LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua RT di perumahan Citra Garden, Asiung bersaksi soal kasus satu keluarga yang tewas akibat kelaparan
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Watak Asli Satu Keluarga di Citra Garden yang Tewas Diduga Kelaparan Diungkap, Pak RT Bilang Begini

Hasil pemeriksaan forensik, pada satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres yang tewas diduga karena kelaparan itu, terdapat dua jasad yang ditemukan...

Selasa, 15 November 2022 - 16:45 WIB

Jakarta - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat menjadi sorotan, setelah mereka diduga tewas akibat kelaparan, Selasa (15/11/2022).

Watak Asli Satu Keluarga di Citra Garden yang Tewas Diduga Kelaparan Diungkap, Pak RT Bilang Begini

Hal itu merujuk pada hasil temuan forensik yang memperlihatkan bahwa satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres itu disebut tak ada nutrisi dalam lambungnya, sehingga sementara diduga mereka tewas akibat kelaparan.


Satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Selatan, tewas diduga akibat kelaaran. (istimewa)

Bagaimana tidak, empat orang yang terdiri dalam satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk.

Baca Juga :

Hasil pemeriksaan forensik, pada satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres yang tewas diduga karena kelaparan itu, terdapat dua jasad yang ditemukan sudah dalam kondisi mengering dan kondisi lambung kosong.

Adapun, ditemukan juga kapur barus pada mayat satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres yang tewas diduga akibat kelaparan.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami penyebab kematian satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres yaitu dengan memeriksa telepon genggam milik dua korban.

Petugas kepolisian juga tengah menggali informasi dari saksi tentang dugaan mobil milik salah satu korban yang hilang.

Kasus ini masih menyita publik, polisi terus mendalami perkara tewasnya satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres.

Berikut ini identitas satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, yang tewas secara mengenaskan di rumahnya sendiri.

1. Rudyanto Gunawan (71 tahun) status: Suami / Kepala Keluarga

2. Reny Margarethan Gunawan (68 tahun) status: Istri 

3. Dian Febbyana (42 tahun) status: Anak dari Rudy dan Reny

4. Budyanto Gunawan (68 tahun) status: Adik dari Rudy

Menurut polisi, saat jasad mereka berada di ruangan berbeda, Jenazah BG dalam keadaan duduk di sofa, jasad RM dan DF berada di kamar nomor satu. 

Jasad RM terbaring di tempat tidur tubuhnya mengering, sedangkan mayat putrinya (DF) tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang berbeda dari ibunya.

Dan polisi juga mendapati jasad kepala keluarga yang berinisial RG di kamar belakang dengan keadaan mengering layaknya manusia yang mengalami dehidrasi.

Sosoknya Tertutup

Terkait satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres yang ditemukan tewas, diduga akibat kelaparan itu dibernakan ketua RT setempat Asiung.

Adapun ketua RT di perumahan Citra Garden, Kalideres, Asiung sempat memberikan kesaksian soal pertama kali menemukan satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan itu

Asiung mengatakan, penemuan mayat satu keluarga yang diduga merupakan satu keluarga tersebut ditemukan setelah timbulnya bau menyengat yang berasal dari rumah korban.

Menurut Asiung, dia mendapat laporan dari petugas PLN yang saat itu sedang bertugas di sekitar rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan itu.

Mendapat laporan dari petugas PLN, Asiung langsung berinisiatif mengajak warga untuk mendatangi sumber bau menyengat di rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan itu.

Karena curiga terjadi sesuatu, kata Asiung, dia berinisiatif mengecek langsung rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan itu.

Betapa kagetnya, kata Asiung, setelah dibongkar, ternyata didapati empat mayat (satu keluarga) dengan kondisi yang sudah membusuk.


Rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan dipasangi garai polisi. (ist)

"Ya, ada empat mayat di dalam, mereka suami, istri, anak, dan ipar dari pasutri itu," kata Asiung pada Tvonenews.com.

Sementara itu, menurut Asiung, satu keluarga tersebut semasa hidupnya disebut tidak terlalu sering berinteraksi dengan warga.

"Mereka tidak terlalu banyak interaksi dengan warga, atau mungkin tak begitu dikenal," kata Asiung.

Tak hanya itu, berdasarkan keterangan warga sekitar, korban dugaan pembunuhan di Citra Garden yang merupakan satu keluarga itu disebut terlihat beraktivitas sekitar tiga hari yang lalu.

Setelahnya, warga menyebut tak melihat mereka aktif beraktivitas lagi.

Fakta-fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres

  • Adik Kandung salah satu korban mengungkapkan bahwa korban pernah meminta bantuan makanan dan uang untuk beli makanan
  • Empat jenazah korban akan dikremasi setelah rangkaian penyelidikan selesai.
  • Keluarga ragukan kemungkinan keempat korban tewas karena kelaparan, keluarga sebut kondisi ekonomi mereka cukup.
  • Kapolsek Kalideres sebut korban sempat melarang juru pemantau jentik atau jumantik masuk ke dalam rumah September 2022.
  •  Dokter Forensik RS Polri tak menemukan bekas luka penganiayaan
  • Empat orang tewas tidak dalam waktu yang bersamaan
  •  Polisi mendapati adanya semangkuk kapur barus di atas meja makan yang diduga digunakan untuk menyerap bau.


Satu keluarga yang terdiri dari empat orang di perumahan Citra Garden, Kalideres ditemukan tewas, diduga akibat kelaparan. (istimewa)

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan masih menggali informasi untuk mengungkap penyebab dan latar belakang kematian para korban.

Sebab, tidak ada tanda kekerasan di tubuh satu keluarga tersebut.

Mereka satu keluarga tewas di Kalideres ini pun tampak rapi dan tidak ada bekas darah maupun barang yang berserakan.

Namun, Dokter Forensik tak menemukan sisa makanan di lambung mereka, apakah mereka tewas karena kelaparan?

Hal ini disampaikan oleh Kompol Haris Kurniawan.

"Mereka tidak menyampaikan tidak makan berhari-hari tapi ditemukannya sisa makanan di organ tubuh mereka. Dan tidak ditemukan juga tanda-tanda kekerasan pada keempat jenazah tersebut," kata dia, dikutip dari tayangan Kabar Utama tvOne, pada Sabtu (12/11/2022).

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi keluarga Rudy, dan sedang memeriksa data ponsel milik dua korban. 

Lebih lanjut, Pihak kepolisian sedang mendalami terkait adanya informasi dugaan kendaraan korban yang hilang.

"Untuk keterangan kendaraan, yang diperkirakan dimiliki oleh keluarga RG, hanya berdasarkan keterangan saksi. Sudah kami konfirmasi ke beberapa saksi , saksi yang melihat tidak bisa memastikan kapan terakhir melihat kendaraan tersebut,"

Kemudian, pada saat kami melakukan olah TKP sampai dengan saat ini belum kita temukan bukti kepemilikan kendaraan yang ada di rumah tersebut," katanya.

Penuhi Panggilan

Kapolsek Metro Kalideres, AKP Syafri Wasdar. (Kolase tvonenews.com / Arief Budiman / Rizki Amana)

Keluarga dari satu keluarga yang terdiri dari empat orang di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Selatan, tewas pun memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan.   

Adapun keluarga yang dipanggil penyidik untuk diminta keterangan yaitu pasangan Ria Astuti dan Handoyo.    

Menurut Handoyo, sudah 20 tahun ia tidak berkomunikasi dengan keluarga Rudianto Gunawan.   

Namun sesekali istrinya Ria Astuti melakukan komunikasi hanya sebatas memberikan ucapan selamat ulang tahun. Komunikasi terakhir pun dilakukan dua tahun yang lalu.   

“Paling istri saya hubungin selamat ulang tahun begitu,” tutur Handoyo.   Dirinya mengaku kaget mendengar Rudianto dan keluarganya tewas diduga akibat kelaparan.   

Jasad Priyanto beserta keluarganya yaitu istri, anak, dan adiknya ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.   

Dari keterangan polisi, para korban tewas akibat kekurangan nutrisi dalam tubuh.   Sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.    

Keempat orang itu antara lain, bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).   

Adik kandung dari korban tewas RM, Ria Astuti mengaku sudah lama putus kontak dengan keluarga kakaknya tersebut. (lpk/ind/abs)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDIP, Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon menyebut salah satu penyebab kemacetan di kawasan Kelapa Gading dan Cilincing, Jakarta Utara.
Jangan Bengong! Ini Amalan Habis Salat Wajib dan Jumat Dapat Perlindungan Allah SWT dan Rezeki yang Berlimpah

Jangan Bengong! Ini Amalan Habis Salat Wajib dan Jumat Dapat Perlindungan Allah SWT dan Rezeki yang Berlimpah

Berikut amalan habis salat wajib dan jumat untuk tambah rezeki dan dapat perlindungan allah swt.
Kemenag Kembali Semprot Garuda Indonesia Usai Jemaah Haji Kembali Telat Diberangkatkan

Kemenag Kembali Semprot Garuda Indonesia Usai Jemaah Haji Kembali Telat Diberangkatkan

Keberangkataan jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41).
Ombudsman RI Cecar Ditjen Bea dan Cukai Usai Ramainya Polemik Pengiriman Barang

Ombudsman RI Cecar Ditjen Bea dan Cukai Usai Ramainya Polemik Pengiriman Barang

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mendatangi Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta Timur.
Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ustad Saidi.
Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia baru saja mengalami kegelapan demokrasi. Tak hanya itu, Hasto turut menyinggung soal sisi gelap kekuasaan yang tengah melanda Indonesia.
Trending
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ustad Saidi.
Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral video berjudul Pernikahan Sesama Jenis yang dilakukan secara Islam di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Ternyata Hoaks, begini klarifikasi Kementerian Agama.
Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz membenarkan kabar nama tokoh nasional Anies Baswedan diusung partainya maju perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDIP, Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon menyebut salah satu penyebab kemacetan di kawasan Kelapa Gading dan Cilincing, Jakarta Utara.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya