Kejagung Periksa 6 Saksi soal Dugaan Korupsi BTS di Kominfo

Jakarta, tvOnenews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mengungkap penyidikan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo periode 2020-2022.

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan penyidik tengah memeriksa enam orang sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 6 orang saksi," kata Ketut Sumedana dalam keterangan yang diterima, Rabu (8/2/2023).

Ketut menjelaskan enam orang tersbut masih diperiksa sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Menurut dia, enam saksi tersebut diperiksa untuk lima tersangka yang telah ditetapkan Kejagung.

"Saksi yang diperiksa, yakni HH selaku Ketua Pemeriksa Pekerjaan Hasil Pekerjaan, Direktur PT Dua Putra Valutama SHW, Direktur PT Waradana Yusa Abadi SSS, pihak swasya SJU, Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Badan Usaha DF, dan Staf Ahli Kominfo WNW," jelasnya.

Selain itu, Ketut Sumedana mengaku pemeriksaan enam saksi itu terkait lima tersangka, AAL, GMS, YS, MA, dan IH.

Adapun pemeriksaan saksi dilakukan memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut.(lpk/muu)