LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arif Rachman Mengaku Takut dengan Ferdy Sambo
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Air Mata Pecah di Persidangan, Arif Rachman Ketakutan hingga Memikirkan Keselamatan Anak-Anaknya

Dalam sidang Obstruction of Justice hari ini, dengan terdakwa Arif Rachman Arifin membuat pernyataannya bahwa dirinya mengaku telah menyesal atas perbuatannya.

Jumat, 13 Januari 2023 - 19:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sidang lanjutan kasus perintangan penyidikan atau Obstruction of justice atas pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Sidang dengan terdakwa Arif Rachman Arifin digelar pada hari ini, Jumat (13/1/2023).

Kali ini terdakwa Arif Rachman Arifin membuat pernyataannya pada dirinya mengaku telah menyesal atas perbuatannya.

Yang membuat dirinya sangat menyesali itu, karena pimpinannya tidak bertanggung jawab hingga dirinya harus dijebloskan ke dalam tahanan. Pimpinan yang dimaksud oleh Arif Rachman ialah Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.

Arif Rachman Arifin sempat menangis dihadapan majelis hakim, dirinya merasa ketakutan dan memikirkan akan keselamatan anak-anaknya.

Seperti apa keterangan Arif Rachman Arifin dalam keterangannya di persidangan, simak informasinya berikut ini.

Arif Rachman Menyesal

Baca Juga :

Sebelumnya, Arif Rachman Arifin terlibat dalam kasus perintangan penyidikan atas pembunuhan Brigadir J. Saat di persidangan, dirinya menyebutkan di depan majelis hakim bahwa ia menyesali tindakannya.

“Setelah terdakwa dihadirkan, apakah terdakwa menyesal?” Jaksa menanyakan pada Arif Rachman pada sidang Jumat (13/1/2023).

“Menyesal, ternyata pimpinan saya tidak bertanggung jawab,” ungkap Arif Rachman.

Terdakwa Arif Rachman Arifin. (Tim tvOnenews – Julio Trisaputra)

Secara pribadi Arif menyesal karena atasannya tidak bertanggung jawab. Dirinya mengatakan secara pribadi bila dia menjadi pimpinan tidak akan mengorbankan anak buahnya untuk melakukan kesalahan.

“karena prinsip saya, kalau saya jadi pimpinan, saya harus tanggung jawab terhadap bawahan saya, saya pikir pak Jaksa juga sama kalau menjadi pimpinan, tidak mau mengorbankan anak buah,” ujarnya.

Sempat Ingin Liburkan Anak dari Sekolah

Arif Rachman, Terdakwa kasus Obstruction of Justice atas pembunuhan Brigadir J menyebutkan istrinya sempat meminta untuk meliburkan anak-anak mereka dari sekolah. Sebab mereka takut bila Ferdy Sambo akan marah kalau dirinya berterus terang saat memberi keterangan di persidangan.

“jadi kemarin selesai sidang istri saya datang besuk menyampaikan kalau nanti Ferdy Sambo marah gimana anak-anak,” ungkap Arif Rachman dalam keterangannya sebagai terdakwa dalam sidang Obstruction of Justice, Jumat (13/1/2023).

Setelah Arif melakukan persidangan, Istrinya mengungkapkan apakah anak-anaknya perlu untuk diliburkan dari sekolah karena keluarga sempat khawatir.

“Apa perlu diliburkan dulu selama sebulan sampai dengan putusan selesai karena istri saya khawatir,” lanjut Arif sambil menangis.

Arif Rachman Takut Nyawanya akan Terancam

Terdakwa Arif Rachman Arifin dalam Persidangan. (tim tvOnenews – Julio Trisaputra)

Saat dipersidangan, Arif Rachman sempat memberikan pernyataan bahwa ketakutan bila nantinya ia bernasip sama dengan Yosua.

“Rasa takut itu besar Yang Mulia. Kemarin ketika saya menceritakan yang berbeda dengan Pak Ferdy Sambo saja, terus terang keluarga saya takut. Istri saya saja sampai bilang ketika Pak anak-anak…” kata Arif Rachman sambil sesekali menghapus air matanya.

“Bayangkan, ajudan saja bisa disuruh dibunuh, gimana saya tidak kepikiran,” sambungnya.

Majelis Hakim sempat mengatakan pada terdakwa Arif Rachman kalau ada kejujuran dari ucapannya dalam setiap persidangan. Untuk itu, sidang Arif Rachman menjadi yang pertama diantara terdakwa lainnya dalam sidang kasus obstruction of justice atas pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kisah Pasutri di Semarang Gelapkan 60 Unit Mobil Rental, Dijual Cuma Rp30 Juta

Kisah Pasutri di Semarang Gelapkan 60 Unit Mobil Rental, Dijual Cuma Rp30 Juta

Sepasang suami istri asal Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah diduga melakukan tindak pidana penipuan dengan cara menggelapkan puluhan mobil yang mereka sewa. Keduanya berhasil ditangkap jajaran personil Polres Salatiga setelah menggelapkan 60 buah mobil dan digadaikan dengan harga mulai dari Rp30 juta.
Momen Terakhir Vina Diungkap Sang Ayah, Saat Bertemu di Rumah Sakit Masih Hidup Tapi Kondisinya..

Momen Terakhir Vina Diungkap Sang Ayah, Saat Bertemu di Rumah Sakit Masih Hidup Tapi Kondisinya..

Momen terakhir Vina korban pembunuhan di Cirebon diungkap sang ayah, saat bertemu di rumah sakit keluarga dikabarkan anak gadisnya itu alami kecelakaan parah..
Singgung Kematian Freddy Budiman, Ustaz Adi Hidayat Bilang Wafatnya Gembong Narkoba itu Belum Tentu Bisa Ditiru, Bagaimana Bisa?

Singgung Kematian Freddy Budiman, Ustaz Adi Hidayat Bilang Wafatnya Gembong Narkoba itu Belum Tentu Bisa Ditiru, Bagaimana Bisa?

Ustaz Adi Hidayat pernah menyinggung kematian Freddy Budiman sebagai kematian yang indah. Dikenal sebagai gembong narkoba, namun akhir hidupnya jadi pelajaran.
Dulu Pernah Viral Mau Beli Real Madrid, Kini Paytren Milik Ustaz Yusuf Mansur Dicabut Izin Usahanya

Dulu Pernah Viral Mau Beli Real Madrid, Kini Paytren Milik Ustaz Yusuf Mansur Dicabut Izin Usahanya

Ustaz Yusuf Mansur pernah viral di media sosial soal niatnya ingin membeli klub kenamaan liga Eropa, Real Madrid.
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas V PDIP, Pengamat: Wajar Kalau Megawati Sangat Marah

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas V PDIP, Pengamat: Wajar Kalau Megawati Sangat Marah

Pengamat menanggapi PDI Perjuangan (PDIP) yang tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V di Ancol Jakarta.
Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut ke PKS dan PDIP

Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut ke PKS dan PDIP

Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) mengambil formulir pendaftaran bakal Cagub Sumut ke DPW PKS Sumut dan DPW PDI Sumut,
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam singgung keputusan Timnas Indonesia yang menolak bertanding menghadapi Malaysia dan lebih memilih lawan yang tidak terkenal di laga uji coba.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya