LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Mahfud MD Singgung Soal Sistem Birokrasi Indonesia 'Kalau Bisa Diperlambat Mengapa Harus Cepat'

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD singgung terkait sindiran yang biasa dilontarkan untuk sistem birokrasi di Indonesia.

Senin, 30 Januari 2023 - 22:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyinggung terkait sindiran yang biasa dilontarkan untuk sistem birokrasi di Indonesia

Dia mengatakan, sistem birokrasi di Indonesia terkenal dengan lambatnya.

"Dulu kan sebelum reformasi, namanya pegawai birokrasi itu di pemerintahan itu dulu ada sering dijadikan semboyan sindiran. Bukan semboyan sungguhan. 'Kalau bisa di perlambat mengapa harus cepat'," kata Mahfud MD di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).

"Itu sindiran orang terhadap birokrasi kita. Yang bisa cepat yang mana? Yang bisa cepat adalah yang bisa meletakan amplop di bawah meja. Dulu ya," sambungnya.

Baca Juga :

Dia menilai, sistem birokrasi di Indonesia menjadi lambat akibat banyaknya regulasi yang tumpang tindih antar lembaga.

"Birokrasi kita itu lambat, karena regulasinya sering tumpang tindih. Kalau misalnya Kementrian PAN-RB membuat ini, seharusnya jalan, ini entar dulu. Masih ada aturan lain di Kementerian Keuangan. Terus di Kementerian Keuangan ntar dulu, masih ada di Kemenkumham, Oh ntar dulu masih timpang tindih," terang Mahfud MD.

"Sehingga kadang kala urusan itu menjadi macet, itu sebabnya," sambung dia.

Kemudian Mahfud MD menuturkan terkait pentingnya penataan regulasi sekaligus reformasi birokrasi bagi Pemerintah.

"Lalu ada penataan regulasi. Penataan regulasi itu yang penting dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.

"Menjadi tepat, kita lalu melakukan reformasi juga di bidang birokrasi. Intinya dulu 98 itu reformasi politik. Nah itu nanti diurai ada politik di bidang konstitusi, hukum, birokrasi sosian dan ekonomi. Birokrasinya itu di atur," tambah dia.

Kemudian, dia memberikan contoh penataan regulasi agar tidak tumpang tindih yaitu Omnibus Law.

"Nah contoh yang paling mudahnya adalah munculnya metode baru dalam pembuatan catutan hukum yaitu omnimbus law," katanya.

"Omnimbus law itu ya satu metode mengatur aturan yang bisa mencakup semua hal sekali jadi. Nah omnimbus law itu satu metode baru di dalam tata hukum kita dalam rangka penataan regulasi agar tidak tumpang tindih," sambungnya.

Menurut Mahfud MD, saat ini sistem birokrasi di Indonesia telah jauh lebih baik. 

Hal ini karena Presiden RI, Joko Widodo telah menyederhanakan organisasi dan memangkas beberapa tingkatan jabatan struktural atau eselon.

"Kemudian, penyederhanaan organisasi. Dulu kan tingkatannya terlalu banyak maka pak Jokowi mengatakan, 'potong tuh eselon eselon ini, karena kebanyakan eselon malah urusan gak selesai selesai. Fungsionalkan'," tutupnya.(rpi/muu)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sopir Tangki Diduga Mabuk Tabrak Sepeda Motor di Bojonegoro, Sekeluarga Tewas

Sopir Tangki Diduga Mabuk Tabrak Sepeda Motor di Bojonegoro, Sekeluarga Tewas

Kecelakaan maut di Jalan raya Bojonegoro - Ngawi, wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro akibat sopir truk tronton tangki diduga masih dalam pengaruh alcohol sebabkan sekeluarga warga Ngawi tewas.
Jadi Pemain Naturaliassi Meski Blijvers, Maarten Paes Ungkap Betapa Besar Kebanggaan Sang Nenek untuk Indonesia

Jadi Pemain Naturaliassi Meski Blijvers, Maarten Paes Ungkap Betapa Besar Kebanggaan Sang Nenek untuk Indonesia

Berbeda dari Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes ternyata tak memiliki satu tetes pun darah Indonesia. 
Komentar Fans Korea saat Mengetahui Red Sparks Resmi Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri, Megatron Katanya ...

Komentar Fans Korea saat Mengetahui Red Sparks Resmi Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri, Megatron Katanya ...

Berikut berbagai komentar orang Korea setelah Jung Kwan Jang Red Sparks resmi memperpanjang masa bakti Megawati Hangestri untuk kompetisi V-League 2024/2025.
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Mahasiswa STIP di Bandara Ngurah Rai

Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Mahasiswa STIP di Bandara Ngurah Rai

Jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna semester dua (tingkat satu) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang tewas dianiaya seniornya telah tiba di Pulau Bali, pada Minggu (5/5) sekitar pukul 09:09 WITA.
Legenda Persib Bandingkan Komposisi Pemain Musim Ini dengan Era ISL 2014, Robby Darwis Sebut ...

Legenda Persib Bandingkan Komposisi Pemain Musim Ini dengan Era ISL 2014, Robby Darwis Sebut ...

Persib Bandung mengakhiri babak Reguler Series Liga 1 berada di posisi runner-up dengan mengoleksi 62 poin yang disertai catatan 16 kemenangan, 14 hasil imbang, dan empat kekalahan.
Sampai Disorot Roberto Mancini, Kualitas Marselino Ferdinan dan 4 Bintang Timnas Indonesia Ini Disebut Layak Main di Liga Italia

Sampai Disorot Roberto Mancini, Kualitas Marselino Ferdinan dan 4 Bintang Timnas Indonesia Ini Disebut Layak Main di Liga Italia

Penampilan emat pemain Timnas Indonesia termasuk Marselino Ferdinan sepanjang Piala Asia U-23 2024, berhasil menarik perhatian pelatih top Roberto Mancini.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Beredar kabar suami mutilasi istri di Ciamis diduga depresi karena terlilit utang. Ketua RT Yoyo Tarya menambahkan pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di jalan kampung saat kondisi sekitar tidak terlalu ramai. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya