LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Proses penyerahan aset hasil rampasan dari KPK RI kepada sejumlah pihak penerima yang dilakukan di Kota Singkawang, Kalbar.
Sumber :
  • ANTARA

Aset Rampasan Korupsi Rp63 Miliar Diserahkan ke 6 Instansi Pemerintah

Proses penyerahan aset tersebut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (14/12/2022).

Rabu, 14 Desember 2022 - 12:36 WIB

Pontianak, Kalbar - Aset hasil rampasan dari penanganan tindak pidana korupsi yang telah berkekuatan hukum tetap diserahkan kepada enam instansi dengan nilai Rp63.381.635.000. 

Proses penyerahan aset tersebut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (14/12/2022).

"Enam instansi tersebut, antara lain Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Komisi Yudisial (KY), Pemerintah Kota Singkawang, dan Pemerintah Kabupaten Kebumen," kata Ketua KPK RI Firli Bahuri.

Firli menjelaskan aset barang rampasan tersebut diserahkan kepada pihak terkait di Singkawang pada Selasa (13/12) kemarin dan telah melalui mekanisme Penetapan Status Penggunaan (PSP) dan Hibah. Hal ini dimaksudkan agar aset tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh instansi negara yang bersangkutan.

Baca Juga :

"Kami berharap semoga dengan adanya serah terima ini dapat meningkatkan kinerja serta mempererat hubungan kerja antarlembaga khususnya dengan KPK," ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan serah terima barang rampasan negara dari KPK kepada 6 instansi ini merupakan pelaksanaan dari pengurusan barang rampasan negara melalui empat Keputusan Menteri Keuangan pada PSP dan dua persetujuan Menteri Keuangan pada hibah.

Adapun rinciannya sebagai berikut, PSP kepada KY senilai Rp6.786.004.000, PSP kepada Kementerian Agama senilai Rp1.580.368.000, PSP kepada KKP senilai Rp32.816.203.000, PSP kepada BKN senilai Rp19.073.034.000,00, kemudian hibah kepada Pemkot Singkawang senilai Rp1.767.846.000 serta hibah kepada Pemkab Kebumen senilai Rp1.358.180.000.

Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK RI Mungki Hadipratikto mengatakan, atas penyerahan aset ini nantinya bisa digunakan oleh instansi penerima untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

"Ini merupakan bentuk komitmen KPK dalam pengelolaan aset rampasan negara melalui PSP dan hibah bagi instansi pemerintah dan pemda, sehingga aset tersebut dapat bermanfaat untuk pelaksanaan tugas dan kewenangan masing-masing," katanya.

Penyerahan aset ini diterima langsung oleh Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata; Wakil Menteri Agama H Zainut Tauhid Sa'adi; Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar; Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana; Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono.

Ketua KY Mukti Fajar mengatakan, penyerahan aset kepada KY akan dimanfaatkan untuk membantu pelaksanaan tugas dan kewenangannya.

"Dengan nilai total aset sekitar Rp6,7 miliar di Surabaya, bagi kami merupakan ‘hadiah’ bagi KY untuk menjalankan tugas, yang di kondisi saat ini, sangat dinanti perannya oleh para pencari keadilan," kata Mukti.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid juga menyampaikan apresiasinya, karena Kementerian Agama untuk ketiga kalinya menerima aset rampasan negara.

Dia berharap serah terima aset ini bukan yang terakhir, karena pihaknya masih butuh banyak lahan terutama untuk layanan bidang agama dan pendidikan keagamaan.

"Dalam data kami setidaknya ada 1.043 KUA yang belum mempunyai lahan. Padahal KUA adalah ujung tombak pelayanan terhadap umat," katanya.

Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatakan, penyerahan barang rampasan ke KKP ini mempresentasikan sinergi yang berjalan baik antara KPK dan KKP.

"Ini simbol keberhasilan KPK dalam pemberantasan korupsi, dan wujud optimalisasi penggunaan aset," katanya.

Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, keputusan PSP ini bagian rangkaian proses yang BKN ajukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan atas gedung/bangunan.

"Penerimaan aset ini menjadi solusi kendala adanya keterbatasan anggaran dalam rangka pembangunan gedung perwakilan BKN di beberapa provinsi untuk penyelenggaraan seleksi ASN," kata Bima.

Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono mengatakan, pihaknya berkomitmen atas barang rampasan yang diberikan dan telah berstatus Barang Milik Daerah (BMD) ini untuk dipelihara dan dikelola dengan baik.

"Barang-barang ini akan bermanfaat untuk kesejahteraan bagi masyarakat Kebumen," katanya pula.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie juga mengungkapkan kemampuan keuangan daerah Kota Singkawang terbatas untuk menyentuh semua sektor khususnya pengadaan tanah dalam rangka penyelenggaraan kepentingan umum.

"Pemberian aset dari KPK akan kami manfaatkan dan gunakan sebaik-baiknya, sesuai ketentuan pengelolaan Barang Milik Daerah,” katanya.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berpesan agar aset segera ditatausahakan, disertifikasi, serta difungsikan sesuai peruntukannya.

Adapun hibah yang diberikan kepada Pemkot Singkawang adalah berupa sebidang tanah dari hasil barang rampasan terpidana Muchtar Effendy yang berlokasi di Singkawang.

"Dimanfaatkan untuk melengkapi dan mendukung kelancaran tugas dan fungsi serta pelayanan masyarakat, tentunya juga tidak untuk mencari keuntungan dan didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Sutarmidji. (ant/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tangkan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Prediksi Final Liga 1 2023/2024, Katanya Persib Bandung akan ...

Tangkan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Prediksi Final Liga 1 2023/2024, Katanya Persib Bandung akan ...

Tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto memberikan memprediksi Persib Bandung akan unggul di final leg pertama Championship Series Liga 1 2023/2024.
Hotman Paris Bingung Ayah Eky Tak Bisa Dihubungi: Apa yang Ditakutkan? Kita Cari DPO Pembunuhan Vina yang Benar

Hotman Paris Bingung Ayah Eky Tak Bisa Dihubungi: Apa yang Ditakutkan? Kita Cari DPO Pembunuhan Vina yang Benar

Hotman Paris mempertanyakan kenapa ayah Eky tak bisa dihubungi meski sudah dicoba dikontak berbagai cara. Hotman mengungkapkan dirinya ingin ikut membantu..
Roy Kiyoshi Rasakan Kehadiran Arwah Vina Cirebon, Terang-terangan Bilang Cepat atau Lambat Pelaku Pembunuhan Keji itu Akan…

Roy Kiyoshi Rasakan Kehadiran Arwah Vina Cirebon, Terang-terangan Bilang Cepat atau Lambat Pelaku Pembunuhan Keji itu Akan…

Ahli spiritual Roy Kiyoshi mengungkap bahwa arwah Vina Cirebon belum tenang. Pasalnya para pelaku masih menjadi buronan pihak kepolisian. Simak selengkapnya!
Legenda Premier League Akui Terkejut Lihat Perkembangan Timnas Indonesia Sejak Dilatih Shin Tae-yong, Dia Tak Menyangka Kalau...

Legenda Premier League Akui Terkejut Lihat Perkembangan Timnas Indonesia Sejak Dilatih Shin Tae-yong, Dia Tak Menyangka Kalau...

Eks bintang Premier League ini mengaku terkesima dengan perkembangan pesat yang ditunjukkan Timnas Indonesia semenjak dilatih oleh pelatih Korsel Shin Tae-yong.
Megawati sebut Puan Jadi Ketum PDIP, Doa Puan: Semoga Jadi Kenyataan

Megawati sebut Puan Jadi Ketum PDIP, Doa Puan: Semoga Jadi Kenyataan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara terkait celetukan ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri, yang memintanya tukar posisi sebagai ketua umum PDIP.
Prabowo Akui Anggaran Program Susu Gratis Perlu Pertimbangan, Bisa Diganti Susu Kerbau atau Kambing: Mungkin Juga Telur

Prabowo Akui Anggaran Program Susu Gratis Perlu Pertimbangan, Bisa Diganti Susu Kerbau atau Kambing: Mungkin Juga Telur

Prabowo Subianto mengaku realisasi program susu gratis untuk anak belum tentu bisa terealisasi merata. Maka, dapat diganti dengan susu kerbau atau kambing.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Sosok Indigo Ini Blak-blakan Membongkar Identitas Asli DPO Pembunuhan Sadis Vina Cirebon, Ciri-cirinya Begini..

Sosok Indigo Ini Blak-blakan Membongkar Identitas Asli DPO Pembunuhan Sadis Vina Cirebon, Ciri-cirinya Begini..

Frislly Herlind seorang artis yang juga memiliki kemampuan supranatural membongkar identitas DPO pelaku pembunuhan kasus Vina Cirebon bersama pacarnya, Eki.
Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon belum menemui titik terang dan masih menjadi perbincangan publik. Prof Adrianus Meliala berani bilang begini...
Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Salah satu media asal Vietnam, Soha memberikan sindiran pedas untuk Timnas Indonesia, menyinggung soal keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF nanti.
Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup Untung Milyaran, Nikita Mirzani Desak Keluarga Tagih Hal Ini: Daripada Ngomongin Pelaku, Mending…

Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup Untung Milyaran, Nikita Mirzani Desak Keluarga Tagih Hal Ini: Daripada Ngomongin Pelaku, Mending…

Kasus Vina Cirebon diangkat menjadi film layar lebar. Nikita Mirzani mendesak keluarga untuk tagih hal ini pada produksi film Vina: Sebelum 7 Hari. Apakah itu?
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya