LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Komnas HAM Ungkap Kesalahan Fatal di Tragedi Kanjuruhan, Pengawas Tidak Tahu Gas Air Mata Dilarang

Berdasarkan hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, diketahui tragedi kanjuruhan berawal dari suporter berdesakan di pintu 13 Stadion Kanjuruhan. 

Rabu, 2 November 2022 - 19:26 WIB

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan investigasi langsung dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Berdasarkan hasil investigasi, diketahui tragedi kanjuruhan berawal dari para suporter berdesakan di pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengatakan saat kejadian, semua akses pintu kecil keluar tribun ekonomi sudah dalam kondisi terbuka pada pukul 22.00 WIB. 

Dalam hal itu juga terlihat para suporter keluar dari tribun terlihat lancar pada pintu 1, 2, 4, 5, 6, 8, 11, dan 14.

"Ditemukan saling impit tumpukan massa hingga itu (pintu) tidak bisa dilewati pada pintu 3, 7, 9, 10, 12, dan 13," ujar Beka kepada awak media di Kantor Komnas HAM Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022.

Baca Juga :

Beka mengatakan, temuan Komnas HAM, ada seorang anggota brimob yang berada di sisi gawang bagian selatan menembakkan gas air mata ke tribun pada pukul 22:00 WIB malam. 

Tembakan gas air mata itu pun meledak di sebelah kiri pintu 13 yang menjadi lokasi desak-desakan para suporter yang ingin keluar.

"Salah satu amunisi gas air mata jatuh dan meledak tepat di sebelah kiri pintu 13, tembakan gas air mata masuk ke tangga pintu 13, Sehingga menimbulkan kepanikan dan membuat orang berdesakan untuk keluar lewat pintu 13," ujarnya.

Temuan Komnas HAM, ada salah seorang suporter terjepit di pintu 13. Hal ini menyebabkan alur suporter keluar macet.

"Namun dorongan dari bagian belakang terus bertambah sehingga menyebabkan kondisi orang bertumpuk secara horizontal, saling tergencet, kesulitan bernapas di pintu 13," ujarnya.

Komnas HAM juga temukan adanya indikasi kelalaian dimana pengawas pertandingan atau match commissioner tidak mengetahui bahwa penggunaan gas air mata dilarang dalam pengamanan pertandingan sepakbola.

"Match commissioner juga menyatakan tidak mengetahui bahwa penggunaan gas air mata itu dilarang, ini vital, dari pengakuan match commissioner ketika dimintai keterangan oleh Komnas HAM yang bersangkutan tidak mengetahui bahwa gas air mata itu dilarang," ujarnya.

Pengawas pertandingan tak tahu penggunaan gas air mata dilarang

Artikel
Tragedi Kanjuruhan (dok. Antara)

Komnas HAM juga menemukan sebuah fakta terkait hasil penyelidikan dalam tragedi Kanjuruhan. Menurut Komnas HAM,  pengawas pertandingan atau match commissioner, sama sekali tidak mengetahui bahwa gas air mata dilarang dalam pengamanan pertandingan sepak bola.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, dengan ketidaktahuan pihak pengawas pertandingan tersebut menjadi salah satu faktor fatal yang mengakibatkan tewasnya ratusan orang dalam kasus tersebut. 

"Match commissioner juga menyatakan tidak mengetahui bahwa penggunaan gas air mata itu dilarang, ini vital, dari pengakuan match commissioner ketika dimintai keterangan oleh Komnas HAM yang bersangkutan tidak mengetahui bahwa gas air mata itu dilarang," ujar Beka Ulung Hapsara, dikutip dari VIVA Rabu, 2 November 2022.

Komnas HAM tegaskan saat pertandingan Arema Vs Persebaya di Kanjuruhan itu, petugas pengamanan yang diturunkan adalah anggota Brimob dan bukan polisi anti huru hara. 

"Bahwa saat pertandingan, pasukan Brimob yang diturunkan dengan kemampuan PHH, pasukan huru-hara, yang membawa senjata gas air mata, penggunaan gas air mata mengacu pada Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tugas Kepolisian Republik Indonesia," ujarnya. 

Komnas HAM juga membenarkan gas air mata yang ditembakkan saat kejadian adalah gas air mata expired, atau sudah tidak layak pakai. Disisi lain juga Komnas HAM temukan indikasi match commissioner atau pengawas pertandingan juga mengetahui petugas membawa gas air mata.

"Adapun amunisi yang digunakan merupakan amunisi stok tahun 2019 dan telah expired atau kadaluarsa, bahwa match commissioner mengetahui petugas membawa senjata gas air mata tapi tidak melaporkan hal ini," ujarnya.

Kelalaian Disamping itu, Komnas HAM juga menyoroti upaya penindakan yang dilakukan pihak kepolisian untuk segi pengamanan laga Arema FC versus Persebaya pada 1 Oktober tersebut. Beka menerangkan pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya pengamanan pada 20-30 September 2022 dalam laga sepak bola, setelah saran mengubah jam pertandingan ditolak pihak penyelenggara. 

Untuk acara tersebut, Polres Malang melakukan latihan pengamanan selama 7 hari berturut-turut.

"Secara berturut-turut selama 7 hari Polres melakukan foreplay di Stadion Kanjuruhan. Kapolres meminta semua batu dan barang pecah belah dibersihkan dari arena stadion untuk meminimalisir pelemparan apapun hasil pertandingannya," ujarnya.

Komnas HAM menilai Kapolres Malang saat itu meminta jajarannya melakukan pengendalian massa sebanyak lima kali. Simulasi latihan pengamanan tersebut dilakukan di dalam stadion ataupun di lapangan Polres Malang untuk mengantisipasi berbagai situasi. 

"Kapolres juga meminta dalmas untuk latihan berbagai macam skenario," ujarnya.

Komnas HAM pun mengungkap ada sejumlah kesalahan dalam pengamanan yang dilakukan petugas berwajib yakni salah satunya adalah match commissioner hanya mengecek kondisi stadion.

"Pada H-2 sebelum pertandingan Arema vs Persebaya, ini penting, match commissioner hanya melakukan pengecekan kondisi stadion. Tidak melakukan pengecekan rencana pengamanan," ujarnya.

Komnas HAM juga temukan fakta bahwa pihak security officer saat itu hanya menyampaikan jumlah petugas pengamanan.

"Security officer hanya menjelaskan mengenai jumlah personel pengamanan. Security officer tidak menjelaskan secara detail terkait penempatan petugas pengamanan, rencana evakuasi, dan mekanisme pengamanan dari pihak TNI/Polri termasuk tidak ada penjelasan terkait boleh tidaknya Brimob masuk dalam personel pengamanan," ujarnya.


Dapatkan juga informasi lainnya di YouTube tvOnenews.com:

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sindir Ganjar? Prabowo Singgung Sosok yang Tak Mau Kerja Sama: Jangan Ganggu, Silakan Nonton di Pinggir Jalan

Sindir Ganjar? Prabowo Singgung Sosok yang Tak Mau Kerja Sama: Jangan Ganggu, Silakan Nonton di Pinggir Jalan

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung soal pihak-pigak yang tidak ingin bekerja sama dengannya di pemerintahannya.
Ini Doa-doa Beserta Artinya yang Bisa Dibaca saat Terjadi Bencana Alam Gunung Meletus, Banjir, Longsor hingga Gempa Bumi

Ini Doa-doa Beserta Artinya yang Bisa Dibaca saat Terjadi Bencana Alam Gunung Meletus, Banjir, Longsor hingga Gempa Bumi

Beragama bencana alam alami Indonesia, mulai Gunung Meletus, Banjir, Longsor, Gempa Bumi dan lainnya yang tentu di luar kuasa manusia. Anda bisa baca doa ini agar dilindungi Allah SWT
Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade, Tak Disangka Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade, Tak Disangka Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).
PSSI Sampaikan Kabar Terbaru Proses Naturalisasi 3 Pemain Keturunan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

PSSI Sampaikan Kabar Terbaru Proses Naturalisasi 3 Pemain Keturunan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengabarkan kabar terbaru soal proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia, yakni Calvin Verdonk, Maarten Paes, dan Jens Raven jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Panggil Sri Mulyani, Jokowi Perintahkan untuk Jalin Kedekatan dengan Parbowo

Panggil Sri Mulyani, Jokowi Perintahkan untuk Jalin Kedekatan dengan Parbowo

Presiden Joko Widodo meminta agar Menteri Keuangan Sri Mulyana menjalin komunikasi dengan presid terpilih Prabowo Subianto.
Jemaah Haji Harus Tahu Manfaat Kurma, Fakta atau Mitos Bila Dikonsumsi Baik untuk Jantung? Ini Penjelasan Dokter

Jemaah Haji Harus Tahu Manfaat Kurma, Fakta atau Mitos Bila Dikonsumsi Baik untuk Jantung? Ini Penjelasan Dokter

Konsumsi buah kurma saat beribadah haji memang sangat dianjurkan. Mengingat manfaatnya yang banyak bagi kesehatan, tapi fakta atau mitos sehat untuk jantung?...
Trending
Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, PSSI Ungkap Hal Mengejutkan Soal Kontrak Shin Tae-yong

Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, PSSI Ungkap Hal Mengejutkan Soal Kontrak Shin Tae-yong

Seusai laga playoff Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan fakta mengejutkan soal kontrak Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Dapat Penghargaan dari Presiden FIFA meski Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Dapat Penghargaan dari Presiden FIFA meski Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Skuad Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong mendapatkan penghargaan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, meski gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade, Shin Tae-yong Sangat Terpukul hingga Menangis

Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade, Shin Tae-yong Sangat Terpukul hingga Menangis

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Nova Arianto mengungkapkan Shin Tae-yong sangat terpukul hingga menangis usai gagal bawa timnya ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong Tak Usah Bersedih Lagi, PSSI Kirim Pesan Bahagia Soal Calon Pemain Naturalisasi Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Shin Tae-yong Tak Usah Bersedih Lagi, PSSI Kirim Pesan Bahagia Soal Calon Pemain Naturalisasi Jelang Kualifikasi Piala Dunia

PSSI mengirimkan pesan bahagia soal progres pemain keturunan yang dinaturalisasi kepada Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Guinea 0-1, Kamis (9/5/2024).
Media Vietnam Tidak Terkejut Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea, Sebut Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Media Vietnam Tidak Terkejut Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea, Sebut Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Media Vietnam menganggap Timnas Indonesia U-23 pantas kalah dari Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).
Pedih, Begini Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 usai Gagal Lolos ke Olimpiade Paris

Pedih, Begini Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 usai Gagal Lolos ke Olimpiade Paris

Para pemain Timnas Indonesia U-23 sangat terpukul usai kalah dari Guinea 0-1 pada laga playoff di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).
PSSI akan Laporkan Wasit di Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea ke FIFA? Ini Kata Tangan Kanan Erick Thohir

PSSI akan Laporkan Wasit di Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea ke FIFA? Ini Kata Tangan Kanan Erick Thohir

PSSI akan melaporkan wasit Francois Letexier ke FIFA setelah beberapa keputusannya merugikan Timnas Indonesia U-23?.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
Selengkapnya