LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Martin Lukas Simanjuntak (Pengacara Brigadir J), Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Pengacara Brigadir J Tegas Soroti soal Grup WhatsApp Duren Tiga: Condong ke Obstruction Of Justice!

Kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Adapun kini Pengacara Brigadir J tegas soroti soal grup WhatsApp Duren Tiga: condong ke Obstruction Of Justice,20/12/2022

Rabu, 21 Desember 2022 - 04:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Adapun kini Pengacara Brigadir J tegas soroti soal grup WhatsApp Duren Tiga: condong ke Obstruction Of Justice, Selasa (20/12/2022).

Kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang menjadi perbincangan publik ini karena sejumlah fakta masih coba diungkap di persidangan. Terbaru, Pengacara Brigadir J tegas soroti soal Grup WhatsApp Duren Tiga: Condong ke Obstruction Of Justice.

Martin Lukas Simanjuntak hadir sebagai narasumber di Program Apa Kabar Indonesia Malam, memberikan tanggapannya soal adanya grup WhatsApp bernama Duren Tiga pasca peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua.

"Kalau kita berbicara apa yang diuraikan di depan persidangan ya bahwa grup WhatsApp tersebut dibuat pasca peristiwa penembakan. Pasti tidak ada hubungannya dengan perencanaan pembunuhan, karena baru dibuat setelah penembakan terjadi."

"Menurut saya, ini hubungannya dalam hal obstruction of justice karena diduga keras ada suatu bangunan komunikasi, yang diinisiasi oleh Ricky, karena tadi disampaikan bahwa yang membuat grup Ricky,"ucapnya dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam, (19/12/2022).

Baca Juga :

Martin Lukas menyebutkan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam hal ini menghadirkan ahli untuk menjelaskan bahwa Ricky ini ada perannya.

"Perannya aktif, bukan hanya pasif doang. Bahkan sampai membuat grup. Yang akhirnya chatnya dihapus. Nah istilah katanya Post Factum gitu ya. Saya yakin chat itu bisa di-restore oleh pihak Meta," ucapnya.

Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.

Pengacara keluarga Brigadir J ini mengatakan ingin melihat keseriusan dalam mengungkap chat di dalam grup Whatsapp Duren Tiga tersebut.

"Tapi apakah ada keseriusan untuk merestore chat itu atau bukti tertulis dalam sistem elektronik tersebut atau tidak. Itu yang tidak kita paham, karena sampai saat ini kita juga belum melihat ada pihak dari Meta yang dihadirkan untuk menjelaskan teks-teks apa aja yang hilang apa isinya, 

"Namun ada hal yang menarik tadi, saya terus terang ya, tersinggung juga ini melihat apa yang ada di persidangan. Saya tidak tahu HP itu tampilan dari siapa, dari anggota yang mana. Karena di dalam HP tersebut di dalam grup WhatsApp, ada kontak bernama Tuhan Yesus" ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ahli Digital Forensik dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Adi Setya mengatakan, terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, yaitu Bripka Rr atau Ricky Rizal membuat grup di dalam aplikasi WhatsApp bernama Duren Tiga.

Grup tersebut dibuat pada 11 juli 2022 atau 3 hari setelah tewasnya Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

Hal itu diungkap oleh Adi Setya saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan duduk sebagai terdakwa yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

"Di dalam handphone tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama group 'Duren Tiga," kata Adi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Senin 19 Desember 2022.

Adi menambakan bahwa lima terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana itu berada di dalam group WhatsApp Duren Tiga tersebut.

Ricky Rizal saat menjalani persidangan di PN Jaksel, Rabu (14/12/2022). (M.Bagas/tvOne)

"Di dalamnya ada beberapa kontak tersimpan dalam group tersebut. Diantaranya ada kontak WhatsApp dengan nama Irjen Ferdy Sambo," ucap Adi.

"Kemudian ada kontak WhatsApp dengan nama Putri Candrawathi dan seterusnya," sambungnya.

"Oh berarti dalam grup itu ada terdakwa ini ya lima orang itu ada?" tanya Jaksa menegaskan.

"Adi pun menyatakan bahwa seluruh terdakwa ada di dalam grup yang dibuat dan dihapus secara singkat itu.

"Ada enggak percakapan yang terjadi," tanya kembali Jaksa.

"Percakapannya di sini sudah tidak ada Pak," ujar Adi.

"Terdeteksi enggak kapan grup ini dibuat?" tanya Jaksa.

"Grup ini dibuat pada tanggal 11 bulan juli 2022 oleh akun WhatsApp dengan nama Ricky Wibowo," jelas Adi.

Brigadir J (tengah) dan para terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (kolase tvonenews.com)

Berdasarkan keterangan ahli tersebut, Jaksa pun kembali mendalami apakah dalam grup WhatsApp Duren Tiga terdapa penghapusan percakapan.

Namun, berdasarkan hasil analisis tim Siber Bareskrim Polri, hanya terbaca pembuatan dan penghapusan anggota dalam grup itu.

"Kalau di sini hanya rentang waktu singkat, WhatsApp atas nama Richard (Bharada E) masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari," ucap Adi. 

"Dia dimasukkan pada jam 5 pagi tanggal 11 kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11, jadi enggak sampai 1 hari," sambungnya. (viva/ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gunung Semeru Erupsi 14 kali dalam Sehari

Gunung Semeru Erupsi 14 kali dalam Sehari

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami erupsi sebanyak 14 kali dalam sehari.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Yakin Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Pengacara Terpidana: Kami Punya Bukti!

Yakin Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Pengacara Terpidana: Kami Punya Bukti!

Pengacara terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon membeberkan fakta-fakta baru yang cukup mencengangkan, ternyata menurutnya yang terjadi bukan..
Jangan Asal Shalat Dhuha, Bukannya Nambah Rezeki Malah Masalah Bertambah, Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya...

Jangan Asal Shalat Dhuha, Bukannya Nambah Rezeki Malah Masalah Bertambah, Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya...

Perhatikan bagaimana shalat dhuha agar rezeki tetap berkah, Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang hubungan shalat dhuha dengan rezeki, hindari dhuha seperti ini.
Tak Minder dengan Banyaknya Politisi Kondang, Petani di Garut Ini Melamar Jadi Bakal Calon Bupati dari Partai Gerindra untuk Pilkada 2024

Tak Minder dengan Banyaknya Politisi Kondang, Petani di Garut Ini Melamar Jadi Bakal Calon Bupati dari Partai Gerindra untuk Pilkada 2024

Seorang petani di Garut, Jawa Barat nekat maju menjadi bakal calon bupati Garut pada Pilkada 2024. Dia adalah Yudi R. Darajat.
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Oxford United yang Dimiliki Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie Genggam Tiket Promosi ke Championship

Oxford United yang Dimiliki Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie Genggam Tiket Promosi ke Championship

Klub milik pengusaha Indonesia Anindya Bakrie, Oxford United resmi promosi ke Championship usai menang 2-0 atas Bolton Wanderers pada laga playoff League One di Wembley Stadium, Sabtu (18/5/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya