LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Indosat Ooredoo Hutchison.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

300 Lebih Karyawan Indosat Kena PHK, Pesangon yang Ditawarkan Fantastis hingga 75 Kali Gaji

Lakukan perubahan organisasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 300 karyawan, pesangon yang ditawarkan

Sabtu, 24 September 2022 - 01:32 WIB

Jakarta - Lakukan perubahan organisasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 300 karyawan

Tak tanggung-tanggung jumlah pesangon atau kompensasi yang ditawarkan Indosat rata-rata 37 kali upah dan tertinggi mencapai 75 kali gaji

SVP-Head of Corporate Communication IOH, Steve Saerang mengatakan, langkah ini disebut rightsizing karena diberlakukan saat perusahaan dalam keadaan keuangan yang sangat baik. 

Rightsizing adalah perubahan organisasi yang menyebabkan ada beberapa fungsi yang hilang. Karyawan yang fungsinya hilang dan tidak ada dalam organisasi baru, ditawarkan kompensasi hingga 75 kali upah.

Baca Juga :

"Kompensasi yang diberikan rata-rata per karyawan adalah Rp1 miliar dan paling tinggi adalah 4,3 miliar rupiah," kata Steve, Jumat (23/9/2022). 

Lantas jabatan apakah yang mendapat pesangon paling tinggi? 

Steve menjelaskan, level karyawan yang terkena kebijakan rightsizing ini adalah dari level staf hingga yang tertinggi adalah Senior Vice President (SVP). Dengan demikian level SVP adalah yang mendapatkan jumlah pesangon paling tinggi. 

"Jabatannya beragam dari Staff hingga Senior Vice President," tegasnya. 

Sebanyak 99% Karyawan Disebut Terima Tawaran Lebih dari 99 persen dari karyawan yang terkena dampak itu disebut telah menerima tawaran. Sementara sebagian kecil sisanya masih mempertimbangkan tawaran tersebut. 

Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan adalah rata-rata 37 kali upah, bahkan yang tertinggi mencapai 75 kali upah, dan secara signifikan lebih tinggi di atas persyaratan ketentuan undang-undang yang berlaku. 

"Inisiatif rigthsizing berjalan lancar sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terkena dampak. Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, yang dilakukan secara objektif dan fair," ujar Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni lewat siaran resmi. 

Perusahaan, lanjutnya, telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan. Semua telah memahami perlunya meningkatkan kelincahan dan bertumbuh lebih cepat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini. 

Oleh karena itu, menurutnya, inisiatif reorganisasi sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan. 

Inisiatif rightsizing ini, sambun Irsyad, didasarkan pada strategi bisnis ke depan dan pertimbangan yang komprehensif, yang diharapkan dapat menjadi langkah strategis yang membawa Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia.(viva/mut)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PDIP Sumut Ungkap Ahok Siap Maju Pilgub Sumatera Utara 2024: Jangankan Sumut, Papua Juga Siap

PDIP Sumut Ungkap Ahok Siap Maju Pilgub Sumatera Utara 2024: Jangankan Sumut, Papua Juga Siap

Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon mengungkap bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok siap maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.
Kabar Buruk Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Bisa Pincang Usai Jay Idzes Bawa Venezia FC Lolos Final Playoff Promosi Liga Italia

Kabar Buruk Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Bisa Pincang Usai Jay Idzes Bawa Venezia FC Lolos Final Playoff Promosi Liga Italia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus memutar otak setelah salah satu pilar skuad Garuda, Jay Idzes berhasil lolos ke final playoff promosi Serie A.
Megawati Minta Puan Gantikannya Jadi Ketum PDIP, Said: Arus Bawah Masih Mau Megawati

Megawati Minta Puan Gantikannya Jadi Ketum PDIP, Said: Arus Bawah Masih Mau Megawati

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengungkap arus bawah partainya masih menginginkan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum.
Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan Akhirnya dapat Dipadamkan, KPI Pastikan Pasokan BBM Masih Aman

Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan Akhirnya dapat Dipadamkan, KPI Pastikan Pasokan BBM Masih Aman

Kebakaran terjadi di kilang milik PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan, Kaltim, pada Sabtu (25/5). KPI menyatakan insiden tersebut sudah teratasi.
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Basarnas Lampung Evakuasi Korban Banjir di Kabupaten Tanggamus, Lampung

Basarnas Lampung Evakuasi Korban Banjir di Kabupaten Tanggamus, Lampung

Basarnas Lampung evakuasi korban terdampak banjir yang terjadi Jumat (24/5), di Pekon Sinas Banten dan Pekon Sinar Petir, Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon belum menemui titik terang dan masih menjadi perbincangan publik. Prof Adrianus Meliala berani bilang begini...
Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Penangkapan salah satu tersangka DPO pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu, Pegi alias Perong berhasil ditangkap polisi. Ketua RT rumah Pegi ungkapkan hal..
Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Salah satu media asal Vietnam, Soha memberikan sindiran pedas untuk Timnas Indonesia, menyinggung soal keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF nanti.
Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Benang kusut pengusutan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian khalayak dalam pengungkapannya.
Meski Menjadi Idola Masyarakat, 3 Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Ternyata Cuma Jadi 'Ban Serep' di Klub

Meski Menjadi Idola Masyarakat, 3 Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Ternyata Cuma Jadi 'Ban Serep' di Klub

Tidak semua pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendapat menit bermain cukup di klub
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya