LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Memanas! Tegas Didesak Mundur oleh Bung Towel, Ketua Tim Investigasi PSSI Menolak, Begini Jawabannya
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / tangkapan layar

Memanas! Tegas Didesak Mundur oleh Bung Towel, Ketua Tim Investigasi PSSI Menolak, Begini Jawabannya

Peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang. Adapun imbas Insiden kanjuruhan, tegas didesak mundur oleh Bung Towel, Ketua Tim Investigasi PSSI menolak,

Jumat, 7 Oktober 2022 - 19:29 WIB

Jakarta - Persepakbolaan tanah air sedang didera duka mendalam atas peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang. Adapun imbas Insiden kanjuruhan, tegas didesak mundur oleh Bung Towel, Ketua Tim Investigasi PSSI menolak, Jumat (7/10/2022).

Insiden pertandingan gelaran Liga 1 antara Arema FC sebagai tuan rumah menjamu Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Pasca pertandingan kericuhan mulai terjadi yang turut memakan ratusan korban.

Memanas! Tegas Didesak Mundur oleh Bung Towel, Ketua Tim Investigasi PSSI Menolak, Begini Jawabannya

Perdebatan antara Pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel dengan Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh. Video perdebatan viral di media sosial, dalam perdebatan tersebut, Bung Towel meminta petinggi PSSI buat memundurkan diri.

Baca Juga :

Menurut Welly, petinggi PSSI harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas tragedi berdarah nan kelam di Stadion Kanjuruhan yang menewarkan ratusan korban jiwa. Namun, Menurut Riyadh, jika mundur, sama saja lari dari tanggung jawab.

Dalam perdebatan tersebut, mulanya Bung Towel menjelaskan bahwa PSSI gagal menerapkan aturan FIFA yang wajib, pada semua aspek yang bersinggungan dengan keamanan stadion.

"Regulasi tentang stadium safety and security, di sana disebutkan itu larangan penggunaan gas air mata. Berarti ada kewajiban PSSI untuk menyampaikan peraturan ini ke aparat keamanan yang menjadi bagian dari panpel," terang Bung Towel, dikutip tvonenews.com pada unggahan akun Twitter @Lerolerler, pada Jumat 7 Oktober 2022.

Usai menerangkan, Bung Towel mengingatkan PSSI harus bertanggung jawab penuh atas insiden kelam bagi persepakbolaan tanah air tersebut. 

Menurutnya, sampai saat ini ia tidak melihat bentuk tanggung jawab yang diberikan PSSI.

"Bukan fisi, tapi statement dan keputusan yang kandungannya tanggung jawab. Itu saya tidak lihat secara nyata," ungkap Tommy Welly.

Mendengar pernyataan tersebut, yang hadir duduk berseberangan pada salah satu acara di televisi swasta. Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh pun menanyakan bentuk tanggung jawab yang dimaksud Towel untuk menyelasaikan masalah.

"Apa contohnya, kasih contoh, bentuk tanggung jawab itu," Ucap Riyadh, dikutip tvonenews.com pada unggahan akun Twitter @ia_harahap, pada jumat (7/10).

Dengan sigap Bung Towel menyatakan bahwa,"Harus mundur, mundur bagian dari tanggung jawab moral, karena PSSI tidak bisa melaksanakan pertandingan sepak bola, itu filosofisnya" tegasnya 

Lebih lanjut, Ahmad Riyadh mengatakan bahwa kalau mundur sama saja meninggalkan tanggung jawab.

"Mundur dapat diartikan meninggalkan tanggung jawab. Enak aja mundur, nant tafsirannya macam-macam," balas Riyadh.

Pengumuman tersangka

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan 6 tersangka dalam tragedi Kanjuruhan, pada Sabtu, 1 Oktober 2022. 3 tersangka merupakan orang sipil dan 3 tersangka lainnya adalah polisi. 

Mereka adalah, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) yakni Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC, Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno.

Kemudian Danyon 3 Brimob Polda Jawa Timur AKP Has Darman, Kasat Samaptha Polres Malang AKP Bambang Sidik Afandi, dan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu S. Semuanya dijerat dengan pasal 359 dan 360 KUHP dan juga pasal 103 junto pasal 52 RI nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan.

Di luar 6 orang yang sudah ditetapkan tersangka oleh Kapolri. Ada 31 polisi yang diperiksa karena diduga melanggar kode etik Polri. 11 diantaranya merupakan penembak gas air mata. 

Adapun 20 polisi terduga pelanggar terdiri dari pejabat utama (PJU) Polres Malang sebanyak 4 personel yaitu AKBP FH, Kompol WS, AKP PS, dan Iptu PS. Lalu perwira pengawas, dan pengendali, 2 personel, yaitu AKBP AW dan AKP D. Atasan pemerintah tembakan gas air mata sebanyak 3 personel, AKP H, AKP US, dan Aiptu PP.

"Terkait dengan pemeriksaan internal kita telah memeriksa 31 orang tersebut. Ditemukan bukti yang cukup terhadap 20 orang terduga pelanggar etik. Dengan temuan tersebut tentunya setelah ini akan segera dilaksanakan proses untuk pertanggungjawaban etik," kata Listyo di Malang, pada Kamis, 6 Oktober 2022 kemarin.

Listyo juga mengatakan sampai saat ini pendalaman dan penyidikan terus dilakukan sehingga potensi tersangka bertambah masih cukup besar.

"Kendati demikian sekali lagi tidak menutup kemungkinan jumlah ini masih bisa bertambah," ujar Listyo.

Perlu diketahui, dalam tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 131 Aremania dan Aremanita menjadi korban meninggal dunia. Kemudian 400 lebih suporter mengalami luka-luka. Desakan usut tuntas terus menggema dalam tragedi kelam sepak bola tanah air ini. (ree/ind)

Jangan lupa tonton berita terbaru lainnya dan Subscribe tvOneNews

 

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Senasib dengan Calon Amunisi Timnas Indonesia, Bintang Belanda Ini Berpotensi Ditendang Inter Milan Musim Panas Nanti

Senasib dengan Calon Amunisi Timnas Indonesia, Bintang Belanda Ini Berpotensi Ditendang Inter Milan Musim Panas Nanti

Masa depan Denzel Dumfries bersama Inter Milan sedang di ujung tanduk lantaran negosiasi perpanjangan kontrak sang pemain berjalan alot jelang bursa transfer.
Nobar Timnas U-23, Ribuan Warga Sidoarjo Padati Alun-alun

Nobar Timnas U-23, Ribuan Warga Sidoarjo Padati Alun-alun

Ribuan warga Sidoarjo sejak petang sudah mulai berdatangan di alun-alun, untuk nonton bareng yang digelar Polresta Sidoarjo
Hasil Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan: Gol Dianulir dan Rizky Ridho Dikartu Merah, Garuda Muda Kandas 0-2

Hasil Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan: Gol Dianulir dan Rizky Ridho Dikartu Merah, Garuda Muda Kandas 0-2

Timnas Indonesia U-23 menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024, dengan laga diwarnai kartu merah Rizky Ridho.
Apakah Ada Adzan Sebelum Menguburkan Orang yang Meninggal? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu...

Apakah Ada Adzan Sebelum Menguburkan Orang yang Meninggal? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu...

Apa hukumnya adzan sebelum mengubur orang yang meninggal dunia? Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang adzan dan fungsinya, benarkah wajib adzan sebelum menguburkan
Suporter Garuda Sempat Merayakan Gol Pertama Timnas Indonesia U-23 Sebelum Dianulir Wasit

Suporter Garuda Sempat Merayakan Gol Pertama Timnas Indonesia U-23 Sebelum Dianulir Wasit

Timnas Indonesia U-23 saat ini sedang jalani laga sengit kontra Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (24/4/2024).
Salat Tanpa Sajadah, Sah atau Tidak? Ternyata Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya..

Salat Tanpa Sajadah, Sah atau Tidak? Ternyata Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya..

Dalam kajiannya, Buya Yahya memberikan penjelasan terkait sah atau tidaknya salat seorang muslim tanpa sajadah. Lantas, bagaimana hukum salat tanpa sajadah?
Trending
Bukan Korea Selatan apalagi Jepang, Media Qatar Sebut Lawan Terberat Timnas Indonesia U23 Justru...

Bukan Korea Selatan apalagi Jepang, Media Qatar Sebut Lawan Terberat Timnas Indonesia U23 Justru...

Media Qatar mengingatkan Timnas Indonesia U23 bahwa ada musuh yang jauh lebih sulit dibanding Jepang ataupun Korea Selatan yang dihadapi skuad Shin Tae-yong.
Sindiran Menohok Asnawi untuk Bung Towel Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Sindiran Menohok Asnawi untuk Bung Towel Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam membalas sindiran pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel.
Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dipastikan tidak bisa diturunkan saat menghadapi Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Ketum PSSI Erick Thohir membeberkan dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha kepada Timnas Indonesia yang meroket melaju ke Semifimal Piala Asia U-23 Qatar.
Pelatih Irak Singgung Kemenangan Timnas Indonesia, Tegaskan Hanya Tim Terbaik yang Akan Bawa Piala Asia U-23 2024 hingga Pernyataan Berani Striker Uzbekistan 

Pelatih Irak Singgung Kemenangan Timnas Indonesia, Tegaskan Hanya Tim Terbaik yang Akan Bawa Piala Asia U-23 2024 hingga Pernyataan Berani Striker Uzbekistan 

Pelatih Irak singgung kemenangan Timnas Indonesia tegaskan hanya tim terbaik yang jadi juara Piala Asia U-23 2024 hingga pernyataan berani striker Uzbekistan.
Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Begini pandangan salah satu pelatih tim yang pernah juara Piala Asia U23 tentang Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong, terkejut lihat Timnas Indonesia U23.
Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman menyampaikan kabar baik soal skuad timnas Indonesia U-23 menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya