LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Teddy Minahasa
Sumber :
  • Antara

Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa Klaim Tidak Ada Pemeriksaan soal Narkoba Hari Ini

Kuasa hukum tersangka Irjen Teddy Minahasa Putra, Henry Yosodiningrat mengaku pihaknya belum mendapat agenda terkait pemeriksaan kliennya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, terkait keterlibatan kasus narkoba jenis sabu.

Rabu, 19 Oktober 2022 - 16:43 WIB

Jakarta - Kuasa hukum tersangka Irjen Teddy Minahasa Putra, Henry Yosodiningrat mengaku pihaknya belum mendapat agenda terkait pemeriksaan kliennya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, terkait keterlibatan kasus narkoba jenis sabu.

Menurut dia, belum ada informasi soal pemeriksaa Irjen Teddy Minahasa terkait kasus tersebut hingga sekarang.

"Hari ini nggak ada pemeriksaan dan belum ada jadwal," kata Henry Yosodiningrat seusai dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Henry menjelaskan hingga sekarang pun pihaknya belum mendapatkan jadwal pemeriksaan terhadap Irjen Teddy Minahasa.

Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dikabarkan kembali memeriksa Irjen Teddy Minahasa terkait kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. 

Baca Juga :

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pemeriksaan tersebut bakal berlangsung di Gedung Bareskrim Polri. 

"(Irjen Teddy Minahasa,red) riksa sama Dir Narkoba Polda Metro, untuk tempat mungkin disiapkan di Bareskrim. Kasus penyalahgunaan narkoba, ya," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).

Seperti diketahui, mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa ditetapkan sebagai tersangka kasus jaringan peredaran narkotika jenis sabu. 

Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam jaringan peredaran narkotika jenis sabu terungkap dari empat tersangka yang ditangkap pihak Polres Metro Jakarta Pusat. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan terdapat seorang wanita dari empat tersangka yang ditangkap pihaknya. 

"H laki-laki, MS perempuan, AF laki-laki, dan AD laki-laki," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Komarudin menuturkan kasus jaringan peredaran narkotika yang melibatkan sejumlah perwira Polri berawal tersangka H dan MS yang ditangkap pada Senin (10/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pihaknya Lantas melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap tersangka H dan MS hingga didapatkan tersangka AF dalam jaringan peredaran narkotika jenis sabu itu. 

"Selanjutnya dilakukan pengembangan terhadap dari tersangka H dan MS oleh anggota Timsus Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Dan mengaku membeli narkotika jenis sabu tersebut sebanyak 50 gram kemudian dilakukan pengembangan dan dilakukan penangkapan terhadap tersangka AF," katanya. 

Selanjutnya, dari tersangka AF pihak kepolisian mendapatkan identitas tersangka lain dalam peredaran jaringan narkotika jenis sabu berinisial AD. 

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa mengatakan AD merupakan seorang anggota Polri. 

"Tersangka AD yang merupakan anggota aktif satuan Polres Jakarta Barat," ungkapnya. 

Pengembangan kasus peredaran narkotika itu pun terus berlanjut usai didapatinya seorang anggota Polri yang terlibat. 

Lantas, pihak Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mendapatkan nama Kapolsek Kalibaru, Kompol Kasranto (KS) yang turut andil dalam jaringan peredaran narkotika tersebut. 

"Kami mengembangkan kasus ini kepada Kompol KS yang merupakan posisi aktif yang bertugas sebagai Kapolsek Kalibaru. Setelah itu Kompol KS juga menyertakan Aiptu J yaitu anggota Polres Tanjung Priok. Adapun jumlah BB yang kami amankan dari Kompol KS yang ada di kantornya sebanyak 305 gram," katanya. 

Secara perlahan pihak kepolisian pun mulai mendapatkan titik terang dari jaringan peredaran narkotika jenis sabu itu. 

Pasalnya, Kasranto mengaku mendapat barang narkotika jenis sabu itu dari seseorang yang berinisial L. 

"Setelah kami kembangkan kepada saudara KS maka saudara KS menyebutkan bahwa barang tersebut didapat dari L yang sering melakukan pertemuan dengan AW di daerah Kebon Jeruk. Baru untuk itu kita melakukan penangkapan saudara AW di kediamannya di Kompleks Taman Kedoya Baru pada tanggal 12 Oktober 2022 pukul 13.30 bersama saudara A di tempatnya kita temukan BB sebanyak 1 kg sabu," jelasnya. 

Usai menangkap para tersnahka tersebut, pihak kepolisian kembali melakukan pengembangan hingga didapat nama eks Kapolres Bukittinggi, AKBP Doddy Prawira Negara. 

Mukti menjelaskan dari tangan Doddy pihak kepolisian mendapatkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 2 kilogram (kg). 

"Kita amankan BB di kediaman saudara D di Cimanggis dengan BB sebanyak 2 kg sabu. Keterangan saudara D saudara menggunakan saudara A untuk sebagai perantara penghubung antara D dan saudara L," katanya. 

Lantas Doddy dan tersangka L pun mengaku adanya keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam jaringan peredaran narkotika jenis sabu tersebut. 

"Dari keterangan saudara D dan L menyebutkan adanya keterlibatan Irjen Pol TM (Teddy Minahasa) selaku Kapolda Sumbar sebagai pengendali BB 5 kg sabu dari Sumbar," katanya. 

Adapun para tersangka dijerat  Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 juncto Pasal 55 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati dan hukuman minimal 20 tahun penjara. (lpk/ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sempat Hilang Selama 10 Hari, Korban Ditemukan Dalam Kondisi Lemas di Pulau Padamarang Kolaka

Sempat Hilang Selama 10 Hari, Korban Ditemukan Dalam Kondisi Lemas di Pulau Padamarang Kolaka

Tim sar gabungan akhirnya menemukan seorang warga bernama Suhrin (55) yang sempat dinyatakan hilang di Pulau Padamarang, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Sapi Warna Putih Berukuran 890 Kg, Hewan Kurban Presiden Jokowi untuk Warga Medan

Sapi Warna Putih Berukuran 890 Kg, Hewan Kurban Presiden Jokowi untuk Warga Medan

Sapi jenis Ongole Peranakan berwana putih ini memiliki bobot 890 Kg dalam kondisi kesehatan yang prima serta bebas dari penyakit seperti cacing hati sehingga aman dan layak dijadikan hewan kurban.
Ternyata Begini Isi BAP Iptu Rudiana Ayah Eky, Ternyata Sempat Interogasi Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky

Ternyata Begini Isi BAP Iptu Rudiana Ayah Eky, Ternyata Sempat Interogasi Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky

Terungkap keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Iptu Rudiana yang saat itu bertugas di Satnarkoba Polresta Cirebon 2016 silam
Teks Khutbah Idul Adha 2024 Singkat Terbaru: Haji dan Kurban Menunjukkan Rasa Cinta hingga Kebahagiaan

Teks Khutbah Idul Adha 2024 Singkat Terbaru: Haji dan Kurban Menunjukkan Rasa Cinta hingga Kebahagiaan

Teks Khutbah Idul Adha 2024 singkat terbaru tema haji dan kurban sangat berguna untuk khatib menyampaikan materi ceramah shalat Ied pada Senin, 17 Juni 2024.
Medsos X di Pinggir Jurang Pemblokiran Pemerintah Indonesia, Dituding Biang Kerok Judi Online

Medsos X di Pinggir Jurang Pemblokiran Pemerintah Indonesia, Dituding Biang Kerok Judi Online

Belakangan ini, Pemerintah Indonesia lagi gencar-gencarnya berantas judi online sampai ke akarnya. Hal ini dilakukan karena Judi Online sudah memakan korban.
Para Orang Tua Sebaiknya Simak Imbauan Kombes Ade Ary Ini: Petugas Kami di Lapangan 24 Jam

Para Orang Tua Sebaiknya Simak Imbauan Kombes Ade Ary Ini: Petugas Kami di Lapangan 24 Jam

Para Orang Tua Sebaiknya Simak Imbauan Kombes Ade Ary. Dia memastikan polisi bakal selalu ada di lapangan selama 24 jam.
Trending
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain keturunan Belanda ini malu lihat kondisi Timnas Indonesia saat baru dinaturalisasi, Justin Hubner ungkap bedanya Shin Tae-yong dengan pelatih lain.
Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Media Eropa ini malah memberikan sindiran pedas kepada Nathan Tjoe-A-On meskipun sang pemain tampil memukau bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Kasus bos mobil rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok massa di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah terus berlanjut.
Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Justin Hubner langsung mendapat kabar pahit usai menyampaikan sindiran keras usai membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Salah satu saksi kasus pembunuhan Vina, Liga Akbar menyatakan dirinya pernah diajak bicara empat mata oleh ayah Eky Iptu Rudiana membahas beberapa hal ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya