LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rektor IPB University, Prof Arif Satria.
Sumber :
  • Istimewa

Rektor IPB University Bicara Pentingnya Penguatan Resiliensi Pangan untuk Atasi Krisis Global di T20 Summit

Dunia dihadapkan pada masalah global. Sekitar 768 juta jiwa di dunia yang mengalami kelaparan pada 2021, meningkat sekitar 46 juta jiwa dari 2020.

Senin, 5 September 2022 - 21:13 WIB

Jakarta - Dunia dihadapkan pada masalah global. Sekitar 768 juta jiwa di dunia yang mengalami kelaparan pada 2021, meningkat sekitar 46 juta jiwa dari 2020. Data Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukkan, ada 2 miliar orang mengalami masalah gizi dan 150 juta anak mengalami stunting.

Hal ini diungkapkan Rektor IPB University, Prof Arif Satria pada T20 Summit: Strengthening the Role of the G20 to Navigate the Current Global Dynamics, Senin (5/9/2022) di Bali. Prof Arif Satria menjadi Pembicara Kunci dengan topik “ Building the Future of Global Food System: Opportunities and Challenges ”.

Forum dihadiri Nutrition President Unilever, Hanneke Faber, Chief Economist FAO, Maximo Torero dan Profesor University of London, Corinna Hawkes. Pada kesempatan ini, Prof Arif Satria juga menyampaikan dampak krisis global terhadap pangan.

“The Global Report on Food Crisis (2021) menunjukkan bahwa sekitar 193 juta jiwa di 53 negara terdampak disrupsi global yang dipicu oleh perubahan iklim, pandemi COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina,” tutur Rektor IPB University, Prof Arif Satria.

Baca Juga :

Rusia dan Ukraina, sebutnya, memproduksi hampir 30 persen gandum yang diperdagangkan di dunia. Sehingga konflik kedua negara ini telah mengganggu ekspor gandum, jagung dan barley di dunia. Sebagian besar pasokan pupuk dunia terperangkap di Rusia dan Belarus. Akibatnya, harga pangan dan pupuk melonjak, mempengaruhi sektor pertanian di seluruh dunia.

Untuk mengatasi ancaman krisis global tersebut, Prof Arif menawarkan 10 agenda untuk meningkatkan resiliensi pangan. Pertama, intensifikasi dan pendampingan petani. Kedua, restorasi ekosistem dan tambahan ketersediaan lahan. FAO menyebutkan bahwa tahun 2030 perlu 5,4 miliar hektar lahan pertanian, di mana saat ini hanya tersedia 5,1 miliar hektar. Ketiga, sistem pangan berbasis komunitas.

“Keempat, diversifikasi pangan lokal sehingga masyarakat tidak tergantung hanya pada satu produk saja seperti beras atau gandum. Banyak alternatif untuk substitusi impor seperti pangan dari sagu, sorghum, singkong dan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ikut Komentari Meme Shin Tae-yong Pakai Seragam PNS, Ridwan Kamil Dukung STY Diberi Penghargaan Jangka Panjang

Ikut Komentari Meme Shin Tae-yong Pakai Seragam PNS, Ridwan Kamil Dukung STY Diberi Penghargaan Jangka Panjang

Meme Shin Tae-yong pakai seragam PNS viral di media sosial usai kemenangan Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan. Ridwan Kamil ikut beri komentar begini.
Ungkap Pengalaman Menghadapi Maut Mencari Kiai, Prabowo Subianto: Tidak Usah Aneh Kenapa Saya Merasa Dekat Sama NU

Ungkap Pengalaman Menghadapi Maut Mencari Kiai, Prabowo Subianto: Tidak Usah Aneh Kenapa Saya Merasa Dekat Sama NU

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkap pengalaman menghadapi maut hingga akhirnya merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama atau NU.
Intip Peta Kekuatan Uzbekistan, Timnas Indonesia Miliki Dua Keuntungan Ini Jelang Semifinal Piala Asia U-23

Intip Peta Kekuatan Uzbekistan, Timnas Indonesia Miliki Dua Keuntungan Ini Jelang Semifinal Piala Asia U-23

Pengamat Sepak Bola Indonesia Herdimen Koto mengatakan Uzbekistan Sang Srigala Putih, miliki kekuatan yang menakjubkan jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia
Berhasil Temukan Jasad Dua Bocah Tenggelam di Pantai Air Manis Padang, Petugas Ungkap Identitas Korban

Berhasil Temukan Jasad Dua Bocah Tenggelam di Pantai Air Manis Padang, Petugas Ungkap Identitas Korban

Tim gabungan bersama masyarakat berhasil menemukan dua jasad bocah yang tenggelam saat berenang di Pantai Air Manis Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (28/4/2024).
Timnas Indonesia U-23 Pikat Pengamat Sepak Bola Amerika Serikat hingga Dibandingkan dengan Barcelona

Timnas Indonesia U-23 Pikat Pengamat Sepak Bola Amerika Serikat hingga Dibandingkan dengan Barcelona

Kiprah gemilang timnas Indonesia U-23 sukses memikat para pengamat sepak bola Amerika Serikat hingga menyebutnya sebanding dengan akademi La Masia Barcelona.
Prabowo Subianto Sah Jadi Presiden Usai Putusan MK, Ceramah Habib Bahar Disorot soal Pengkhianat, Ternyata

Prabowo Subianto Sah Jadi Presiden Usai Putusan MK, Ceramah Habib Bahar Disorot soal Pengkhianat, Ternyata

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith mengakui Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih seusai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Trending
Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Ketum PSSI Erick Thohir membeberkan dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha kepada Timnas Indonesia yang meroket melaju ke Semifimal Piala Asia U-23 Qatar.
Seusai Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC, Ketum PSSI Erick Thohir Minta Netizen Beri Doa Buat Garuda Muda

Seusai Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC, Ketum PSSI Erick Thohir Minta Netizen Beri Doa Buat Garuda Muda

Kabar viral pelarangan nonton bareng atau nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC Group menjadi perbincangan hangat, serta mendapat perhatian netizen di media sosial.
Satu Korban Tertimbun Longsor di Padalarang Bandung Barat Nihil Ditemukan Dihari Ketiga

Satu Korban Tertimbun Longsor di Padalarang Bandung Barat Nihil Ditemukan Dihari Ketiga

Pada hari ketiga pasca hilangnya korban tertimbun longsor, Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian korban yang terjadi di Kampung Cimanggu, RT 01 RW 16, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat(KBB) Jawa Barat, Minggu (28/4/2024). 
Media Asing Soroti Timnas Indonesia U-23 Mengukir Sejarah Baru di Piala Asia U-23 2024, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Media Asing Soroti Timnas Indonesia U-23 Mengukir Sejarah Baru di Piala Asia U-23 2024, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Sejumlah media internasional, Qatar Tribune dan Gulf Times ulas kesuksesan Timnas Indonesia U-23 setelah berhasil ukir sejarah baru di Piala Asia U-23 2024.
Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman menyampaikan kabar baik soal skuad timnas Indonesia U-23 menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam.
Azizah Salsha Bikin Ibunda Pratama Arhan Menangis Sesenggukan, Surati Cuma Meminta Hal Ini kepada Menantunya...

Azizah Salsha Bikin Ibunda Pratama Arhan Menangis Sesenggukan, Surati Cuma Meminta Hal Ini kepada Menantunya...

Azizah Salsha membuat mertuanya, ibunda Pratama Arhan menangis sesegukan usai laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Surati tak kuasa menahan tangisnya.
Tak Sakit Hati, Publik Korea Selatan Restui Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024

Tak Sakit Hati, Publik Korea Selatan Restui Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024

Publik Korea Selatan tak sakit hati kepada Shin Tae-yong setelah menyingkirkan negaranya sendiri, dan malah mendukung timnas Indonesia U-23 menembus Olimpiade.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 07:57
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya