Menko Airlangga Ungkap Cara Indonesia Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Airlangga Hartarto, beberkan cara menghadapi tantangan ekonomi global yang berdampak buruk pada ekonomi suatu negara.

Tantangan ekonomi global kini cukup variatif, mulai dari perang Rusia-Ukraina, climate change, tingginya harga komoditas, inflasi global yang tinggi, dan tingkat suku bunga yang masih naik.

Menko Airlangga mengatakan cara untuk menghadapi tantangan ekonomi global yakni dengan memanfaatkan domestic market.

“Nah, bagaimana kita menyelesaikan permasalahan itu, tetapi kita sudah dalam tanda petik mempunyai ancang-ancang untuk itu. Karena domestic market kita kuat, jadi kita kembalikan kepada domestic market,” ujarnya, melansir dari keterangan resmi, pada Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa pertumbuhan domestic market Indonesia berada di angka 51-52 persen dari ekonomi. Kemudian ekspor market Indonesia juga berada di angka 20 persen.

“Jadi, resiliensi terhadap gonjang-ganjing global, kita punya cushion. Nah, itu yang harus kita jaga, daya beli kita jaga, domestic market dijaga. Kemudian produksi juga kita jaga,” tuturnya.

Dalam hal ini, Indonesia sendiri berhasil menghadapi tantangan global yang melemahkan perekonomian seluruh dunia, yakni pandemi Covid-19.

Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 meningkat pesat hingga 5,31 persen (ctc). Angka tersebut mampu melampaui target yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar 5,2 persen (ctc) dan kembali menapai level 5 persen seperti sebelum pandemi. (agr/ree)