LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Dudung Abdurachman
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Panglima TNI Andika Perkasa Duduk Bersama KSAD Dudung di Rapat Kerja DPR RI, Tepis Isu Perselisihan?

Rapat kerja DPR RI bersama Menhan Prabowo, Panglima TNI Andika Perkasa duduk bersama KSAD Dudung di Rapat Kerja DPR RI, seperti menepis isu disharmoni, (27/9)

Selasa, 27 September 2022 - 00:41 WIB

Jakarta - Rapat kerja DPR RI bersama Menhan Prabowo, dihadiri langsung oleh Panglima TNI Andika Perkasa duduk bersama KSAD Dudung di Rapat Kerja DPR RI , seolah menepis isu disharmoni pimpinan TNI yang jadi sorotan beberapa waktu lalu, Selasa (27/9/2022).

Panglima TNI Andika Perkasa Duduk Bersama KSAD Dudung di Rapat Kerja DPR RI, Tepis Isu Perselisihan?

Menhan Prabowo Subianto (kanan) berbincang bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR.(via-antara)
 

Rapat kerja Komisi I DPR RI bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan serta jajaran Kepala Staf TNI (KSAD, KSAL, KSAU). 

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo tak hadir dalam kerja tersebut karena ada bantuan kemanusiaan untuk banjir mendampingi Presiden Jokowi. Namun KSAU menugaskan wakilnya untuk mengikuti raker. 

Baca Juga :

Rapat dimulai dengan dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta persetujuan apakah rapat tersebut dilakukan secara terbuka atau tertutup.

Namun, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta untuk Rapat bersama itu digelar secara tertutup untuk menghargai beberapa pernyataan dan termasuk juga rancangan anggaran tahun 2023.

Di dalam rapat yang menjadi sorotan adalah hadirnya KSAD Dudung Abdurachman yang terlihat duduk sejajar dengan Panglima TNI Andika Perkasa.

Selain itu, yang menarik lagi adalah posisi duduk dari Panglima TNI dan KSAD Dudung Abdurachman itu dipisah oleh Menhan Prabowo Subianto yang duduk di tengah.

Berbeda dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya, saat itu KSAD Dudung tak menghadiri rapat dan menuai pertanyaan tajam dari Effendi Simbolon.

Saat itu Effendi Simbolon mempertanyakan ketidakhadiran dari KSAD Dudung dan menuding ada perselisihan atau disharmoni di tubuh pimpinan TNI tersebut. Serta menyebut TNI seperti gerombolan.

Usai kehadiran dua jenderal TNI tersebut seperti menepis isu ketidakharmonisan di tubuh pimpinan TNI yang dilontarkan oleh Effendi Simbolon beberapa waktu lalu. 

Pembahasan dalam rapat adalah rencana kerja dari kelembagaan pada tahun 2023 dan juga turut membahas rencana anggaran tahun 2023. selain itu, dalam rapat juga membahas isu-isu aktual dan kelembagaan.

Usai rapat kerja, Panglima TNI, Menhan Prabowo Subianto dan KSAD Dudung Abdurachman tak memberikan pertanyaan terkait rapat baik kehadiran dua jenderal TNI tersebut yang seolah menepis isu disharmoni.

Kehadiran dua Jenderal TNI tersebut cukup mendinginkan  dan menetralkan isu perpecahan di antara keduanya. Bahkan, Andika dan Dudung mempertontonkan kekompakan ketika  Prabowo Subianto merangkul mereka.

KSAD Dudung Redam Kemarahan Prajurit TNI

Buntut pernyataan kontroversial dari Effendi Simbolon yang mengatakan TNI seperti "gerombolan" menjadi polemik di ranah publik.

Tak hanya itu, Effendi juga menyinggung isu renggangnya hubungan Jenderal Dudung dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Tak ayal, dua pernyataan dari Effendi Simbolon itu menuai reaksi keras Prajurit TNI AD geram dan beberapa mengirimkan video bentuk tidak terima-nya atas pernyataan dari politis PDI-P tersebut.

Effendi Simbolon pun melakukan konferensi pers dan menyatakan permintaa maaf atas lontaran pernyataannya tersebut menyinggung seluruh anggota TNI.

Jenderal Dudung yang menggelar konferensi pers di Mabes Angkatan Darat menyampaikan menerima Permintaan maaf dari Effendi Simbolon, atas perkataannya tempo hari menyinggung instansi dan para prajurit TNI AD.

"Permintaan maaf dari pak Effendi dengan lapang dada TNI AD akan menerimanya, dan saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan kegiata-kegiatan secara perorang-an dan sebagainya sudah cukup. Beliau sudah minta maaf, kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo." kata Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, pada kamis (15/9).

Dia mengatakan prajurit TNI AD sudah terbiasa menghadapi resiko-resiko yang lebih besar, serta dia juga meminta agar polemik antara dirinya dan Effendi merupakan hal biasa dan tidak usah dibesar-besarkan.

"Kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekali pun nyawa, kalau berita-berita seperti itu, kecil bagi kami untuk menghadapinya. 

"Hadis Nabi mengatakan, Nabi Muhammad mengatakan 'orang yang tidak berani mengambil resiko adalah orang-orang yang merugi'. TNI Angkatan Darat di lapangan sudah terbiasa menghadapi resiko-resiko itu, jadi kalau menghadapi begini-begini, biasa-biasa saja lah. tidak usah dibesar-besarkan.

Lebih lanjut, ia tegaskan tidak akan ada lagi Prajurit TNI yang akan terprovokasi mengungkapkan protes dan kecewanya di media sosial.

Bukti hubungan diantara dua jenderal TNI ini baik-baik saja, Dudung ditanyakan oleh awak media soal apa koordinasi ia bersama Panglima TNI untuk meredam kemarahan dan kritik Prajurit TNI kepada Effendi Simbolon.

"Yaa, Koordinasi kita sms-an dengan beliau, 'agar diredam anggota', 'siap saya sampaikan demikian. Agar anggota tidak liar demikian untuk menanggapi hal-hal yang istilahnya jangan ditanggapi berlebihanlah. Kita masih koordinasi, tidak ada masalah, nanti dalam waktu dekat saya akan menghadap Panglima." ujarnya.

Jenderal Dudung Abdurachman KSAD bantah TNI sudah tidak solid

Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawa bantah dari Effendi Simbolon itu, dengan secara jelas menyatakan bahwa TNI Angkatan Darat solid.

"Pada umumnya TNI tidak ada hal-hal yang memprihatinkan," ucapnya.

"Saya baru pulang dari pekanbaru, ada isu kalau saya dan Panglima TNI, ada perbedaan pendapat dan sebagainya itu biasa. Jaman Pak Hadi dengan Pak Andika, jaman Pak Hadi dengan Pak Gatot, Pak Mulyono dengan Pak Gatot. Itu biasa.

Lebih lanjut, Jenderal Dudung mengatakan bahwa bukti hubungannya dengan Panglima TNI baik-baik saja dengan dirinya menjalankan perintah.

"Tetapi pada umumnya, saya kemarin melakukan tugas-tugas itu juga perintah dari Panglima TNI, karena kita menyiapkan pasukan, mendidik pasukan, melatih pasukan. Setelah itu digunakan oleh Panglima TNI di Papua," jelasnya.

"Jadi tidak benar kalau ada hal-hal terjadi gesekan dan sebagainya. Itu saja mungkin yang perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan media dan kami mohon dukungannya," tambah dia.

Permintaan maaf Effendi Simbolon

Effendi Simbolon meminta maaf atas ucapannya yang sebelumnya menyebut TNI mirip gerombolan, dimana permintaan maafnya itu ia tujukan kepada para prajurit TNI baik masih berdinas maupun telah purna.

"Dari lubuk hati saya yang dalam, saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti, yang tidak nyaman di hati para prajurit siapapun dia," kata Effendi dalam gelar Konferensi Pers di ruang Fraksi PDIP di kompleks Parlemen Senayan, pada rabu (14/9).

Selain mengucapkan maaf kepada para prajurit, Anggota Komisi I DPR RI ini sekaligus meminta maaf kepada Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa dan tiga kepala staf. Mulai dari KSAD, KSAU dan KSAL. Ia juga meminta maaf kepada para pihak lain yang merasa tersinggung atas ucapannya itu yang beberapa waktu lalu hingga membuat kemarahan prajurit.

"Sekali lagi saya mohon maaf," ucapnya. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bayar Cicilan Alphard, Sawer Biduan Dangdut Sampai Biaya Perawatan Kecantikan. Inilah Sederet Dosa Syahrul Yasin Limpo

Bayar Cicilan Alphard, Sawer Biduan Dangdut Sampai Biaya Perawatan Kecantikan. Inilah Sederet Dosa Syahrul Yasin Limpo

Berdasarkan keterangan saksi di persidangan, mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga menggunakan uang korupsi untuk biaya hal ini.
Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Kabar Buruk! BMKG Prakirakan Hujan Petir Landa Sebagian Wilaya Ibu Kota Hari Ini

Kabar Buruk! BMKG Prakirakan Hujan Petir Landa Sebagian Wilaya Ibu Kota Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan disertai petir akan melanda sebagian wilayah ibu kota provinsi di Indonesia hari ini.
Di Luar Nurul! Pejabat Kementan Bela-Belain Kumpulkan Rp3 Juta per Hari Buat Order Makanan Online SYL

Di Luar Nurul! Pejabat Kementan Bela-Belain Kumpulkan Rp3 Juta per Hari Buat Order Makanan Online SYL

Sidang perkara kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali digelar.
Dituduh Khawatir Atas Kepemimpinan Wasit Kontra Irak, STY Beri Jawaban Lugas Jelang Laga Terakhir Timnas Indonesia U-23

Dituduh Khawatir Atas Kepemimpinan Wasit Kontra Irak, STY Beri Jawaban Lugas Jelang Laga Terakhir Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga pamungkas dengan bermain di perebutan juara 3 Piala Asia U-23 melawan Irak U-23. 
Reaksi Pemain Irak U-23 Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak, Akui Skuat Shin Tae-yong Tim yang Kuat, Optimis Bisa Kalahkan Indonesia?

Reaksi Pemain Irak U-23 Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak, Akui Skuat Shin Tae-yong Tim yang Kuat, Optimis Bisa Kalahkan Indonesia?

Jelang laga Timnas Indonesia vs Irak perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024, pemain Irak U-23 berikan reaksinya untuk Timnas Indonesia, optimis menang?
Trending
Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mendapat tiga kabar baik jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Bukan Hanya Pelatih, Suporter Irak Resah dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Bukan Hanya Pelatih, Suporter Irak Resah dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Suporter Irak U-23 mulai resah jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 menghadapi Timnas Indonesia U-23.
Rafael Struick Kembali, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-23 untuk Mengalahkan Irak U-23

Rafael Struick Kembali, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-23 untuk Mengalahkan Irak U-23

Penyerang Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick akan kembali bermain pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 menghadapi Irak U-23.
Betapa Khawatirnya Legenda Sepak Bola Irak Melihat Kekuatan Timnas Indonesia U-23, Rela 'Turun Gunung' Agar Negaranya Menang

Betapa Khawatirnya Legenda Sepak Bola Irak Melihat Kekuatan Timnas Indonesia U-23, Rela 'Turun Gunung' Agar Negaranya Menang

Legenda sepak bola Irak, Saad Abdul Hamid sampai 'turun gunung' untuk memperingatkan Irak U-23 agar berhati-hati ketika menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Inilah dua berita unggulan. Eks Pelatih Arsenal berpendapat gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan seharusnya disahkan dan Maarten Paes rupanya tidak punya darah Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya