LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Effendi Simbolon
Sumber :
  • Antara

Imbas Sebut TNI Gerombolan, Effendi Simbolon Dapat Ancaman Pembunuhan 'Handphone Saya 24 Jam Enggak Behenti'

Imbas menyebut TNI sebagai gerombolan, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengaku mendapat teror dan acaman pembunuhan.

Jumat, 16 September 2022 - 10:59 WIB

Jakarta - Imbas menyebut TNI sebagai gerombolan, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengaku mendapat teror dan acaman pembunuhan.

Ia mengaku ponsel miliknya tak berhenti berbunyi selama 24 jam. Bahkan alamat kediamannya pun turut disebarkan.

"Alamat rumah saya dikasih, kmudian handphone saya 24 jam enggak berhenti-henti berdering," ujar Effendi Simbolon saat ditemui di Gedung DPR, Kamis (15/9/2022).

Tak hanya penyebaran data pribadi, Effendi Simbolon juga mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan untuknya dan keluarganya.

"Iya ancaman nyawa. Semua (keluarga), ada di handphone (buktinya)," lanjutnya.

Baca Juga :

Meskipun mendapatkan berbagai teror dan ancaman, Anggota Komisi I ini belum berniat untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Ia justru mengaku heran dengan tindakan ancaman yang diterimanya itu.

"Enggak, enggak jauh di atas hukum. Saya kira enggak zamannya lagi hanya seorang Effendi Simbolon kemudian dikepung dengan begitu hebatnya," jelas Effendi.

Ditanya mengenai ancaman tersebut apakah dari Jenderal Dudung, Effendi Simbolon enggan membeberkan lebih dalam.

"Kalau itu kalianlah yang menyikapi sendiri," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, meminta jajarannya untuk menghentikan protes secara terbuka kepada anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon, yang menyebut "TNI gerombolan" saat rapat dengar pendapat bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, dan semua jajaran, di Kompleks DPR/MPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Saya tekankan kepada seluruh prajurit, saya lihat di media sosial banyak yang menyampaikan kemarahannya. Saya minta hentikan, cukup, beliau pun hari ini sudah minta maaf," ujar Abdurrahman, kepada wartawan di Bengkalis, Riau, Rabu (14/9/2022).
Ia mengatakan, TNI akan tetap solid, meskipun ada yang menyebut hubungan dia dengan atasannya, panglima TNI, tidak baik.

"TNI pada umumnya tetap solid, tidak ada perbedaan-perbedaan. Kalau saya dengan Pak Andika ada perselisihan sedikit itu biasa, perbedaan itu biasa. Pejabat lama dengan pejabat baru itu biasa. Siapa pun, di sini ada bupati, wakil bupati berbeda itu biasa," katanya.

Ia mengatakan, Simbolon punya hak konstitusional sebagai anggota DPR tetapi kami, TNI AD, punya kehormatan dan harga diri. Ini yang tidak boleh diganggu. TNI AD melaksanakan tugas-tugas baik di daerah operasi maupun di tempat lain membantu rakyat.

Ia juga yakin yang disampaikan Simbolon tidak mewakili DPR apalagi mewakili partai politik di mana dia bernaung, yaitu PDI Perjuangan, yang menjadi partai berkuasa saat ini.

"Setahu saya PDI Perjuangan itu juga sangat dekat dengan TNI AD dan perhatian dengan wong cilik anggota Komisi I (DPR) semuanya baik. Karena selama ini hal-hal yang baik disampaikan. Kalau disampaikan TNI AD seperti gerombolan, lebih-lebih dari ormas itu menyakitkan bagi saya," katanya.

Ia menyatakan, dia sudah lama bertugas di daerah-daerah operasi. "Jadi jika tidak tahu, tidak paham tentang fakta, bukti yang sebenarnya, maka Pak Efendi Simbolon jangan asal bicara," katanya.

"Seharusnya secara komprehensif kalau menerima laporan, ungkap dan sebagainya, tidak serta merta ditelan begitu saja ini berbahaya," kata dia.

Sebelumnya, Dudung memerintahkan prajurit TNI AD untuk mengecam pernyataan Effendi yang menyebut 'TNI seperti gerombolan'. Hal itu diketahui dari potongan video yang beredar.

Tidak diketahui kapan video itu direkam, tetapi dalam video, tampak Dudung melakukan video conference dengan jajarannya. Di sebelah Dudung, ada Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Agus Subiyanto.

"Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. Nanti lihat tanggal 26, saya buktikan pada kalian..." kata Dudung. 

Sebelumnya, Effendi Simbolon tengah menjadi sorotan prajurit TNI Angkatan Darat imbas pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan. Tidak hanya itu, Effendi juga menyinggung isu renggangnya hubungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Catur Insan Cendekia, Taufan Hunneman diksi 'gerombolan' Effendi Simbolon tidak tepat bahkan cendrung tendensius. Sebab secara fakta sejak reformasi hingga kini kita bisa melihat bahwa TNI melakukan transformasi.

Menurut Taufan, setidaknya ada 3 hal yang dilakukan TNI yakni transformasi organisasi, TNI berbasis kompetensi dengan mengutamakan profesionalisme dalam bertindak, dan Dinamika di tubuh TNI serta terciptanya kondusifitas menunjukkan kedewasaan TNI dalam mengelola dinamika dalam tubuhnya.

"Oleh sebab itu ketika masyarakat melihat segala effort dilakukan dan di bandingkan dengan diksi 'gerombolan' yang diucapkan tanpa berbasis data, asumsi dan juga menimbulkan tendensi yang merupakan satu pendeskripsian salah tidak heran muncul reaksi ysng demikian masif," lanjutnya.

Ia menuturkan permintaan maaf Effendi Simbolon yangg menggunakan diksi itu harus juga dijadikan ruang evaluasi, intropeksi dalam memaknai arti kebebasan dan imunitas dalam memberikan pertanyaan sebagai hak bertanya anggota dewan.

"Dalam pandangan Habermas, komunikasi yang efektif apabila dibangun dalam prinsip kesetaraan sehingga tidak terkesan legislative heavy dalam konteks ini maka perlu dibangun satu kesepahaman di antara berbagai lembaga dalam mensikapi proses komunikasi ini," ucapnya. (ebs/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berbagi Keberkahan Idul Adha, PK Golkar Medan Polonia Sembelih 1 Ekor Sapi untuk Warga

Berbagi Keberkahan Idul Adha, PK Golkar Medan Polonia Sembelih 1 Ekor Sapi untuk Warga

Berbagi keberkahan di hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, PK Partai Golongan Karya (Golkar) Medan Polonia, Rommy Van Boy laksanakan penyembelihan 1 ekor sapi
Habib Bahar bin Smith Ngamuk Mendengar Kasus Vina di Cirebon, Pelaku Malah Ditantang ini Sampai Singgung Anak Presiden

Habib Bahar bin Smith Ngamuk Mendengar Kasus Vina di Cirebon, Pelaku Malah Ditantang ini Sampai Singgung Anak Presiden

Mendengar kasus pembunuhan yang mengakibatkan tewasnya Vina dan Eky ini, Habib Bahar bin Smith ikut menyoroti pelaku yang hingga kini masih menjadi misteri.
Duduki Markas KKB Undinus Kogoya, Satgas Damai Cartenz Sita Amunisi dan Drone

Duduki Markas KKB Undinus Kogoya, Satgas Damai Cartenz Sita Amunisi dan Drone

Seusai duduki marksa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jumat (14/6/2024).
MUI Sebut Serangan Israel Terhadap Umat Islam yang Tengah Shalat Idul Adha di Al Aqsa Merupakan bukti Islamofobia

MUI Sebut Serangan Israel Terhadap Umat Islam yang Tengah Shalat Idul Adha di Al Aqsa Merupakan bukti Islamofobia

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebut serangan Israel kepada umat Islam yang sedang ibadah di Masjid Al Aqsa bermuatan motif kebencian kepada Islam (Islamofobia).
Cerita Detik-detik Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Satu Anggota KKB di Paniai

Cerita Detik-detik Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Satu Anggota KKB di Paniai

Cerita detik-detik Satgas Damai Cartenz tembak mati satu anggota KKB mencuat di media massa, Senin (17/6/2024). 
Ramalan Karier, Keuangan, Kesehatan, hingga Jodoh dari Shio Kuda, Kambing, dan Monyet di Sepanjang Tahun 2024,

Ramalan Karier, Keuangan, Kesehatan, hingga Jodoh dari Shio Kuda, Kambing, dan Monyet di Sepanjang Tahun 2024,

Ramalan atau prediksi terkait dengan bidang pekerjaan, keuangan, kesehatan, sampai percintaan dari shio Kuda, Kambing, dan Monyet di sepanjang tahun 2024 ini.
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Yance Sayuri berkumpul untuk bermain gim "Pernah Ga Pernah" dalam kanal YouTube Freeport Indonesia
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya