LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar - Kapolres Malang AKBP Herly Hidayat saat memberikan pembekalan sebelum laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022)
Sumber :
  • tim tvone

Tiga Instruksi AKBP Ferli Hidayat Eks Kapolres Malang Sebelum Laga Arema FC vs Persebaya Digelar di Stadion Kanjuruhan

Tiga instruksi dari AKBP Ferli Hidayat itu disampaikan pukul 15.00 WIB, atau lima jam sebelum laga Arema vs Persebaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Selasa, 4 Oktober 2022 - 17:46 WIB

Jakarta - Tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022), memakan korban ratusan jiwa.

Insiden berdarah tersebut terjadi seusai pertandingan lanjutan Liga 1 2022/20223 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan hasil akhir 2-3.

Sebelum tragedi Kanjuruhan pecah, mulanya ada beberapa pendukung Arema atau biasa disebut Aremania yang memasuki area lapangan untuk bertemu para pemain dan ofisial Arema FC.

Semakin banyaknya Aremania yang turun ke lapangan membuat polisi tidak bisa menangani massa tersebut, akhirnya polisi menembakan gas air mata ke arah lapangan dan tribun stadion.

Baca Juga :

Gas air mata yang ditembakan oleh polisi membuat penonton menjadi panik hingga berlarian menuju pintu keluar. Banyak penonton yang terinjak-injak, merasakan sesak napas, dan meninggal.

Sebelum Tragedi Kanjuruhan tersebut terjadi, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang kini telah dicopot dari jabatannya memberikan tiga instruksi penting kepada jajarannya dalam pengamanan laga Arema FC vs Persebaya yang digelar di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Tiga instruksi dari AKBP Ferli Hidayat itu disampaikan pukul 15.00 WIB, atau lima jam sebelum laga Arema vs Persebaya digelar.

Adapun intruksi pertama AKBP Ferli Hidayat meminta para anggotanya untuk tidak membawa senjata api.

"Saya tekankan, yang pertama, tolong tidak ada satupun anggota yang membawa senjata api, jadi kalau masih ada, baik bintara senior maupun perwira tolong segera diamankan dulu," kata AKBP Ferli Hidayat, dalam rekaman video yang didapat secara eksklusif oleh jurnalis tvOne, Hentty Kartika, Selasa (4/10/2022).

Kemudian, AKBP Ferli Hidayat juga meminta anggotanya yang melakukan pengamanan di stadion Kanjuruhan untuk tidak melakukan kekerasan yang eksesif, atau diluar dari kebiasaan.

"Kedua, tolong tidak ada yang melakukan kekerasan yang sifatnya eksesif. Seperti apapun nanti dinamikanya, tolong jangan sampai kita melakukan kekerasan yang eksesif. Sesuaikan saja ancaman yang kita hadapi dengan penggunaan kekuatan yang kita miliki," kata dia.

AKBP Ferli Hidayat juga meminta agar jajaran perwira senior yang bertugas dalam pengamanan di stadion Kanjuruhan melakukan pengawasan dan pengendalian kepada anggotanya yang bertugas.

"Ketiga, saya mohon bantuan rekan rekan perwira. Lakukan pengawasan dan pengendalian penuh terhadap rekan-rekan anggotanya," kata AKBP Ferli Hidayat.

Diketahui, usai pertandingan Arema vs Persebaya terjadi kerusuhan yang menewaskan 125 orang dan 323 orang alami luka-luka. 

Kapolri telah mengambil langkah tegas, yakni mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. Hal itu tertuang dalam surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli kemudian dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. 

Profil AKBP Ferli Hidayat

Untuk diketahui, AKBP Ferli Hidayat merupakan lelaki kelahiran 3 September 1982 di Palembang, Sumatera Selatan. 

Putra daerah Sumatera Selatan ini mengemban pendidikan SMA Taruna Nusantara pada tahun 2001 dan menyelesaikan Akademi Kepolisian pada tahun 2004. 

Dalam dunia kepolisian, Akpol angkatan 2001 ini, berpengalaman dalam bidang lantas. Bahkan, Ferli sempat menjabat sebagai Kasubag Bungkol Spripim Polri. 

Sebelum dia menjadi Kapolres Malang, Ferli dahulu pada saat akademi tergabung pada Batalyon Tatag Trawang Tungga. Selanjutnya, pada tahun 2009, lelaki kelahiran tahun 1982 ini, juga berhasil menyelesaikan pendidikan strata 1 jurusan Hukum di Universitas Widya Mataram Yogyakarta. 

Pada tahun 2013, Ferli juga meraih gelar magister hukum di Universitas Diponegoro. Selain menempuh pendidikan umum, lelaki asal Palembang ini terus mengejar cita-citanya dengan mengikuti pendidikan kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2009 hingga 2011.

Kemudian ia mengabdi sebagai Kasattar Karbinarsis pada tahun 2011. Kemudian, mantan Kapolres Malang ini bertugas di Polda Kalimantan Timur sebagai Paur STNK Ditlantas Polda Kaltim. 

Memang, karir kepolisian AKBP Ferli Hidayat ini sangat cemerlang dan berlanjut di berbagai daerah. Karena, pada tahun 2015, dirinya bertugas sebagai Kasat Lantas di Polda Kaltim dan terakhir dirinya berdinas di Mabes Polri sebagai Kasubbagbungkol Sipripim Mabes Polri di tahun 2021. 

Sehingga pada 24 Januari 2022, dirinya pun mengemban tugas sebagai Kapolres Malang, menggantikan AKBP Raden Bagoes Wibisono.(ito/pdm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ramai soal Kerasukan Arwah Vina Cirebon, Sebenarnya Apa Sih Doanya Menghadapai Jin atau Setan Simak Penjelasannya

Ramai soal Kerasukan Arwah Vina Cirebon, Sebenarnya Apa Sih Doanya Menghadapai Jin atau Setan Simak Penjelasannya

Kasus vina cirebon masih hangat di tengah masyarakat, termasuk soal kesurupan sahabatnya bernama Linda. Lantas apa doa menghadapi jin atau setan dalam islam?
Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Penghasil Migas Terbesar di Indonesia

Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Penghasil Migas Terbesar di Indonesia

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja produksi positif Blok Rokan, pasca diambil alih sekaligus dikelola Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
CBI Gelar CBI Connect 2024: Memperkuat Kolaborasi dan Membangun Kepercayaan di Industri Jasa Keuangan Pasca Pemilu

CBI Gelar CBI Connect 2024: Memperkuat Kolaborasi dan Membangun Kepercayaan di Industri Jasa Keuangan Pasca Pemilu

Credit Bureau Indonesia (CBI) sukses menyelenggarakan event CBI Connect 2024. Acara ini merupakan penghargaan bagi para stakeholder dan key-member CBI atas kesetiaan dan kepercayaannya terhadap produk dan solusi yang dihadirkan oleh CBI.
Kabar Baik! 100 Persen Siswa Miskin Ekstrem Lolos Sekolah Negeri di Bali

Kabar Baik! 100 Persen Siswa Miskin Ekstrem Lolos Sekolah Negeri di Bali

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 memastikan 100 persen siswa miskin ekstrem, yatim piatu dan disabilitas lolos dan mendapatkan sekolah negeri.
Seluruh Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan

Seluruh Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan

Seluruh imigran etnis Rohingya di kamp penampungan sementara di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh dilaporkan kabur terjadi pada Sabtu (1/6/2024).
Pesan Menohok Nikita Mirzani Soal Royalti Film Vina: Mereka Udah Dapet Untung Rp15 M, Jangan Mau Cuma Dikasih....

Pesan Menohok Nikita Mirzani Soal Royalti Film Vina: Mereka Udah Dapet Untung Rp15 M, Jangan Mau Cuma Dikasih....

Nikita Mirzani menyinggung soal royalti film Vina: Sebelum 7 Hari. Dia memberikan pesan menohok pada keluarga mendiang Vina. Seperti apa? Simak artikelnya.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Penantian 7 Tahun Terbayar, Bahagianya Kapten Persib dan Pilar Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi Juara Liga 1 Perdana dalam Karier

Penantian 7 Tahun Terbayar, Bahagianya Kapten Persib dan Pilar Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi Juara Liga 1 Perdana dalam Karier

Kapten Persib dan pilar Timnas Indonesia, Marc Klok tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai raih gelar juara perdana Liga 1 setelah menanti cukup lama.
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya