ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Pojok KC insert Roma Marathon 2025
Sumber :
  • tim tvonenews

Selalu Ada Jalan ke Roma (Marathon)

Menjelang finish, bayangan saya terbang tanah air. Seharusnya guru-guru kita bisa mengajarkan banyak dongeng rakyat untuk membangkitkan semangat murid-muridnya untuk berolah raga.
Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:25 WIB

SEJAUH mata memandang hanya batu. Saya berlari perlahan-lahan, meliuk-liuk melewati tembok-tembok Gereja San Peter Basilica di Vatikan yang terbuat dari batu kapur putih, kaki menjejaki batu-batu hitam mengkilat berbentuk balok-balok yang disusun sangat rapih. Nafas memburu. Keringat jatuh satu-satu. Jalanan itu semakin licin ketika limpasan keringat bercampur dengan lelehan air minum dan sesekali rintik hujan melumuri permukaan batu. Saya sekuat tenaga harus menjaga keseimbangan selama berlari. 

Harus jujur, ini pertama kalinya saya lari marathon di atas begitu banyak jalanan berbatu (cobble stone) yang permukaannya kerap tidak rata. Di sejumlah ruas, beberapa jalan bahkan sedikit berlubang. Semakin lama rasa pedih merayap dari telapak ke mata kaki dan betis. Berkali-kali langkah saya terpeleset karena sepatu yang dikenakan hanya cocok untuk permukaan aspal. Di kilometer ke-30, akhirnya saya tak lagi memikirkan kecepatan pada sisa berlari, ini karena jalan-jalan berbatuan yang semakin banyak. Sejauh yang bisa dilakukan hanya menjaga diri agar tidak terpeleset dan menghindari pergelangan kaki tidak terkilir. 

Namun Roma tetaplah Roma. Roma adalah kesulitan lari yang saya nikmati, jalan berlari yang akan terus saya kenang. Memang tak ada yang meminta saya untuk berlari, apalagi berlari sejauh 42,2 kilometer yang membutuhkan waktu lima jam lebih untuk ukuran pelari amatir seperti saya. 

Toh, saya sendiri yang memutuskan harus selalu berlari hingga entah kapan dalam hidup ini, karena saya sangat butuh dan sesungguhnya mencintai olah raga ini. Kesulitan dan rasa lelah selama perjalanan adalah pilihan-pilihan sadar yang saya sudah ambil. 

Roma Marathon 2025
Roma Marathon 2025
Sumber :
  • worldsmarathons.com

 

Baca Juga

Saya harus menyelesaikan apapun yang sudah saya mulai. Setiap garis start yang saya lewati harus diakhiri dengan garis finish. 

Saya merasa betapa beruntung mengikuti ajang lari Roma Marathon di kota yang sesungguhnya paling bersejarah di dunia. Terlebih Roma Marathon yang pernah jadi bagian sejarah maraton Olimpiade 1960 ini, masuk usia ke-30. Saya segera membayangkan bagaimana Abebe Bikila, pelari dari Ethiopia saat bisa memenangkan medali emas olimpiade dengan berlari tanpa alas kaki. Sekali lagi tanpa alas kaki pada jalanan sama yang saat ini saya jejaki. Sebuah kemenangan yang paling ikonik dalam sejarah Olimpiade. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ramalan Cuaca Hari Ini 25 April 2025, Jakarta Diperkirakan Berawan Tebal pada Pagi hingga Sore Harinya

Ramalan Cuaca Hari Ini 25 April 2025, Jakarta Diperkirakan Berawan Tebal pada Pagi hingga Sore Harinya

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca hari ini 25 April 2025 di Jakarta. 
Denny Darko Tak Ingin Tutupi Lagi, Ramalannya Perlihatkan Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 itu Sebenarnya Masih...

Denny Darko Tak Ingin Tutupi Lagi, Ramalannya Perlihatkan Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 itu Sebenarnya Masih...

Di tengah euforia kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain, ramalan Denny Darko kembali mencuri perhatian. Katanya peluang Garuda lolos Piala Dunia itu masih...
Drawing 28 April, Timnas Indonesia Putri ada Di Pot 3 Kualifikasi Piala Asia U-20

Drawing 28 April, Timnas Indonesia Putri ada Di Pot 3 Kualifikasi Piala Asia U-20

AFC mengumumkan pembagian pot peserta Kualifikasi Piala Asia U-20 2026. 
KOVO Makin Menyesal Tak Bawa Pemain Indonesia, Bahkan 2 Pemain Terbaik Liga Voli Korea Tak Ada Apa-apanya di Proliga 2025

KOVO Makin Menyesal Tak Bawa Pemain Indonesia, Bahkan 2 Pemain Terbaik Liga Voli Korea Tak Ada Apa-apanya di Proliga 2025

Diwakili oleh Yolla Yuliana dari divisi putri serta 10 atlet Indonesia dari divisi putra, tak ada satu pun pemain yang menggantikan Megawati Hangestri sebagai pemain Indonesia yang mengisi kuota Asia di musim depan. 
Akhirnya Megawati Hangestri Sudak Tak Kuat Lagi, Buka-bukaa Soal Duet dengan Vanja Bukilic di Red Sparks: untuk Pertama Kalinya...

Akhirnya Megawati Hangestri Sudak Tak Kuat Lagi, Buka-bukaa Soal Duet dengan Vanja Bukilic di Red Sparks: untuk Pertama Kalinya...

Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi blak-blakkan ceritakan momen dirinya bermain bersama Vanja Bukilic di Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Pascal Struijk Jadi Incaran Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Ngamuk Gegara Ditinggal Shin Tae-yong PSSI Disebut Begini

Pascal Struijk Jadi Incaran Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Ngamuk Gegara Ditinggal Shin Tae-yong PSSI Disebut Begini

Media Korea Selatan blak-blakan mengungkit rencana PSSI dalam menaturalisasi pemain Leeds United Pascal Struijk seusai ditinggal pelatih Shin Tae-yong.

Trending

Media Korea Selatan Sebut Timnas Indonesia Benar-benar Gila Usai Shin Tae-yong Dipecat, Langkah Naturalisasi Pemain ke Piala Dunia 2026 Diungkit

Media Korea Selatan Sebut Timnas Indonesia Benar-benar Gila Usai Shin Tae-yong Dipecat, Langkah Naturalisasi Pemain ke Piala Dunia 2026 Diungkit

Salah satu media Korea Selatan kembali mengungkit perbuatan Timnas Indonesia kepada pelatih Shin Tae-yong. Naturalisasi jelang Piala Dunia 2026 jadi omongan...
Dua Pemain Red Sparks Ini Isyaratkan Kerinduan dengan Megawati Hangestri, Tiba-tiba Tertangkap Kamera Sedang...

Dua Pemain Red Sparks Ini Isyaratkan Kerinduan dengan Megawati Hangestri, Tiba-tiba Tertangkap Kamera Sedang...

Meskipun memilih untuk tak perpanjang kontraknya bersama Red Sparks dan pulang ke Indonesia, sosok Megawati Hangestri Pertiwi masih membekas di Korea Selatan.
Dilaporkan Karena Menuding Ijazah Jokowi Palsu, Roy Suryo Akui Tak Gentar

Dilaporkan Karena Menuding Ijazah Jokowi Palsu, Roy Suryo Akui Tak Gentar

Baru-baru ini, mantan Menpora Roy Suryo dilaporkan Relawan Pemuda Patriot Nusantara ke polisi, buntut menuding ijazah palsu milik Presiden ke-7 Jokowi.
Selain Menangis Ditinggal Megawati Hangestri, Masih Ada Sikap Pelatih Ko Hee-jin yang Ingatkan Amalan Sunnah ini

Selain Menangis Ditinggal Megawati Hangestri, Masih Ada Sikap Pelatih Ko Hee-jin yang Ingatkan Amalan Sunnah ini

Terlebih Megawati yang dijuluki Megatron itu, memang bukan hanya dikenal ramah. Juga sosok atlet yang berprestasi.
Akhirnya Megawati Hangestri Sudak Tak Kuat Lagi, Buka-bukaa Soal Duet dengan Vanja Bukilic di Red Sparks: untuk Pertama Kalinya...

Akhirnya Megawati Hangestri Sudak Tak Kuat Lagi, Buka-bukaa Soal Duet dengan Vanja Bukilic di Red Sparks: untuk Pertama Kalinya...

Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi blak-blakkan ceritakan momen dirinya bermain bersama Vanja Bukilic di Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Pascal Struijk Jadi Incaran Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Ngamuk Gegara Ditinggal Shin Tae-yong PSSI Disebut Begini

Pascal Struijk Jadi Incaran Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Ngamuk Gegara Ditinggal Shin Tae-yong PSSI Disebut Begini

Media Korea Selatan blak-blakan mengungkit rencana PSSI dalam menaturalisasi pemain Leeds United Pascal Struijk seusai ditinggal pelatih Shin Tae-yong.
Diabaikan Shin Tae-yong, 2 Pemain Timnas Indonesia Perlahan-lahan Buktikan Diri hingga Diperhatikan Asisten Patrick Kluivert

Diabaikan Shin Tae-yong, 2 Pemain Timnas Indonesia Perlahan-lahan Buktikan Diri hingga Diperhatikan Asisten Patrick Kluivert

Meskipun telah diabaikan Shin Tae-yong, dua pemain Timnas Indonesia kini perlahan-lahan menjadi perbincangan karena diperhatikan oleh asisten Patrick Kluivert.
Selengkapnya

Viral