai Dikartu Merah Wasit asal Tajikistan dalam Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar

Reaksi Ivar Jenner Usai Dikartu Merah Wasit asal Tajikistan dalam Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar

Ivar Jenner memberi respons atas keputusan wasit yang mengartu merahnya dalam pertandingan timnas Indonesia U-23 kontra Qatar U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya