LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekolah Tatap Muka di Jakarta Selatan
Sumber :
  • ANTARA

Sekolah di Jakarta Bersiap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Sarwoko menjelaskan pelajar yang ikut dalam kelas PTM tersebut merupakan pelajar yang saat ini berada di jenjang besar misalnya untuk SD diikuti pelajar kelas V dan VI.

Rabu, 9 Juni 2021 - 12:03 WIB

Jakarta, 9/6 – Sebanyak 226 Sekolah di Provinsi DKI Jakarta bersiap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Salah satu sekolah yang masuk dalam daftar uji coba terbatas pada pekan ini adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebagusan 04 Pagi, Kebagusan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Para siswa yang mengikuti uji coba tersebut menyambut antusias kegiatan belajar mengajar tatap muka. Meskipun bila kelak dilaksanakan, murid wajib menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker dan face shield di dalam kelas.

SDN Kebagusan 04 sudah terlihat siap menyambut PTM. Kepala Sekolah, Syarifuddin mengatakan sekolahnya telah memenuhi persyaratan untuk menggelar belajar mengajar tatap muka.

"Sekolah harus memiliki sertifikat blended learning, di sekolah ini ada tiga guru yang lolos. Jadi berhak menyelenggarakan dan sudah ada petunjuk teknis (juknis) awal protokol kesehatan,” kata Syarifuddin saat dijumpai di sekolah asuhannya, Rabu pagi.

Baca Juga :

Syarifuddin juga mengungkapkan pihaknya telah menyediakan sarana dan prasarana yang diatur dalam juknis. Pihaknya telah melengkapi setiap kelas dengan wastafel agar siswa bisa dengan muda mencuci tangan. Meja dan kursi diatur jaraknya agar para murid tidak duduk berdekatan.

“Ruangan maksimal 16 meja, 16 kursi, jaraknya antarmeja 1,5 meter. Di depan kelas ada wastafel untuk cuci tangan. Anak harus pakai masker, sarung tangan, face shield. Waktu pembelajaran maksimal tiga jam, tapi kami ambil dua jam karena terbagi dua sesi karena ada kelas A dan B,” tambahnya.

Sekolah juga sudah mengatur alur kedatangan dan kepulangan dengan memisahkan pintu masuk dan keluar. Sehingga bisa meminimalisasi persinggungan atau kerumunan siswa.

Syarifuddin juga menjelaskan bahwa sistem pembelajaran dibagi menjadi dua sesi untuk kelas 4, 5, dan 6.

“Sesi pertama untuk absen nomor 1—16. Nanti satu jam berikutnya sesi kedua, diakhiri jam 12.

Senin kelas 4 belajar. Selasa kosong untuk penyemprotan. Rabu kelas 5. Hari Kamis, kosong. Jumat untuk kelas 6,” jelasnya.

Uji coba ini akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Sekolah juga disterilisasi secara rutin untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2.

Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2 menjelaskan pembelajaran tatap muka (PTM) kedua hanya boleh diikuti siswa maksimal sebanyak 25 persen dari kapasitas setiap kelas.

"Mekanisme sama persis dengan PTM terbatas yang awal," kata Kepala Seksi Pendidikan Menengah Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan Sarwoko saat memantau PTM di SMKN 47 Jakarta, Rabu.

Dengan aturan kapasitas itu, per kelas hanya diisi oleh sekitar 12-15 orang pelajar. 

Sarwoko menjelaskan pelajar yang ikut dalam kelas PTM tersebut merupakan pelajar yang saat ini berada di jenjang besar misalnya untuk SD diikuti pelajar kelas V dan VI.

Begitu juga untuk sekolah menengah untuk SMP diikuti kelas VII dan VIII serta jenjang SMA diikuti kelas X dan XI.
Di wilayah Jakarta Selatan, PTM diikuti 37 sekolah, sebanyak 19 di antaranya berada di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2 dan sisanya sebanyak 18 berada di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 1.

"Sekolah-sekolah ini benar-benar memenuhi standar protokol kesehatan dari segi kesehatan, sarana prasarana memenuhi," ucapnya. (act/robin/ant)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Brigade Al-Qassam Luncurkan Roket ke Tel Aviv

Brigade Al-Qassam Luncurkan Roket ke Tel Aviv

Sayap gerakan militer Hamas, Brigade Al-Qassam, telah meluncurkan roket-roket ke Tel Aviv sebagai tindakan balasan kepada Israel atas pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza.
Rais Aam PBNU Ungkap Banyak Gangguan pada Nahdlatul Ulama

Rais Aam PBNU Ungkap Banyak Gangguan pada Nahdlatul Ulama

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftakhul Achyar mengingatkan perlunya jamaah dan pengurus organisasi besar seperti NU untuk tertib dalam komando kepemimpinan dan peraturan organisasi.
Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang terjadi di wilayah Cirebon pada tahun 2016 lalu. Simak..
Pevoli Asal Kuba Heran soal Megawati Hangestri, Pratama Arhan Bikin 'Masalah' Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pevoli Asal Kuba Heran soal Megawati Hangestri, Pratama Arhan Bikin 'Masalah' Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pevoli asal Kuba heran soal Megawati Hangestri dan Pratama Arhan bikin masalah jelang bela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah dua berita paling populer.
Mending Baca Quran di Aplikasi HP atau Langsung dari Mushaf? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat yang Utama...

Mending Baca Quran di Aplikasi HP atau Langsung dari Mushaf? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat yang Utama...

Mana yang lebih bagus, baca Quran di aplikasi HP atau langsung dari mushaf? Ustaz Adi Hidayat jelaskan hukum baca Quran di HP, apakah beda pahala dengan mushaf?
Serahkan Lifetime Achievement kepada Nurcholish Madjid, IKALUIN: Berjasa  Membuka Cara Pandang Umat Islam

Serahkan Lifetime Achievement kepada Nurcholish Madjid, IKALUIN: Berjasa Membuka Cara Pandang Umat Islam

Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan lifetime achievement (penghargaan seumur hidup) dalam acara IKALUIN Award 2024 kepada mendiang Prof. Nurcholish Madjid atau akrab disapa Cak Nur.
Trending
Kompolnas Optimistis Penegakan Hukum Kasus Vina Bakal Terang Benderang, Benny Mamoto: Ini Timnya yang Pernah Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kompolnas Optimistis Penegakan Hukum Kasus Vina Bakal Terang Benderang, Benny Mamoto: Ini Timnya yang Pernah Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto optimis polisi bisa menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky yang terjadi di wilayah Cirebon
Menang 3-0, Bek Asing Ini Puas dengan Permainan Persib di Final Liga 1

Menang 3-0, Bek Asing Ini Puas dengan Permainan Persib di Final Liga 1

Bek asal Spanyol ini begitu solid hingga menorehkan nirbobol pada partai final leg pertama championship series Liga 1 2023/2024. Bahkan nyaris tidak ada peluang berbahaya yang dimiliki Madura United.
Misteri Kesaksian Linda, Perlukah Diperiksa Polisi? Reza Indragiri: Siapa Yang mau Diperiksa, Makhluk Gaibnya? Jadikan DPO Saja...

Misteri Kesaksian Linda, Perlukah Diperiksa Polisi? Reza Indragiri: Siapa Yang mau Diperiksa, Makhluk Gaibnya? Jadikan DPO Saja...

Kesaksian Linda, sahabat Vina yang disebut kerasukan arwah temannya itu setelah kejadian pembunuhan, kini tengah jadi sorotan publik. Dia dianggap saksi kunci.
Polisi Harus Ekstra Hati-Hati Dalam Pengungkapan Kasus Vina, Penasihat Kapolri: Jangan Asal Kejar Tayang, Agar Tidak Dibully

Polisi Harus Ekstra Hati-Hati Dalam Pengungkapan Kasus Vina, Penasihat Kapolri: Jangan Asal Kejar Tayang, Agar Tidak Dibully

Penasihat Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengingatkan polisi agar berhati-hati dalam menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.
Salat Ini Justru Paling Ampuh Bisa Selesaikan Hutang sampai Terberat Lainnya, Syekh Ali Jaber: Sebut Allah swt Langsung Bantu Tuntaskan Segala Kesulitan Hidup

Salat Ini Justru Paling Ampuh Bisa Selesaikan Hutang sampai Terberat Lainnya, Syekh Ali Jaber: Sebut Allah swt Langsung Bantu Tuntaskan Segala Kesulitan Hidup

Syekh Ali Jaber ungkapkan ada satu salat yang bisa dikerjakan setiap hari mampu menuntaskan masalah hidup karena Allah swt sendiri yang langsung bantu kosongkan
Dalam 4 Bulan, Dinsos DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS, Lihat Fotonya

Dalam 4 Bulan, Dinsos DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS, Lihat Fotonya

Dinsos DKI Jakarta menjaring 2.070 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama periode Januari hingga April 2024 untuk menciptakan iklim yang aman.
Umat Muslim Harus Tahu Kalau Mengawali Aktivitas Perlu Mengucapkan Ini, Ustaz Adi Hidayat: Bila Tidak Diucapkan akan Gugur Keberkahannya

Umat Muslim Harus Tahu Kalau Mengawali Aktivitas Perlu Mengucapkan Ini, Ustaz Adi Hidayat: Bila Tidak Diucapkan akan Gugur Keberkahannya

Ada satu kebiasaan baik sebelum mengawali aktivitas sehari-hari, dikatakan Ustaz Adi Hidayat. Jika tidak bisa gugurkan keberkahan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 07:57
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya