LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden mengunjungi beberapa booth dan berdialog dengan mitra binaan perusahaan, salah satunya booth Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Sumber :
  • Istimewa

Presiden Joko Widodo Apresiasi Sinar Mas Bantu Pelaku UMKM Naik Kelas

Presiden Jokowi apresiasi sejumlah perusahaan yang memasukkan UMKM ke dalam rantai pasoknya, termasuk juga perusahaan yang melakukan pembinaan dan pelatihan.

Rabu, 5 Oktober 2022 - 16:01 WIB

Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas menuturkan bahwa saat ini pelaku UMKM membutuhkan adanya kemitraan dengan perusahaan. Pendampingan yang diperlukan tidak hanya pada sisi produksi tetapi juga pendampingan pada akses pasar. Sehingga dengan kualitas bagus dan kemasan yang menarik, maka pelaku UMKM akan mendapatkan nilai tambah.

Misalnya pengemasan dan branding yang baik akan memberikan nilai tambah terhadap produk milik UMKM. Hal ini akan membuat harga jual pun terkerek naik, dengan sendirinya berdampak pada peningkatan omzet dan skala bisnis.

"Selain madu kami itu ada jahe, kopi dan banyak sekali yang lainnya. Selama ini kami ada program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang sudah berjalan. Kami berharap kedepannya beberapa produk binaan malah akan diekspor ke negara tetangga, misal Singapore atau Malaysia," ujarnya.

"Mereka di Jambi itu produksinya sudah 38 ton/bulan, dijual kalau tanpa kemasan baik Rp 30 ribu tetapi dengan pengemasan yang baik itu dijual Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu jadi nilai jual per bulannya bisa mencapai Rp 200 juta," ungkapnya.

Baca Juga :

Febri, Petani madu binaan Sinar Mas mengakui hal tersebut, Ia dan pemuda di desanya diberdayakan melalui program pelatihan hingga bantuan modal. Saat ini, Ia mampu memproduksi sedikitnya 500 kilogram madu setiap bulannya.

Secara keseluruhan, menurutnya ada 593 kepala kelurga yang ikut serta dalam program pembinaan hingga mampu memproduksi 38 ton yang sebagiannya harapannya bisa diekspor.

"Pendampingannya pelatihan dari mulai pengemasan madu, cara penjualan, dan digital marketing semuanya dibantu perusahaaan, permodalan dibantu sebagian. Modal kami Rp 50 juta sebagiannya dibantu perusahaan juga," tutupnya.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Brasil Punya Pele, Argentina Punya Maradona, Timnas Indonesia Punya Pemain yang 'Ditakuti' Lawan di Zamannya, Dia Asal Lombok, Namanya...

Brasil Punya Pele, Argentina Punya Maradona, Timnas Indonesia Punya Pemain yang 'Ditakuti' Lawan di Zamannya, Dia Asal Lombok, Namanya...

Brasil punya Pele, Argentina punya Maradona sebagai pemain legendaris. Sementara itu Timnas Indonesia tak kalah karena pernah punya pemain asal Lombok bahkan
Mengerikan! Begini Pengakuan Warga Purbalingga Terkejut Temukan Makam Gadis 20 Tahun Dibongkar Paksa, Kondisinya

Mengerikan! Begini Pengakuan Warga Purbalingga Terkejut Temukan Makam Gadis 20 Tahun Dibongkar Paksa, Kondisinya

Kasus makam dibongkar orang tak dikenal kali pertama diketahui oleh warga Purbalingga. Kejadian itu lalu membuat geger warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (20/5/2024) kemarin.
Viral Video Durasi 1 Menit Aksi Perundungan dan Penganiayaan Terhadap Siswi SMP, Ternyata Kali Ini Junior Habisi Senior

Viral Video Durasi 1 Menit Aksi Perundungan dan Penganiayaan Terhadap Siswi SMP, Ternyata Kali Ini Junior Habisi Senior

Video viral berdurasi 1 menit aksi perundungan disertai penganiayaan menimpa siswi SMP, terlihat korban dianiaya oleh 3 orang wanita yang masih satu sekolah.
Luhut Blak-Blakan soal Dua Investasi Potensial yang Ditawarkan ke Elon Musk, Ada Sumber Energi Besar untuk Peluncuran Roket di Biak Papua

Luhut Blak-Blakan soal Dua Investasi Potensial yang Ditawarkan ke Elon Musk, Ada Sumber Energi Besar untuk Peluncuran Roket di Biak Papua

Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, setidaknya dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk yakni landasan peluncuran roket dan baterai lithium.
Nama Cendikiawan NU Nadirsyah Dicatut, Pakar Komunikasi Satrio Arismunandar Justru Sayangkan Ada Penggorengan

Nama Cendikiawan NU Nadirsyah Dicatut, Pakar Komunikasi Satrio Arismunandar Justru Sayangkan Ada Penggorengan

Pakar komunikasi yang juga pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Satrio Arismunandar menanggapi soal kritikan yang diberikan oleh Cendikiawan NU Nadirsyah
Tinjau Lokasi Bencana di Agam Sumatera Barat, Ini Agenda Presiden Jokowi 

Tinjau Lokasi Bencana di Agam Sumatera Barat, Ini Agenda Presiden Jokowi 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumb
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya