LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo Mantan Kadiv Propam Polri.
Sumber :
  • antara

Soal Kekhawatiran Adanya Intervensi Terhadap JPU, Pengacara Brigadir J: Ferdy Sambo Masih Punya Jaringan Kuat

Berkas perkara dinyatakan lengkap. Kini menyeruak soal kekhawatiran adanya Intervensi terhadap JPU, Pengacara Brigadir J ungkap FS masih punya jaringan kuat,

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 10:46 WIB

Jakarta - Pengungkapan kasus pembunuhan berencana Brigadir J memasuki babak baru. Usai berkas perkara dinyatakan lengkap (P-21). Kini menyeruak soal kekhawatiran adanya Intervensi terhadap JPU, Pengacara Brigadir J ungkap FS masih punya jaringan kuat, Sabtu (1/10/2022).

Kasus pembunuhan berencana yang diduga didalangi oleh Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo terhadap ajudannya sendiri yakni Brigadir J. Kini telah bergulir selama lebih dua bulan dan menyita perhatian publik.

Soal Kekhawatiran Adanya Intervensi Terhadap JPU, Pengacara Brigadir J: Ferdy Sambo Masih Punya Jaringan Kuat

Baca Juga :

Usai berkas perkara dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung dan terbaru soal penahanan resmi Putri Candrawathi, setelah perjalanan cukup panjang. karena sebelumnya tidak dilakukan penahanan adalah karena alasan kemanusiaan, memiliki bayi dan alasan kesehatan.

Muncul soal kekhawatiran Komisi Jaksa akan adanya intervensi terhadap JPU (Jaksa Penuntut Umum) untuk kasus Ferdy Sambo Cs. 

Untuk itu Komisi Jaksa berharap untuk penempatan jaksa kasus Ferdy Sambo dan tersangka lainnya di Safe House, guna memastikan proteksi para jaksa yang bertugas agar profesional dan aman.

Martin Lukas Simanjuntak selaku Pengacara keluarga Brigadir J ditanyakan oleh Host tvOne soal ungkapan kekhawatiran komisi jaksa akan adanya intervensi terhadap  JPU  kasus Ferdy Sambo.

Dari pihak pengacara pun mengaku khawatir akan jalannya persidangan ke depan. Terutama untuk Jaksa yang akan mengawal jalannya persidangan.

"Tentu kalau kekhawatiran, bukan hanya komisi kejaksaan  khawatir, kami pun selaku kuasa hukum dari keluarga korban maupun keluarga korban, maupun publik itu khawatir." Ucapnya di Kabar Petang tvOne, Jumat (30/9/2022).

Menurutnya, kekhawatiran itu bukan tanpa alasan karena jaringan kuat yang dimiliki oleh Mantan Kadiv Propam tersebut cukup memberi pengaruh dalam penanganan kasus pembunuhan berencana ini.

"Khawatir ini bukan tanpa alasan, kita tahu bahwa FS ini memiliki networking ya atau pun jaringan. Baik dari bekas institusinya atau pun antar lembaga negara."

"Lalu FS ini masih memiliki uang yang banyak ya, Jadi menurut saya, kita punya banyak teman dan kita memiliki modal cukup banyak, itu bisa mempengaruhi dalam hal ketika kita bermasalah dengan hukum," Ungkapnya.

Martin menyebutkan bahwa dalam beberapa waktu belakang ini publik dikejutkan dengan penangkapan oknum hakim, oknum polisi. Atas dasar semua itu, ia berharap hal itu tidak akan terjadi di peradilan Ferdy Sambo.

"Yang tentunya masyarakat selalu berpikir bahwa 'Hukum itu bisa dibeli'. Nah ini yang kita tidak mau terjadi dalam kasus Peradilan Ferdy Sambo dkk," ujarnya.

Untuk menjaga itu, Martin mengatakan bahwa biarkan publik melihat persidangan secara langsung, berikan akses.

"Jangan sampai nanti dibatasi, tidak boleh melihat ataupun media tidak boleh meliput secara live. Ini tidak fair, karena kasus ini sudah menyita perhatian publik, kalau publik tidak diberi akses, tentunya ini akan menciderai rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Kamaruddin sebut akan memerah-putihkan sidang pertama

Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J memberi tanggapan soal ditanyakannya lengkap berkas perkara kasus pembunuhan Brigadir J.

Kamaruddin menuturkan bahwa ketika sedang ada kegiatan di Polda Medan pada hari sabtu yang lalu, ia melihat ada orasi di depan halaman Polda.

"Pemuda Batak Bersatu yang pakai baju merah, disitu saya katakan bahwa mereka juga mengawal perkara ini (Brigadir J) dan mereka buktikan hari senin, mereka turun di halaman Jaksa Agung.

"Dan nanti pada saat sidang pertama kali, horas bangso batak, pemuda batak bersatu ditambah dengan ormas lainnya akan me-merah putihkan dari sabang sampai merauke.

Ketua tim Pengacara Keluarga Brigadir J ini menerangkan proses hingga berkas perkara bisa telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung.

"Kemudian hari minggu saya bersama penyidik tipidum Polri turun ke jambi, tepatnya di Polda Jambi. Menghadirkan 11 orang saksi untuk melengkapi berkas penyidik, sesuai P19 nya penuntut umum.

"Maka karena sudah berhasil melengkapi dari 11 saksi ini, maka waktu itu saya katakan, hari senin kami daftarkan ini segera ke Kejaksaan Agung, 

kemudian paling lambat selasa atau rabu ini sudah P21, jadi artinya sudah sesuai rancangan kita. sehinga setelah P21, terbukti perkataan jaksa agung semalam. Maka segera  akan dilakukan P21 tahap 2.

Kamaruddin menjelaskan soal P21 tahap 2 adalah "Barang bukti berikut tersangkanya, termasuk berkasnya diberikan oleh penyidik kepada jaksa penuntut umum, kemudian segera setelah itu, maka berkas akan dilimpah ke kejaksaan berikut dengan surat dakwaannya. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews


 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cak Imin Ungkap Alasan Dorong Menaker Ida Fauziyah Maju Pilgub Jakarta 2024

Cak Imin Ungkap Alasan Dorong Menaker Ida Fauziyah Maju Pilgub Jakarta 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebut DPP Partai Kebangkitan Bangsa Jakarta dorong Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah maju di Pilgub Jakarta 2024.
Alasan Jens Raven Bersedia Dinaturalisasi sebagai WNI dan Perkuat Timnas Indonesia

Alasan Jens Raven Bersedia Dinaturalisasi sebagai WNI dan Perkuat Timnas Indonesia

Penyerang Dortrecht, Jens Raven, ungkap alasan mau dinaturalisasi sebagai WNI demi memperkuat timnas Indonesia, meski usianya masih sangat muda, yaitu 18 tahun.
Ulama Solo Habib Syech Mendadak Ucapkan Terima Kasih ke TNI-Polri, Ini Alasannya

Ulama Solo Habib Syech Mendadak Ucapkan Terima Kasih ke TNI-Polri, Ini Alasannya

Ulama asal Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf berterima kasih ke TNI dan Polri saat memimpin shalawat di Mapolda Jateng di Semarang, Rabu (1/5/2024).
Laga Belum Dimulai, Pelatih Irak U23 sudah Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia U23 yang Telah Kalahkan Australia hingga Korea Selatan 

Laga Belum Dimulai, Pelatih Irak U23 sudah Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia U23 yang Telah Kalahkan Australia hingga Korea Selatan 

Jelang perebutan juara ketiga Piala Asia U23, Pelatih Irak U23 Radhi Shenaishil berbicara soal kekuatan timnas Indonesia U23 yang dipimpin Shin Tae-yong ... -
Persiapan Pilkada 2024 di Kota Kediri, Golkar Bangun Komunikasi ke Gerindra dan PKS: Bersih dari Korupsi!

Persiapan Pilkada 2024 di Kota Kediri, Golkar Bangun Komunikasi ke Gerindra dan PKS: Bersih dari Korupsi!

Persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Kediri, DPD Partai Golkar dekati DPC Partai Gerindra dan DPD PKS.
Viral Foto Formasi Timnas Indonesia Full Keturunan, Suporter Negara-negara ASEAN Mulai Khawatir sampai Menyebut...

Viral Foto Formasi Timnas Indonesia Full Keturunan, Suporter Negara-negara ASEAN Mulai Khawatir sampai Menyebut...

Keberhasilan PSSI menaturalisasi Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, hingga Justin Hubner membuat suporter di negara-negara Asia Tenggara mulai khawatir dengan kekuatan Timnas Indonesia.
Trending
Timnas Indonesia U-23 Dapat 3 Kabar Buruk Sekaligus Jelang Laga Kontra Irak

Timnas Indonesia U-23 Dapat 3 Kabar Buruk Sekaligus Jelang Laga Kontra Irak

Timnas Indonesia U-23 menerima tiga kabar buruk  jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 menghadapi Irak.
Kontroversi Wasit VAR Asal Thailand, Begini Komentar Fans Thailand Atas Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Kontroversi Wasit VAR Asal Thailand, Begini Komentar Fans Thailand Atas Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Berbagai komentar fans Thailand setelah melihat Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U-23 2024, wasit VAR Thailand disebut.
Beda dengan Mantan Wasit FIFA, Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan

Beda dengan Mantan Wasit FIFA, Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan

Eks pelatih Arsenal berpendapat bahwa gol timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan seharusnya disahkan, meski dinyatakan offside oleh mantan wasit FIFA.
Maarten Paes Resmi Dinaturalisasi, Namun Ternyata Kiper Dallas FC Ini Rupanya Tak Punya Darah Indonesia, Maarten Justru Memiliki Darah...

Maarten Paes Resmi Dinaturalisasi, Namun Ternyata Kiper Dallas FC Ini Rupanya Tak Punya Darah Indonesia, Maarten Justru Memiliki Darah...

Kiper Dallas FC, Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) usai menjalani sumpah pada Selasa (30/4). Namun ternyata Maarten Paes rupanya seorang
Media Vietnam Sampai Merinding Lihat Nasib Timnas Indonesia U23 jika Menang Lawan Irak, Skuad Shin Tae-yong akan...

Media Vietnam Sampai Merinding Lihat Nasib Timnas Indonesia U23 jika Menang Lawan Irak, Skuad Shin Tae-yong akan...

Nasib Timnas Indonesia U23 jika menang melawan Irak sampai membuat heboh media Vietnam, apa yang akan terjadi jika sampai Timnas Indonesia menang lawan Irak?
Sedang Fokus Bersama Timnas Indonesia U-23, PSSI Kirim Kabar Gembira Buat Shin Tae-yong Terkait Pemain Naturalisasi

Sedang Fokus Bersama Timnas Indonesia U-23, PSSI Kirim Kabar Gembira Buat Shin Tae-yong Terkait Pemain Naturalisasi

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mendapat kabar baik dari PSSI soal proses naturalisasi beberapa pemain keturunan.
Bongkar Bobroknya Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 vs Irak dalam Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23

Bongkar Bobroknya Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 vs Irak dalam Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23

Perjuangan Timnas Indonesia U-23 untuk tiket langsung ke Olimpiade akan diperebutkan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024). 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya