LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurachman saat jumpa pers bertajuk 'Kinerja Sektor Sawit dalam Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia' di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Imbas Kebijakan Pemerintah, Tarif Ekspor Minyak Sawit Turun Drastis

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengalami penurunan yang cukup drastis dalam menerima tarif ekspor minyak kelapa sawit pada tahun 2022.

Kamis, 22 Desember 2022 - 18:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengalami penurunan yang cukup drastis dalam menerima tarif ekspor minyak kelapa sawit tahun 2022.

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurachman menyebut penurunan tersebut disebabkan oleh kebijakan pembebasan tarif pungutan ekspor sawit yang diterapkan oleh pemerintah sejak 15 Juli 2022.

"Pungutan ekspor 2022 30,80 triliun rupiah, kalau kita bandingkan di tahun 2021 71,643 triliun rupiah memang terjadi penurunan yang cukup besar, mengapa demikian?," kata Eddy saat jumpa pers bertajuk 'Kinerja Sektor Sawit dalam Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia' di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Eddy menjelaskan bahwa pada pertengahan tahun 2022 lalu, dalam rangka mengurangi beban ekspor, Pemerintah menetapkan kebijakan ekspor sawit tidak dipungut biaya.

Baca Juga :

Menurut Eddy, kebijakan ekspor sawit yang diterapkan oleh Pemerintah memiliki tujuan yang baik, yakni mengurangi beban para eksportir.

Meskipun hal itu juga berdampak pada pemasukan dana ekspor sawit yang diterima oleh BPDPKS menjadi turun secara signifikan. 

"Karena disebabkan bahwa pada bulan April sampai dengan Mei, Pemerintah menetapkan suatu kebijakan untuk melarang sementara ekspor CPO (Crude Palm Oil) dan produk-produk turunannya sehingga di dalam periode tadi BPDPKS tidak mendapatkan penerimaan yang berasal dari pungutan ekspor," terang Eddy.

Eddy menerangkan, tujuan pemerintah menerapkan kebijakan 0% pajak kepada eksportir sawit adalah agar produk sawit dalam negeri dapat bersaing di pasar Internasional.

"Tanggal 15 april yang lalu pemerintah menetapkan pungutan ekspor itu dibebaskan 0 persen, nah itu kemudian berlaku terus sampai tanggal 15 november yang lalu," papar Eddy.

"Dengan tujuan mengurangi beban eksportir sehingga produk-produk sawit kita bisa lebih kompetitif di pasar internasional," sambungnya.

Oleh karena itu, lanjut Eddy, dalam sepanjang tahun 2022 BPDPKS tidak menerima pungutan ekspor yang disebabkan larangan ekspor.

"Sehingga ini ada sekitar 5-6 bulan BPDPKS tidak menerima pungutan ekspor," kata dia.

Kemudian, kebijakan tersebut berakhir pada 15 November 2022 lantaran harga Crude Palm Oil (CPO) global telah mencapai lebih dari US$ 800 per metrik ton.

Kendati demikian, berdasarkan peraturan Menteri Keuangan, pungutan ekspor itu kembali diberlakukan mulai 16 November 2022.

"Sehingga demikian pungutan ekspor ini kembali berlaku," pungkasnya.(rpi/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengenal Hukum Qishas dalam Islam yang Dinilai Beri Efek Jera Pelaku Pembunuhan, Ini Penjelasan Jelas Khalid Basalamah

Mengenal Hukum Qishas dalam Islam yang Dinilai Beri Efek Jera Pelaku Pembunuhan, Ini Penjelasan Jelas Khalid Basalamah

Maraknya kasus pembunuhan akhir-akhir ini, membangun berbagai opini di tengah masyarakat. Bagaimana pandangan islam untuk hukuman ke pelaku pembunuhan, qishas?.
Pompa Air PDAM Rusak Ribuan Warga Perumahana Sarindah Kesulitan Air Bersih 

Pompa Air PDAM Rusak Ribuan Warga Perumahana Sarindah Kesulitan Air Bersih 

4 hari ribuan warga Mamuju di sejumlah perumahan mengalamai kesulitan air bersih yang diakibatkan karena adanya kerusakan mesin pompa milik PDAM Tirta Manakarra
Daftar Segera! Kartu Prakerja Gelombang 68 Resmi Dibuka, Cairkan Dana Pelatihan Rp4,2 Juta: Cek Lagi Syarat dan Cara Pendaftarannya

Daftar Segera! Kartu Prakerja Gelombang 68 Resmi Dibuka, Cairkan Dana Pelatihan Rp4,2 Juta: Cek Lagi Syarat dan Cara Pendaftarannya

Kabar baik! Program Kartu Prakerja Gelombang 68  akhirnya sudah resmi dibuka. Adapun syarat dan syarat pendaftarannya telah dijelaskan lengkap di artikel ini.
Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Taurus, Aries, Cancer juga Gemini

Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Taurus, Aries, Cancer juga Gemini

Berikut ini merupakan ramalan ZODIAK, Hari Sabtu 18 Mei 2024 terkait dengan Cinta dan Hubungan buat kalian yang berzodiak Aries, Taurus, Gemini dan Cancer.
Maktour Gelar Manasik Ketiga, Ratusan Jemaah Calon Haji Antusias Ikuti Serangkaian Kegiatan

Maktour Gelar Manasik Ketiga, Ratusan Jemaah Calon Haji Antusias Ikuti Serangkaian Kegiatan

Sebanyak ratusan calon jemaah haji dari Maktour mengikuti serangkaian kegiatan manasik dengan antusias, manasik ketiga diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta.
Wartawan Bukittinggi dan Psikolog Berikan Trauma Healing Anak-anak Korban Lahar Dingin Marapi

Wartawan Bukittinggi dan Psikolog Berikan Trauma Healing Anak-anak Korban Lahar Dingin Marapi

Wartawan yang tergabung dalam Bukittinggi Press Club (BPC) salurkan bantuan mainan dan trauma healing bagi anak-anak terdampak banjir bandang lahar dingin di Ka
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky terus menjadi pembicaraan setelah viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang di bioskop baru-baru ini.
Dulu Sengaja Dibuat Bergelombang Supaya Pengemudi Tidak Ngantuk, Kini Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI

Dulu Sengaja Dibuat Bergelombang Supaya Pengemudi Tidak Ngantuk, Kini Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI

temuan itu didapat dari pemeriksaan fisik berdasarkan permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya