LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Pesawat Bonanza G-36
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kronologi Lengkap Jatuhnya Pesawat Latih Bonanza Milik TNI AL di Selat Madura

Keterangan kronologi lengkap Pesawat Latih Bonaza T 2530 milik TNI AL yang jatuh di selat Madura saat melakukan latihan bersama KRI-KRI di jajaran Koarmada II

Jumat, 9 September 2022 - 14:43 WIB

Jawa Timur - Pesawat Latih Bonaza T 2530 milik TNI AL jatuh di selat Madura saat melakukan latihan bersama KRI-KRI di jajaran Koarmada II. 

Di dalam pesawat itu, memuat dua awak, yaitu Pilot Letnan Satu (Lettu) Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Letnan Dua (Letda) Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila. 

Berikut kronologi lengkap jatuhnya pesawat latih Bonanza TNI AL di selat Madura.

7 September 2022 pukul 08.55 WIB, dilaporkan hilang

Artikel
tvOne/Khumaidi

Pesawat latih TNI AL jenis Bonanza G-36 dengan nomor registrasi T-2503 dilaporkan hilang kontak. Kepala Seksi Penerangan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Mayor Solikin membenarkan hilang kontaknya pesawat latih mereka. 

Baca Juga :

Diketahui pesawat latih milik TNI AL itu lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya pukul 08.45 WIB dan akan terbang rute Juanda Surabaya - Loc Area - Juanda Surabaya.

Lalu pada pukul 08.55 WIB pesawat latih milik TNI AL berjenis Bonanza dan tipe G-36, nomor registrasi T-2503 itu dilaporkan hilang kontak antara Bangkalan Madura dan Gresik. 

Pukul 09.20 WIB, 2 helikopter SAR milik TNI AL lepas landas dari Landasan Udara Angkatan Laut Juanda untuk mencari pesawat latih tersebut. Hingga pukul 11.29 WIB, pencarian masih berlangsung.

Dalam pencarian awal, tim pencari berhasil menemukan pintu pesawat. Namun pilot dan kopilot pesawat yang hilang kontak itu belum ditemukan.

7 September 2022 sore, koordinat jatuhnya pesawat diketahui

Artikel
tvOne/Dimas Farik

TNI AL memberikan titik koordinat pesawat latih berjenis Bonanza G-36, yang jatuh di Selat Madura, sebelah timur Gresik, Rabu (7/9). 

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan menyebut, bahwa titik koordinat jatuhnya pesawat sudah diketahui. 

"Hingga sore ini, perkembangan di lapangan, telah menemukan titik di mana jatuhnya pesawat itu, yang diduga kerangka pesawat," jelas Dwika dalam konferensi persnya. 

Menurut Dwika, penyelaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terus melakukan pencarian dengan melibatkan beberapa unsur.  

"Tim SAR dari Angkatan Laut menerjunkan tim melibatkan KRI, helikopter, Kopaska, dipimpin Panglima Koarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II," tandas Dwika.

8 September 2022 pagi, sejumlah serpihan ditemukan

Artikel
tvOne/Zainal Azhari

Proses pencarian dan pertolongan pesawat latih Bonanza T-2503 memasuki hari kedua, Kamis (8/9/2022).

Sejumlah serpihan yang diduga puing pesawat tersebut, ditemukan di titik lokasi hilangnya pesawat. Pencarian pada hari ini dilakukan menggunakan tujuh kapal KRI, satu KAL, satu pesawat udara, dua unit helikopter, masing-masing dua tim Kopaska dan penyelam. 

Adapun Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II. Di hari pencarian pertama, titik pasti jatuhnya pesawat tersebut sudah ditemukan. 

Sehingga,  proses evakuasi dan pencarian yang dilakukan, tim SAR TNI AL bisa segera mengangkat pesawat tersebut hari ini. 

“Sudah koordinasi dengan Syahbandar, dan Sat Polair (Polisi Air). Diharapkan hari ini sudah dilakukan evakuasi,” ungkapnya.

8 September 2022 siang, bangkai pesawat ditemukan dalam kondisi terbalik

Artikel
tvOne/Muhammad Habib

Pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Selat Madura ditemukan di kedalaman 15 meter. Pilot dan Kopilot ditemukan meninggal dunia dan masih terikat seat belt. 

"Jadi kondiisnya kemarin posisi sulit diangkat itu, karena posisinya terbalik. Jenazah dua-duanya masih berada di dalam. Sekarang semuanya sudah diangkat," kata KSAL Laksamana Yudo Margono, Kamis (8/9/2022). 

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia (Laksda TNI) Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat menginformasikan bahwa pihaknya telah menemukan pesawat udara latih jenis G-36 Bonanza T-2503.

"Kami sudah menemukan pesawat yang berada sekitar 15 meter di bawah permukaan air," kata Pangkoarmada Hutabarat melalui keterangan video yang diambil dari atas KRI Soputan di lokasi pencarian APBS, perbatasan Kabupaten Gresik dan Bangkalan, Jawa Timur, Kamis. 

Dari atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Soputan yang sejak Rabu (7/9) melakukan pencarian di kawasan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur, Pangkoarmada Hutabarat menyatakan selanjutnya akan mengupayakan pengangkatan terhadap pesawat milik TNI Angkatan Laut tersebut. 

9 September 2022, jadwal dua awak pesawat latih dimakamkan

Artikel
-via Antara

Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila pesawat latih TNI AL G-36 Bonzana T-2503 yang gugur saat kecelakaan di Selat Sunda akan dimakamkan pada hari Jumat (9/9/2022).

KSAL Laksamana Yudo Margino pastikan hadir dalam pemakaman besok di Taman Makam Bahagia TNI AL Ds Gisik Gerbang Cermandi, Sedati, Sidoarjo. 

"Pemakaman rencana besok di Taman Makam Bahagia Juanda. Saya akan hadir besok," ujar Laksamana Yudi dalam siaran persnya di Mabesal, Jakarta Timur, Kamis (8/9) kemarin. 

Pada upacara pemakaman, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan akan memimpin pemakaman.

"Yang memimpin kan sesuai aturan ada nanti Danpuspenerbal. Saya tapi hadir di sana," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan sulitnya proses evakuasi lantaran posisi pesawat dan jenazah terbalik. 

"Jadi kondisinya kemarin posisi sulit diangkat itu, karena posisinya terbalik. Jenazah dua-duanya masih berada di dalam. Sekarang semuanya sudah diangkat," jelasnya. (Mzn)

 

Jangan lupa tonotn dan subscribe YouTube tvOnenews:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begini Alasan Triyasa Propertindo Ikut Berkontribusi Revitalisasi Kota Tua Jakarta

Begini Alasan Triyasa Propertindo Ikut Berkontribusi Revitalisasi Kota Tua Jakarta

Proyek Penataan Kawasan Kota Tua kembali mendapat dukungan dari PY Triyasa Propetindo, induk perusahaan PT Aruna Kirana qq PT Madara Swarna, bagian dari MahaDasha Group.
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Pertandingan final Liga Champions mempertemukan klub Ian Maatsen, Borussia Dortmund melawan Real Madrid di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari
Fatwa MUI Wajibkan Kreator Konten, YouTuber, dan Selebgram untuk Zakat, Menparekraf Sandiaga Uno: Kita Belum Maksimal dalam Pengumpulan Pajak

Fatwa MUI Wajibkan Kreator Konten, YouTuber, dan Selebgram untuk Zakat, Menparekraf Sandiaga Uno: Kita Belum Maksimal dalam Pengumpulan Pajak

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal kreator konten, YouTuber, dan Selebram wajib menunaikan zakat.
Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hukum seorang Muslim mengerjakan salat tahajud di waktu setelah azan Subuh akibat telat bangun tidur. Mari simak di sini!
Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Langkah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diacungi jempol. Tim ini diyakini bisa membantu
Trending
Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Pertandingan final Liga Champions mempertemukan klub Ian Maatsen, Borussia Dortmund melawan Real Madrid di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari
Bukan Hanya Antar Persib Juara, Bojan Hodak Juga Memenangkan Piala di Tiga Negara Berbeda

Bukan Hanya Antar Persib Juara, Bojan Hodak Juga Memenangkan Piala di Tiga Negara Berbeda

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak berhasil menorehkan sejarah baru setelah sukses mengantarkan Persib Bandung menjadi juara Liga 1 Indonesia kemarin malam ...
Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hukum seorang Muslim mengerjakan salat tahajud di waktu setelah azan Subuh akibat telat bangun tidur. Mari simak di sini!
Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Langkah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diacungi jempol. Tim ini diyakini bisa membantu
Dihibur Inul, Puluhan Ribu Warga Padati Diskusi Literasi Digital Kominfo di Tanggamus

Dihibur Inul, Puluhan Ribu Warga Padati Diskusi Literasi Digital Kominfo di Tanggamus

Puluhan ribu warga masyarakat Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, digoyang ratu dangdut Inul Daratista di Lapangan Gisting Atas, Tanggamus, Sabtu (1/6).
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Per 1 Juni 2024 Lakukan Pengintegrasian Sistem

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Per 1 Juni 2024 Lakukan Pengintegrasian Sistem

Melalui anak usaha, Pertamina Patra Niaga, saat ini tengah dilakukan pendataan pengguna LPG 3 kg untuk mendukung agar transformasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran.
Begini Alasan Triyasa Propertindo Ikut Berkontribusi Revitalisasi Kota Tua Jakarta

Begini Alasan Triyasa Propertindo Ikut Berkontribusi Revitalisasi Kota Tua Jakarta

Proyek Penataan Kawasan Kota Tua kembali mendapat dukungan dari PY Triyasa Propetindo, induk perusahaan PT Aruna Kirana qq PT Madara Swarna, bagian dari MahaDasha Group.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:30 - 04:00
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
Selengkapnya