LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Susi berpelukan dengan Sambo
Sumber :
  • Kolase tim tvOne

Susi dan Ferdy Sambo Berpelukan Erat Pasca Persidangan, Netizen Langsung Berubah Pikiran?

Momen persidangan Susi, ART Ferdy Sambo, selalu menjadi sorotan. Kali ini Susi menunjukkan momen langka dimana dirinya memeluk Ferdy Sambo usia persidangan....

Jumat, 11 November 2022 - 14:16 WIB

Jakarta – Setelah ramai berita terkait terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi yang berpelukan dengan sang asisten rumah tangga (ART), Susi, kini mencuat berita serupa yang menyorot Ferdy Sambo, Jumat (11/11/2022).

Dalam rekaman yang tersebar di media sosial TikTok dengan akun @sweetdaddy19, tampak Ferdy Sambo memeluk sang ART,  Susi sesaat setelah memasuki ruang sidang.

Susi pada kesempatan tersebut mengejar terdakwa Ferdy Sambo yang tengah berada di ambang pintu untuk menyalaminya. Namun, dalam video itu, Susi berakhir dengan memeluk dan dibalas oleh sang majikan dengan gestur yang sama.


Sosok ART Ferdy Sambo, Susi. (istimewa)

Dalam tayangan video tersebut, Ferdy Sambo sesekali tampak mengelus kepala Susi sembari tersenyum, layaknya seorang bapak yang penuh kasih sayang.

Baca Juga :

Adapun ekspresi senyuman yang ditunjukkan Ferdy Sambo terhadap Susi terbilang cukup langka terlihat, semenjak dia terseret kasus pembunuhan Brigadir J.

Sementara itu, Susi yang tampak antusias bertemu dengan sang majikan, Ferdy Sambo, dia ampak menangis terharu.

Dalam video berdurasi 12 detik tersebut ada ribuan komentar yang disampaikan oleh warganet terkait momen Susi berpelukan dengan Ferdy Sambo.

Tidak sedikit netizen yang berpendapat bahwa adegan tersebut hanya akting, meskipun banyak pula yang mengatakan bahwa Ferdy Sambo merupakan majikan yang penyayang.


Susi nangis mungkin inget kebaikan-kebaikan Pak Sambo, manusia pasti ada sisi baiknya,” tulis akun @**yant**

Terlihat bahwa Pak Sambo orang yang penyayang,” beber akun @i kontak dia.

Terlepas dari kasus Yoshua, beliau sepertinya majikan yang baik,” ungkap @**nie17**

Sebelumnya Peluk Putri Candrawathi

Sebelumnya, mencuri perhatian warganet pasca hadir di persidangan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, untuk terdakwa Putri Candrawathi yang turut menghadirkan 13 saksi, Selasa (8/11/2022).

Susi dianggap drama karena nampak menghampiri sang majikan, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sebelum sidang dimulai.

Pada sidang tersebut, ART Ferdy Sambo, Susi tampak menghampiri sang majikan, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sebelum sidang dimulai.

Ya, adapun Susi tampak memeluk Putri Candrawathi, sambil tak kuasa menahan tangis. 

Tampak, Putri Candrawathi pun membalas pelukan sang ART, Susi sebelum sidang dimulai. Adapun Susi tampak melepas rindu dengan majikannya, Putri Candrawathi dengan memeluk sambil menahan tangis. 

Setelah memeluk Putri Candrawathi, Susi lantas berjalan melewati kuasa hukum Febri Diansyah dan Arman Hanis untuk menemui Ferdy Sambo. Terdakwa Ferdy Sambo langsung mengulurkan tangannya untuk menjabat Susi dengan penuh perhatian. 

Adapun Susi langsung mencium tangan Ferdy Sambo, yang mana dibalas dengan memegang pundak ART-nya tersebut. 

Setelah momen itu, majelis hakim melanjutkan pemeriksaan saksi, yang mana Susi harus kembali ke ruang transit menunggu giliran dipanggil. Sebab, jaksa penunut umum menghadirkan Susi untuk pemeriksaan saksi pada sesi berikutnya. 

Momen pelukan erat Susi dengan majikannya itu langsung menuai sorotan dan komentar dari netizen, dimana hal itu momen itu diunggah ulang oleh akun  instagram @lambegosiip.

"Susi minta dimasukin penjara jg.. Biar bs ngelayanin majikannya seumur hidup.. Royal bgt sih sus sus," komen netizen.

"Mending Susi dimasukin penjara sekalian gak dibayar jg gppa kata Susi, pasti jawabannya gak tau tp mau ikut majikan penjara seumur hidup," ujar netizen.

"Kalau menurut saya keluarga sambo ini org baik krn kurgnya keimanan dan kesombongan akhirnya terjadilah peristiwa ini yg membawa dia sampai gelap mata," ungkap netizen.

"Kenapa si susi yg di bully. Bisa jd dia bener2 gk tau. Gk semua urusan majikan para ART tau," ujar netizen.

"Padahal susi pas di pigura foto keluarga gak pakai krudung, kok sidang jadi pake krudung yahh," ungkap netizen.

Profil Susi

Diketahui, Susi sudah bekerja bersama keluarga Ferdy Sambo sekitar 3 tahun. Beberapa kali Susi terlihat tidak mengenakan kerudung, namun saat sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J, Susi terlihat mengenakan kerudung.

Hal tersebut membuat Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat mencurigai Susi apakah dirinya mengenakan Handsfree. Namun, ini sebenarnya penjelasan mengenai agama dari Susi, ART Ferdy Sambo.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mencurigai Susi, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo yang berperan menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Susi memberikan kesaksiannya dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E. Namun, keterangan saksi dinilai berbohong lantaran jawabannya yang berkelit. 

JPU curiga terhadap Susi mengenakan handsfree atau perangkat audio jarak jauh saat persidangan. Hal ini karena JPU menduga ia diberi arahan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

“Saudara jujur saja. Saudara saksi dalam memberikan keterangan, apakah saudara saksi menggunakan handsfree? Ada yang mengajari saudara,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Susi dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E, pada Senin (31/10/2022).

Kecurigaan ini muncul, sebab Susi selalu memberikan keterangan yang berbeda dengan apa yang tertera dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat sidang berlangsung. Susi pun menjawab bahwa ia tidak memakai handsfree.

“Tidak ada,” jawab Susi.

“Dipastikan itu tidak ada?” Kata JPU. Apa yang Susi sampaikan dalam memberikan kesaksian sempat membuat Majelis hakim meminta JPU untuk memisahkan Susi dengan saksi lainnya. 

“Saudara saksi ini tolong dipisahkan dengan saksi yang lain, nanti kita kroscek dengan saksi yang lain sejauh mana dia berbohong,” ungkap hakim ketua Wahyu Iman Santosa. (Lsn)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hotman Paris Beri Petunjuk untuk Ringkus Tiga Pembunuh Vina yang Buron, Sebut Sebuah Nama Desa di Cirebon

Hotman Paris Beri Petunjuk untuk Ringkus Tiga Pembunuh Vina yang Buron, Sebut Sebuah Nama Desa di Cirebon

Pengacara kondang Hotman Paris menyampaikan petunjuk guna mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arista asal Cirebon yang sudah 8 tahun tak tuntas.
Meski Gunakan Kaki Palsu, Calon Haji Asal Kebumen Ini Berharap Bisa Jalankan Semua Prosesi Ibadah

Meski Gunakan Kaki Palsu, Calon Haji Asal Kebumen Ini Berharap Bisa Jalankan Semua Prosesi Ibadah

Paryati, jemaah calon haji kloter 11 Embarkasi Solo, asal kabupaten Kebumen, Jawa Tengah tampak beda dengan jemaah lainnya saat berada di Asrama Haji, Donohudan, Boyolali.
Harga Tiket Timnas Indonesia Naik Drastis tapi Tetap Laris, PSSI Beri Reaksi

Harga Tiket Timnas Indonesia Naik Drastis tapi Tetap Laris, PSSI Beri Reaksi

PSSI memberi respons soal larisnya tiket laga Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, meski mengalami peningkatan secara signifikan dari segi harga.
Turnamen Pelajar antar Kampung di Nganjuk Digelar, Ajang Pencarian Bibit Atlet

Turnamen Pelajar antar Kampung di Nganjuk Digelar, Ajang Pencarian Bibit Atlet

Kementerian Olahraga Republik Indonesia resmi membuka turnamen pelajar antar kampung di Kabupaten Nganjuk. Acara yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat olahraga di kalangan pelajar
PDIP Sebut Usulan Kadernya Soal Melegalkan Money Politic Sebagai Bentuk Kejengkelan Pemilu 2024

PDIP Sebut Usulan Kadernya Soal Melegalkan Money Politic Sebagai Bentuk Kejengkelan Pemilu 2024

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara terkait usulan melegalkan praktik money politics oleh kader partainya, Hugua, selaku anggota Komisi II DPR.
Kementan Dorong Hilirisasi Pangan, Kelola Kawasan Hortikultura Terpadu Seluas 10 Ribu Hektare

Kementan Dorong Hilirisasi Pangan, Kelola Kawasan Hortikultura Terpadu Seluas 10 Ribu Hektare

Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir di 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi se-Indonesia.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya