Mendag Zulhas Akan Buka Hypermart Khusus Produk Lokal di Arab Saudi Hingga Amerika Latin

Jakarta - Arab Saudi menjadi negara potensial untuk mempromosikan produk UMKM dalam negeri. Sebab, banyak wisatawan dari Indonesia yang berbondong-bondong mengunjungi negara produsen minyak terbesar di dunia itu.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat pembukaan Rapat Kerja Bappebti, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).

Melihat potensi tersebut, Mendag Zulhas berencana akan melakukan trobosan baru. Dia ingin mengembangkan pasar modern di Tanah Jazirah Arab.

"Kita ini masih dilihat dipandang sebelah mata. Padahal yang banyak datang ke sana itu orang kita, yang pakai orang kita, yang belanja orang kita, duitnya dari kita," terang Zulhas.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Tanah Arab juga terus meningkat. Maka dari itu, dia melihat adanya potensi untuk memasarkan produk-produk lokal disana.

"Secara kunjungan masyarakat Indonesia ke  Arab Saudi itu meningkat sekarang sudah hampir 2 juta beberapa tahun mendatang diperkirakan sampai 5 juta. Itu pasaran sangat pesat di sana itu," kata dia.

"Besok saya akan datang ke sana kita usahakan untuk membuka gerai seperti Hypermart di Mekkah, Madinah dan Jeddah agar nanti para usaha UMKM kita bisa kirim barang ke sana dengan mudah," tambahnya.

Menurut dia, terobosan membuat Hypermart ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta adanya pengembangan pasar baru selain pasar tradisional.

Selain itu, Zulhas juga mengatakan bahwa dirinya akan berangkat ke Mesir dan Pakistan untuk melakukan terobosan yang serupa.

Pasalnya, ia melihat surplus perdagangan Indonesia di Pakistan hampir tembus USD 3 miliar.

Kemudian, berlanjut ke Nigeria, Maroko, Bangladesh, India, Eropa Timur, Eropa Selatan, Eropa tengah dan sampai ke Amerika Latin.

"Jadi, negara-negara yang kita pandang sebelah mata itu ternyata surplus kita luar biasa besarnya saudara-saudara. Oleh karena itu akan kita tingkatkan," tegasnya. (rpi/ree)