LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy
Sumber :
  • Istimewa/Viva.co.id

Polisi Beberkan Isi Buku yang Diamankan dari Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, motifnya masih menyisahkan pertanyaan publik. Bahkan, beredar isu di tengah masyarak

Selasa, 15 November 2022 - 00:02 WIB

Jakarta - Motif kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, masih menyisahkan pertanyaan publik. Bahkan, beredar isu di tengah masyarakat, tewasnya satu keluarga itu dikarenakan paham sekte

Namun, pada hari Senin (14/11/2022), pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat telah mengamankan sejumlah barang bukti baru, yakni sejumlah buku dari dalam rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres itu.

Dilansir dari VIVA, Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy membeberkan, bahwa barang bukti yang disita ialah sejumlah buku. 

Bahkan, dia juga menjelaskan, bahwa isi buku yang disita tidak berkaitan dengan ajaran kepercayaan tertentu (sekte).

"Buku-buku ada (diamankan), tapi tidak ada sekte-sekte. Bukan sekte, hanya buku biasa, kami masih pelajari," ujar Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, seperti yang dikutip dari VIVA, Senin, (14/11/2022) malam.

Baca Juga :

Satu Keluarga Tewas di dalam Rumah, Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat

Sambungnya menuturkan, bahwa barang bukti buku itu diamankan dari dalam kamar di rumah tersebut. Saat ini, buku-buku itu masih dalam proses pendataan dan akan disortir sesuai dengan perkara yang tengah ditangani.

Selain itu, ia akui, pihaknya telah mengeluarkan semua buku dari kamar tersebut, dan dikumpulkan untuk didata. 

"Nanti, kita pilah yang berhubungan dengan kasus ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, polisi tengah menyelidiki kasus empat anggota keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, (10/11/2022).

Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada empat orang itu.

Sementara itu, diduga keempat anggota keluarga tersebut tidak makan dalam waktu yang lama. Dugaan tidak makan itu, setelah tidak ditemukan sisa makanan pada lambung korban.

Kolase Foto Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce dan TKP Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, mengatakan diduga keempat korban tidak makan selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ungkap Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (11/11/2022).

Pihak dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polri, hingga kini masih memeriksa organ lainnya. Untuk menemukan apakah ada indikasi lainnya yang mengakibatkan korban tewas.

"Dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ-organ lainnya dari kasus kematian ini. Supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," bebernya.

Satu di antara Warga yang Tinggal di Dekat Kawasan Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Citra Garden, Kalideres.

Sebelumnya diberitakan, warga setempat mengungkapan kesaksiannya atas keseharian korban yang tewas tersebut. 

"Yang saya tahu, mereka tidak ada kegiatan dan diam di rumah aja, mereka hanya keluar jika ingin ke pasar lalu masuk (rumah) lagi," papar Desi Jana selaku warga di perumahan Citra Garden.

Desi yang juga sebagai koordinator jumantik menyatakan bahwa pada saat bulan agustus itu masih kelihatan normal, karena ada salah satu kadernya bisa masuk ke rumah Rudyanto dan diterima saat melakukan pemeriksaan di kamar-kamar untuk sarang jentik nyamuk.

Terakhir (sang kader) datang kesitu bulan agustus awal, dia nggak masuk karena yang keluar adalah suaminya, jadi cuma tanda tangan doang di luar," ungkapnya.

"Tapi menurut kader saya itu, suaminya itu wajahnya sudah murung, disitu dia udah melihat (agak) stres, tapi dia nggak boleh masuk. Nah sebulan kemudian, pada September tanggal 19 itu istrinya kirim foto kamar mandinya di WhatsApp," ujarnya.

Dengan melarang kader atau petugas Jumantik untuk datang ke rumahnya pada bulan September karena telah mengirimkan foto kamar mandinya melalui WhatsApp.

Desi menuturkan bahwa keluarga Rudyanto tidak berbaur atau berpartisipasi dengan warga saat para warga membuat acara 17 agustus dan upacara hingga lomba-lomba.

"Karena mereka nggak ada komunikasi, nggak mau. Jadi nggak terbuka bagaimana kita mau menolong," pungkasnya. 

Kasus ini masih menyita publik, polisi terus mendalami perkara tewasnya empat orang di rumah Rudyanto Gunawan di Perumahan Citra Garden tersebut.

Identitas korban yang tewas mengenaskan di rumahnya sendiri.
1. Rudyanto Gunawan (71 tahun) status: Suami / Kepala Keluarga
2. Reny Margarethan Gunawan (68 tahun) status: Istri 
3. Dian Febbyana (42 tahun) status: Anak dari Rudy dan Reny
4. Budyanto Gunawan (68 tahun) status: Adik dari Rudy. (viva/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPRD DKI Jakarta Semprot Disdukcapil DKI Jakarta Soal Program Tertib Administrasi Kependudukan

DPRD DKI Jakarta Semprot Disdukcapil DKI Jakarta Soal Program Tertib Administrasi Kependudukan

DPRD Jakarta mengimbau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berhati-hati dalam pelaksanaan program tertib administrasi kependudukan harus berhati-hati.
Polisi Ungkap Kang Mus Kerap Duduk di Pohon Saat Subuh Hari, Ternyata...

Polisi Ungkap Kang Mus Kerap Duduk di Pohon Saat Subuh Hari, Ternyata...

Artis Epy Kusnandar alias pemeran Kang Mus pada sinetron Preman Pensiun ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Cuma 9 Pemain dari Liga 1 Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Seolah Beri Pesan Tegas Soal Kualitas

Cuma 9 Pemain dari Liga 1 Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Seolah Beri Pesan Tegas Soal Kualitas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seolah memberikan pesan tegas kepada para pemain Liga 1 untuk segera meningkatkan kualitas.
Ayah dan Bunda Sering Pukul Anak, Bisa Jadi yang Salah Anda dan Butuh Pengobatan Psikiater Ini Penjelasan Ustaz Buya Yahya

Ayah dan Bunda Sering Pukul Anak, Bisa Jadi yang Salah Anda dan Butuh Pengobatan Psikiater Ini Penjelasan Ustaz Buya Yahya

Ayah dan Bunda yang sering pukul anak, sebaiknya introspeksi diri. Mungkin saja, anda yang bermasalah, atau terganggu mentalnya. Sebab dalam agama dikatakan....
Bappenas Ungkap IKN Berdampak Positif Bagi Pembangunan Konektiviatas  Indonesia Timur

Bappenas Ungkap IKN Berdampak Positif Bagi Pembangunan Konektiviatas Indonesia Timur

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) mengungkap dampak positif yang terus terjadi usai adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Pameran Kesehatan Pertama Berkualitas Tinggi Digelar di Jakarta, Targetkan Khusus untuk Pasien Indonesia

Pameran Kesehatan Pertama Berkualitas Tinggi Digelar di Jakarta, Targetkan Khusus untuk Pasien Indonesia

KPJ Healthcare Berhad dengan bangga perkenalkan pameran kesehatan pertama berkualitas tinggi digelar di Jakarta dengan targetkan khusus untuk pasien Indonesia.
Trending
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kesaksian Anggota Babinsa Nyaris Jadi Korban Tarsum Selanjutnya

Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kesaksian Anggota Babinsa Nyaris Jadi Korban Tarsum Selanjutnya

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyita perhatian publik.
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terungkap Tarsum Merangkak dan Menangis ke Anggota Babinsa

Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terungkap Tarsum Merangkak dan Menangis ke Anggota Babinsa

Serka Karnita selaku anggota Babinsa Desa Cisontrol kembali memberikan kesaksian detik-detik aksi sadis suami bunuh dan mutilasi istri di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Fakta Baru Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Ungkap Kondisi Tarsum yang Kerap Bertanya Kondisi Korban

Fakta Baru Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Ungkap Kondisi Tarsum yang Kerap Bertanya Kondisi Korban

Kasus pembunuhan disertai mutilasi suami terhadap istrinya di Dusun Sindangjaya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan tanda tanya besar di publik.
FIFA akan Mengadakan Pertemuan Darurat untuk Membahas Sanksi Israel

FIFA akan Mengadakan Pertemuan Darurat untuk Membahas Sanksi Israel

FIFA akan mengadakan pertemuan darurat dalam kongres tahunan di Bangkok, Thailand untuk memutuskan apakah Israel harus dikeluarkan dari kompetisi sepak bola.
Masih Ingat Sosok ini? Pria di Ponorogo Selalu Baca Sholawat dan Al Fatihah di setiap Kegiatannya Bikin Terinspirasi

Masih Ingat Sosok ini? Pria di Ponorogo Selalu Baca Sholawat dan Al Fatihah di setiap Kegiatannya Bikin Terinspirasi

Masihkah Anda mengingat sosok ini? Pria tua di Ponorogo, Jawa Timur selalu menikmati masa tua sambil mengucap sholawat dan Al Fatihah di setiap kegiatannya.
Usung Pasangan Khofifah-Emil di Pilkada 20204 Jawa Timur, Airlangga Hartarto Klaim Dapat Dukungan Banyak Partai

Usung Pasangan Khofifah-Emil di Pilkada 20204 Jawa Timur, Airlangga Hartarto Klaim Dapat Dukungan Banyak Partai

Partai Golkar resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.
Media Inggris Soroti Pemilik Como Asal Indonesia usai Sukses Promosi ke Serie A

Media Inggris Soroti Pemilik Como Asal Indonesia usai Sukses Promosi ke Serie A

Media Inggris ikut menyoroti keberhasilan Hartono bersaudara dalam membangun Como 1907 sejak membeli saham mayoritas pada 2019 lalu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
Selengkapnya