LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo dan wanita diduga mantan ART
Sumber :
  • kolase tim tvonenews.com

Viral Wanita Diduga Mantan ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bongkar Kekejian Sang Majikan, Begini Tanggapan Polri

Jakarta – Viral di jagat maya video yang menampilkan sosok wanita yang diduga mantan asisten rumah tangga (ART) dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersangka pembunuhan Brigadir J, yang mengungkapkan kekejian sang majikan.

Selasa, 6 September 2022 - 10:48 WIB

Jakarta – Viral di jagat maya video yang menampilkan sosok wanita yang diduga mantan asisten rumah tangga (ART) dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersangka pembunuhan Brigadir J, yang mengungkapkan kekejian sang majikan.

Viral Wanita Diduga Mantan ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bongkar Kekejian Sang Majikan, Begini Tanggapan Polri

Ferdy Sambo dan kekejian yang diungkapkan oleh seorang wanita diduga mantan asisten rumah tangga (ART) menjadi sorotan di media sosial. Diketahui wanita tersebut menyampaikan pernyataan yang membuat geger soal pembunuhan Brigadir J.

Dikutip dari video yang diunggah akun TikTok @beritaterhangat26 pada Senin (5/9/2022), wanita tersebut berkoar membeberkan kelicikan sang majikan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

¨Waktu Yosua mau di tembak, Yosua diikat badannya sama Sambo. Di dalam pintu rahasia itu di buka di dalamnya banyak laki-laki polisi semua yang dibunuh, yang diambil organ tubuhnya semua. Dia dijadikan patung di dalam,¨ ujar wanita tersebut.

Baca Juga :

Tak hanya itu, wanita diduga ART Ferdy Sambo juga mengatakan bahwa tak hanya Sambo dan Putri Candrawathi, anaknya juga terlibat dalam  pembunuhan Brigadir J.

Menanggapi video viral itu, Polri pun buka suara. Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa video wanita yang diduga mantan ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hanyalah hoax semata.

¨Ah enggak lah enggak lah. Hoax lah itu kan itu sudah disampaikan oleh Dokter Forensik," kata Dedi dikutip dari VIVA pada Senin (5/9/2022).

Dedi Prasetyo juga mengungkapkan soal pintu rahasia yang disebut-sebut dalam video viral sebagai tempat untuk menyiksa Brigadir J atau Brigadir Yosua itu tidaklah nyata.

¨Gak ad aitu pintu rahasia,¨ sambungnya.

Ketua LPSK Tutup Mulut Soal Kesaksian Bharada E Tentang Motif Ferdy Sambo

Hasto Atmojo selaku ketua LPSK mengungkapkan bahwa Bharada E salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J telah memberikan keterangan soal motif Ferdy Sambo menghabisi ajudannya tersebut, apa itu?

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tegaskan telah mengetahui motif dari Irjen Pol Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, hal tersebut itu diperoleh dari Bharada E. 

Ketua LPSK, Hasto Atmojo mengatakan LPSK mendapatkan sejumlah informasi dari Bharada E pada proses asesmen pengajuan justice collaborator dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. 

"Iya ada dari keterangan Bharada E, tapi ya itu sebaiknya tidak kami buka," ujar Hasto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/9/2022). 

Lebih lanjut Hasto mengakui jika Bharada E menyampaikan seluruh informasi terkait rencana pembunuhan tersebut pada saat asesmen dilakukan. Namun, pihaknya enggan membongkar informasi tersebut termasuk motif lantaran bukan kewenangan LPSK. 

"Iya (Bharada E sudah menyampaikan motif pembunuhan ke LPSK), tapi itu bukan kewenangan kami," ucapnya.

Menurut Hasto, saat ini pihaknya lebih fokus untuk memastikan Bharada E tetap konsisten dan jujur dalam menyampaikan keterangan selaku justice collaborator (JC). Pasalnya, keterangan Bharada E menjadi kunci skenario awal pembunuhan. 

"Iya kan keterangan sangat kunci karena kesaksian dia itu lah semua skenario berantakan. Ini yang harus kita selamatkan keterangan-keterangan Bharada E ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten nggak? Jujur tetap," tukasnya. 

Komnas HAM Wanti-Wanti Ferdy Sambo dan Geng Bisa Saja Cabut BAP di Pengadilan

Ferdy Sambo dan 4 orang lain yakni Putri Candrawathi, Kuat Ma´ruf, Bripka RR dan Bharada E sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik justru mewanti-wanti karena ada kemungkinan jika Ferdy Sambo dan tersangka lainnya mencabut BAP di pengadilan.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengingatkan para penyidik untuk tidak terburu-buru merasa puas diri dan siap memenangkan dakwaan dalam kasus pembunuhan Brigadir J, pasalnya menurut Taufan Ferdy Sambo dan geng bisa saja menyiapkan manuver.

"Kecuali Bharada E itu, yang lainnya masih dalam lingkaran FS. Bayangkan kalau di pengadilan besok, mereka suruh mencabut BAP-nya. Apa enggak pusing jaksanya?" ujar Ahmad Taufan Damanik dikutip dari VIVA pada Senin (5/9/2022).

Taufan kemudian membuat skenario kemungkinan yang akan dilakukan oleh Ferdy Sambo dan 3 tersangka lainnya, Putri Candrawathi, Kuat Ma´ruf dan Bripka RR. Dia juga membahas soal kasus Jessica pelaku pembunuhan dengan kopi sianida.

¨Katanya, 'Kami waktu itu terpaksa Pak Hakim, karena itu kami buat pengakuan sekarang, kami tarik. Pusing enggak jaksanya? Itu sudah saya sampaikan ke penyidik, hati-hati, jangan berpuas diri seolah siap memenangkan dakwaan. Belum tentu, ingat kasus Jessica," katanya lagi.

Dilansir dari VIVA, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kembali membeberkan sejumlah kasus yang pernah terjadi sebelumnya seperti kasus Marsinah yang terjadi pada tahun 1993. Tak hanya itu, dia juga menyinggung soal pembunuhan Munir.

¨ Saya kasih lagi, dulu kasus Marsinah, tujuh saksi itu adalah sekaligus terdakwa, saksi apa itu mahkota ya. Di pengadilan mereka saling membatalkan semua kesaksian, tujuh-tujuhnya dibebaskan hakim,¨ ungkap Taufan.

¨ Jangan lupa Muchdi Pr ya. Pollycarpus dihukum, Direktur Garuda dihukum, pramugari dihukum tapi Muchdi Pr dibebaskan. Kenapa? Karena tidak ada satu alat bukti yang kuat ketika di pengadilan," sambungnya.

Oleh karenanya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengingatkan kembali untuk mewaspadai manuver yang mungkin dilakukan Ferdy Sambo cs, walaupun masyarakat Indonesia tampaknya sudah yakin Sambo akan berakhir dengan hukuman yang setimpal.

¨Memang pada akhirnya nanti. Hakim kan wakil Tuhan istilahnya ya. Tapi orang-orang kan yakin banget Sambo tuh, cuma saya bilang hati-hati karena Sambo bukan orang sembarangan," kata Taufan.

Komnas HAM Minta Waspadai Ferdy Sambo si Bos Mafia yang Punya Cara Keluar dari Kasus Brigadir J

Ahmad Taufan Damanik selaku Ketua Komnas HAM mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo yang terlibat sebagai dalam dalam pembunuhan Brigadir J bukan orang sembarangan, meskipun Sambo sudah memakai baju oranye. Dia meminta agar semua pihak tetap waspada.

"Tapi orang sekarang ini udah yakin banget tuh bahwa Sambo ini akan... Saya selalu mengatakan, hati-hati. Sambo ini bukan orang sembarangan. Puluhan tahun jadi reserse," ungkap Taufan dikutip dari VIVA.

Dia bahkan menyebut suami dari Putri Candrawathi ini adalah bos mafia yang memiliki seribu cara untuk mencari jalan keluar.

"Sehingga tahu dia caranya mencari jalan keluar, sebagai bos mafia dia tahu," sambungnya.

Dilansir dari VIVA, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik membagikan pengalamannya saat memeriksa Ferdy Sambo dalam dugaan pelanggaran HAM. Menurutnya, Sambo terlihat tenang dan masih sempat melemparkan senyuman.

¨Waktu saya tanyain segala macam ada saat dia nangis, ada saat dia senyum seperti kira-kira bahasa isyaratnya 'Lu ga tau siapa gua kali ya'. Senyum dia," kata Taufan.

Tak hanya itu, Taufan juga mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo tidak terlihat takut atau khawatir saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.

¨Rekonstruksi nyantai aja. Jalan dengan gagahnya ketemu saya 'Hai Pak' kan dia sering ke Komnas Ham dulu komunikasi, 'hai pak, apa kabar?' Kaya gak ada apa-apa," pungkas Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. (viva/rka)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belum Dilirik Timnas Indonesia Lagi, 3 Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Ini Coba Buktikan Kualitas di Kasta Teratas Liga Asing

Belum Dilirik Timnas Indonesia Lagi, 3 Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Ini Coba Buktikan Kualitas di Kasta Teratas Liga Asing

Belum pernah lagi dipanggil Timnas Indonesia, tiga pemain lokal ini coba buktikan kualitas di kasta teratas Liga Asing dan berharap bisa dilirik Shin Tae-yong.
Ingatkan Suami yang Terobos Palang Pintu Kereta Api, Sang Istri Malah Terjatuh Terus Tertabrak KA Sembrani

Ingatkan Suami yang Terobos Palang Pintu Kereta Api, Sang Istri Malah Terjatuh Terus Tertabrak KA Sembrani

Seorang pemotor meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Jalan Anjasmoro Semarang petak Jalan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Jerakah, Selasa (7/5/2024).
Pertama Kali Embarkasi Surabaya Dapat Layanan

Pertama Kali Embarkasi Surabaya Dapat Layanan "Fast Track," Jamaah Calon Haji Tiba di Tanah Suci Langsung Menuju Pemondokan

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyebut tahun ini adalah kali pertama Embarkasi Surabaya akan memberikan layanan pemberangkatan haji dengan sistem fast track.
Datang ke Indonesia Bukan Mau jadi Cover Boy karena Punya Paras Tampan, Awalnya Sering Diejek karena Dianggap Letoy, Rafael Struick Buktikan Dirinya Pejuang di Tim Garuda

Datang ke Indonesia Bukan Mau jadi Cover Boy karena Punya Paras Tampan, Awalnya Sering Diejek karena Dianggap Letoy, Rafael Struick Buktikan Dirinya Pejuang di Tim Garuda

Kisah Rafael Struick, pemain Timnas Indonesia sempat digelari El Klemer oleh netizen tapi dia berhasil membuktikan dirinya merupakan pejuang skuad garuda.
KPK Resmi Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

KPK Resmi Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Gus Muhdlor sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi.
Ganjar Tegas Pilih Oposisi, Anies Baswedan: Saya Tidak Akan Mendahului, Wong Belum Diundang Prabowo

Ganjar Tegas Pilih Oposisi, Anies Baswedan: Saya Tidak Akan Mendahului, Wong Belum Diundang Prabowo

Anies Baswedan masih enggan memilih menjadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, berbeda dengan Ganjar Pranowo yang tegas memilih oposisi.
Trending
Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Terdapat 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang disebut-sebut akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2024-2029.
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Pengamat sepak bola Indonesia, Coach Justin pernah memperingati pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani soal attitudenya sebagai pemain sepak bola profesional.
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terkuak Ini Cara Tarsum Memotong Bagian Tubuh Korbannya

Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terkuak Ini Cara Tarsum Memotong Bagian Tubuh Korbannya

Polisi masih menelusuri secara utuh kasus tragis suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
KNVB Benar-benar Dibuat Pusing karena 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia

KNVB Benar-benar Dibuat Pusing karena 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia

Fenomena pemain keturunan Belanda yang banyak memilih untuk bermain bagi tanah leluhurnya yakni Timnas Indonesia membuat KNVB kebingungan dalam mencegahnya.
Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Viral aksi pelarangan ibadah mahasiswa katolik Unpam oleh sekelompok warga dan berujung ricuh. Sontak hal itu langsung ditanggapi DPR RI Ahmad Yohan.
Padahal Belum Berdoa tapi Doa Seketika Dikabulkan gara-gara Rutin Amalkan Ini Sebelum Subuh Kata Ustaz Adi Hidayat

Padahal Belum Berdoa tapi Doa Seketika Dikabulkan gara-gara Rutin Amalkan Ini Sebelum Subuh Kata Ustaz Adi Hidayat

Rutin amalan ini membuat segala doa cepat terkabul padahal belum berdoa, Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang amalan sebelum subuh agar doa cepat dikabulkan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya