LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas
Sumber :
  • Twitter @BosPurwa

Sudah Tuduh Ketua KPU Memerkosanya, Wanita Emas Kini Minta Maaf, Singgung Soal Hubungannya dengan Hasyim Asyari

Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas mengklarifikasi terkait pengakuannya yang menyebut Ketua KPU RI Hasyim Asyari telah melecehkan dan memerkosa dirinya.

Senin, 26 Desember 2022 - 15:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas mengklarifikasi terkait pengakuannya yang menyebut Ketua KPU Hasyim Asyari telah melecehkan dan memerkosa dirinya.

Hasnaeni juga meminta maaf kepada Hasyim Asyari atas tuduhan tersebut. Dia mengatakan video yang telah beredar di media sosial itu tidak benar.

"Saya Hasnaeni, Jakarta, Minggu 11 Desember 2022. Melalui surat ini saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ketua KPU Hasyim Asyari beserta jajarannya," ujar dia ketika membacakan surat klarifikasi, melalui video yang dilihat tvOnenews, Senin (26/12/2022).

"Melalui surat ini saya menyatakan dan klarifikasi bahwa video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh Ketua KPU Hasyim Asyari, maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar," sambung Hasnaeni.

Baca Juga :

Dia mengaku membuat video tersebut atas dasar khilaf dan merasa kesal. Dia juga menyatakan sedang mengalami sakit depresi.

"Faktanya hubungan saya yang ada selama ini antara dengan Ketua KPU Hasyim Asyari adalah hubungan yang bersifat profesional dan tidak lebih dari itu," kata Ketua Umum Partai Republik Satu.

Hasnaeni memastikan jika di kemudian hari terdapat kejadian serupa, maka dapat dipastikan hal itu tidak benar.

"Saya tanda tangani (surat klarifikasi) secara sadar dan tidak berada di bawah tekanan pihak manapun. Terima kasih," jelasnya.

Tanggapan Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara terkait dugaan Pemilu 2024 untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas menduga Pemilu 2024 sudah didesain untuk Ganjar Pranowo.

Menurut Fadli Zon, pihaknya menunggu pelaporan terhadap dugaan tersebut kepada pihak yang berwenang.

"Memang ada semacam indikasi-indikasi itu atau apakah bisa dikatakan debagai bukti permulaan, seharusnya bisa disampaikan kepada aparat yang berwenang, ya," ujar Fadli Zon di Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2022).

Fadli menjelaskan penyelenggaraan Pemilu 2024 harus digelar secara adil tanpa mengkreditkan salah satu tokoh yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden (Capres).

"Ini menyangkut penyelenggara Pemilu yang memang harus netral" tambahnya.

Dia menututkan pihak berwenang seharusnya siap menyelidiki dugaan yang dilayangkan Wanita Emas tersebut.

Sebab, dia menilai jika memang memiliki bukti, pernyataan Wanita Emas itu bisa diselidiki lebih lanjut.

"Saya kira sinyalemen itu perlu ditindaklanjuti, karena bisa ada implikasi-implikasi politiknya kalau benar pernyataan itu. Jadi, saya kira harusnya dilaporkan kepada aparat yang berwenang," tegasnya.

Meski demikian, Fadli Zon menyebutkan segala bentuk laporan terkait penyelenggara Pemilu 2024 harus mendapat perhatian khusus.

"Saya tidak tahu sejauh mana, tapi yang jelas kalau misalnya memang memiliki bukti atau dugaan yang semacam itu, harusnya dilaporkan, lah, supaya kita ingin Pemilu ini bersih, jujur, adil,dan demokratis," imbuhnya.

Dugaan Asusila Ketua KPU ke Wanita Emas

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dilaporkan Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, Ketua Umum Partai Republik Satu atas tuduhan tindakan asusila.

Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha ikut menyoroti kasus dugaan tindakan asusila yang menyeret Ketua KPU tersebut. Menurutnya, banyak lembaga yang harus bekerja cepat merespon indikasi kezaliman semacam ini.

“Pertama, karena ada perbuatan yang mengarah ke gratifikasi seks, maka KPK harus hadir,” ujar Thaha dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvOnenews pada Sabtu (24/12/2022).

Kedua, menurut Thaha, apa yang dialami Hasnaeni patut diduga sebagai pemerkosaan. 

“Jelas, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga perlu turun tangan,” katanya.

Abdul Rachman Thaha kemudian mencoba membayangkan andai nantinya tiba-tiba urin Hasnaeni mengandung narkoba. 

“Lalu dia cabut Laporan Polisinya sebagai bentuk "kompromi",” katanya.

Padahal menurut Abdul Rachman Thaha, bisa jadi urin Hasnaeni dibikin tercemar oleh kalangan yang tidak happy oleh pengakuannya. 

"Selesailah skandal KPU. Karena itu, LPSK sudah semestinya memberikan perlindungan bagi Hasnaeni,” ujarnya.


Hasnaeni Moein alias Wanita Emas (Ist)

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dilaporkan Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, Ketua Umum Partai Republik Satu, atas tuduhan pelecehan seksual

Hasnaeni melalui juru bicaranya, Farhat Abbas melaporkan Ketua KPU RI ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Laporan itu telah diterima DKPP dengan nomor 01-22/SET-02/XII/2022 pada Kamis 22 Desember 2022. 

"Oleh karena itu pada 22 Desember 2022, tepatnya pada sore ini, membuat satu laporan tentang asusila dan etik, tepat di DKPP sebagai satu badan yang punya tugas untuk menyidangkan pelanggaran etika yang ada, bagi penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu," ujar Farhat Abbas dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022). 


Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tim tvOnenews)

Dilansir dari viva.co.id, Hasnaeni mengaku sempat melayangkan somasi kepada Hasyim Asy'ari pada Rabu (16/11/2022) dengan memberikan desakan untuk segera mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual itu.

Namun hal tersebut menurut Farhat Abbas tidak juga dilakukan hingga akhirnya pihak wanita Emas melaporkannya. 

Dalam laporan ke DKPP atas kasus tersebut, Farhat Abbas mengatakan dirinya bersama tim kuasa hukum juga menyerahkan sejumlah bukti pelanggaran etik dan dugaan tindak pidana asusila yang dialami Wanita Emas. 

"Bukti yang dibawa adalah pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, kemudian bukti-bukti komunikasi WA, dan foto-foto pembelian sebuah tiket Jogja, kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya," ujarnya. 

Farhat mengatakan kasus pelecehan seksual yang dialami Wanita Emas oleh ketua KPU terjadi pada 13 Agustus 2022, 14 Agustus 2022, 15 Agustus 2022, 17 Agustus 2022, 18 Agustus 2022, 21 Agustus 2022, 22 Agustus 2022, 23 Agustus 2022, 25 Agustus 2022, 27 Agustus 2022, serta 2 September 2022 di lima tempat berbeda.

Dalam pelaporan Ke DKPP pihak Wanita Emas ternyata tidak hanya melaporkan ketua KPU saja, ada juga Komisioner KPU Idham Holik yang dilaporkan ke DKPP atas dugaan intimidasi terhadap petugas KPU daerah.

Tanggapan Hasyim Asy'ari

Sementara, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti perkembangan pengaduan tersebut.

"Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022). (lpk/put/saa/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Diikuti Atlet Malaysia hingga Singapura, Gelaran 2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 Alami Lonjakan Peserta

Diikuti Atlet Malaysia hingga Singapura, Gelaran 2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 Alami Lonjakan Peserta

Kejuaraan Renang 2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 alami lonjakan peserta yang berlangsung di Kolam Renang Nika di Bintaro, Minggu 19 Mei 2024. 
Komisi B DPRD Jakarta Sebut Park and Ride Solusi Kurangi Kendaraan Pribadi Masuk Jakarta

Komisi B DPRD Jakarta Sebut Park and Ride Solusi Kurangi Kendaraan Pribadi Masuk Jakarta

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut indeks kemacetan di Jakarta sudah melebihi 50 persen. Maka DPRD meminta agar ada solusi menekan angka tersebut.
Waspada! Angka Terjangkit DBD di Jakarta Meningkat Hingga 7.142 Kasus

Waspada! Angka Terjangkit DBD di Jakarta Meningkat Hingga 7.142 Kasus

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Dinkes DKI Jakarya, setidaknya ada 7.142 orang yang terjangkit penyakit mematikan demam berdarah (DBD) di tahun 2024.
Tantangan dan Gaya Hidup di Tengah Perkembangan AI, Layanan Ini Mulai Manfaatkan Kecerdasan Buatan Permudah Bisnis

Tantangan dan Gaya Hidup di Tengah Perkembangan AI, Layanan Ini Mulai Manfaatkan Kecerdasan Buatan Permudah Bisnis

Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasan buatan makin membuat adanya tantangan dan gaya hidup masyarakat mesti berubah. Dunia bisnis kini pun memanfaatkan AI untuk mengembangkan layanan.
Isu Pajak Hingga Bea Cukai Ramai, Pengamat Sebut Citra Sri Mulyani Karena Hal Ini

Isu Pajak Hingga Bea Cukai Ramai, Pengamat Sebut Citra Sri Mulyani Karena Hal Ini

Nama Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjadi perbincangan di media sosial hingga menjadi trending topic di media sosial X alias Twitter bahkan di posisi pertama
3 Rekomendasi Tablet Android Terbaik Dengan Spek Mumpuni, Cocok Untuk Gadget Harian

3 Rekomendasi Tablet Android Terbaik Dengan Spek Mumpuni, Cocok Untuk Gadget Harian

3 Rekomendasi tablet android terbaik dengan spek mumpuni yang cocok untuk gadget harian. Dilengkapi dengan prosesor, batre, dan ram tinggi tablet android ini
Trending
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
Selengkapnya