LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Argentina rayakan gelar juara Piala Dunia 2022 dengan dramatis.
Sumber :
  • @afaseleccion

Catatan Piala Dunia: Semalam Tuhan "Singgah" Di Argentina

Prancis masih menangis. Belum juga menerima kalau Kylian Mbappe dan kawan-kawan gagal membawa pulang Piala Dunia untuk kali ketiga karena kalah oleh Argentina.

Senin, 19 Desember 2022 - 17:56 WIB

Sampai saat ini Prancis masih menangis. Belum juga menerima kalau Kylian Mbappe dan kawan-kawan gagal membawa pulang Piala Dunia untuk kali ketiga. Padahal sudah di depan mata.

Prancis kalah tragis lewat drama adu penalti, 2-4 dari Argentina. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 pada waktu normal, kemudian 3-3 saat perpanjangan waktu, yang total waktu bermainnya lebih dari 120 menit.

Ada yang menilai laga Argentina versus Prancis semalam salah satu grand final terbaik sepanjang Piala Dunia. Tidak juga. Tapi kalau dikatakan salah satu grand final paling dramatis, itu lebih tepat.

Sebab di babak pertama, tak ada pertarungan sengit. Justru berat sebelah, karena Prancis tampil buruk. Semua pemainnya seperti kena hipnotis, sering buat salah. Sementara pemain Argentina tampil prima, luar biasa.

Baca Juga :

Ketika kiper Prancis, Hugo Lioris, tergeletak di menit awal akibat ditabrak Cristian Romeo, sebuah tanda Prancis bermasalah. Sepertinya, plot drama kisah sedih bakal menimpa pendukung Ayam Jantan. Dan itu terjadi.

Sepanjang babak pertama, Prancis jadi pesakitan, diacak-acak oleh Messi dan kawan-kawan.  Itu karena Argentina unggul di semua lini, khususnya di lapangan tengah. Maklum tim Tango punya tiga gelandang petarung - Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister.

Trio gelandang itu terus menekan, tidak memberi lawan bebas. Setiap bola direbut, dikirim ke Messi, untuk diteruskan ke striker Julian Alvarez dan Angel Di Maria, atau ke para gelandang yang tiba-tiba naik sampai atas. Aktratif, sumpah menakutkan.

Praktis trio gelandang Prancis - Antoine Griezmann, Adrian Rabiot, Aurelien Tchouameni - tak berkutik kalah telak. Apalagi tak ada bantuan dari dua bek sayap Theo Hernandez dan Jules Kounde, yang sibuk menjaga daerahnya.

Itulah penyebab trio serang Prancis - Mbappe, Olivier Giroud, Ousmane Dembele -  cuma bisa lari-lari kosong, tak pernah dapat umpan manis. Data mencatat di babak pertama, Prancis tak ada satu pun shot on target maupun shot off target. Itu parah banget.

Setelah Argentina unggul 2-0, Didier Deschamps baru sadar. Dia menarik Giroud dan Dembele, masuk dua gelandang sayap, Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani. Deschamps ingin merebut lini tengah dengan lima pemain, menempatkan Mbappe sendirian di depan.

Taktik Deschamps sedikit berjalan tapi belum mengimbangi dominasi Argentina. Di menit ke-71, Deschamps menarik Griezmann dan Hernandez, masuk tenaga muda Kingsley Coman dan Eduardo Camavinga. Prancis berubah, bisa merebut lini tengah, mulai total menyerang.

Pelatih Argentina, Lionel Sebastian Scaloni, terlambat sadar. Dia terlalu pelit mengganti pemain. Hanya mengganti Di Maria dengan Marcos Acuna. Sementara lawan sudah memasukkan empat pemain fresh. Dan Scaloni menerima ganjaran, Mbappe mencetak dua gol balasan, menit 80 dan 81.

Plot drama berbalik. Selama skor 2-2, pendukung Argentina menjadi pesakitan dan tersiksa. Sebaliknya pendukung Prancis, termasuk Presiden Emmanuel Macron, yang tadinya muram, sontak bersorak riang. Tak menduga Prancis bisa membalas.

Memasuki perpanjangan waktu, Scaloni tak mau berbuat salah lagi. Dia memasukkan lima pemain fresh: Gonzalo Montiel, Leandro Paredes, Lautaro Martinez, German Pezzella, dan Paulo Dybala.

Keputusan Scaloni tepat. Pendukung Argentina kembali histeria menyambut gol Messi di menit ke- 108. Tapi 10 menit kemudian kembali terdiam, giliran pendukung Prancis jingkrak-jingkrak menyambut gol tendangan penalti Mbappe.

Drama lain, Prancis punya peluang 99% buat gol, dan menang 4-3 pada menit ke 120+3, memasuki detik-detik laga berakhir. Itu pada moment Kolo Muani melepaskan tendangan voli keras, tapi bola terkena kaki kiper Emiliano Martinez.

Kita pun tahu skor akhir imbang 3-3, lalu laga diselesaikan lewat puncak drama, adu penalti. Argentina menang 4-2. Mesti diakui, Messi dan kawan-kawan layak menang.

Kawan saya bilang: Semalam, Argentina dilindungi arwah Maradona. Kawan satu lagi lebih dalam: Semalam Tuhan 'singgah' di Argentina. Kun Fayakun... semua terjadi sesuai kehendakNYA. Hahahahaa.

 

- Penulis: Reva Deddy Utama, Wartawan, Pemerhati Sepak Bola

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sopir Taksi Bawa Kabur Tas Berisi Uang Puluhan Juta Milik Bule Prancis di Bali

Sopir Taksi Bawa Kabur Tas Berisi Uang Puluhan Juta Milik Bule Prancis di Bali

Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang sopir taksi berinisial IKEP (40) yang mencuri tas milik WNA asal Prancis berinisial DM (46).
Jurgen Klopp Buka Suara soal Kabar Darwin Nunez Hengkang ke Barcelona

Jurgen Klopp Buka Suara soal Kabar Darwin Nunez Hengkang ke Barcelona

Rumor hengkang Darwin Nunez itu berhembus kencang setelah mengapus semua foto berkaitan Liverpool di akun Instagram pribadinya. Dia dihubungkan dengan Barcelona
Mayat Bayi Ditemukan di Mobil Pikap Bersama Secarik Kertas Pesan Minta Bayi Dimakamkan dengan Layak

Mayat Bayi Ditemukan di Mobil Pikap Bersama Secarik Kertas Pesan Minta Bayi Dimakamkan dengan Layak

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam mobil pikap di Jalan Pura Duwe, Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar, Jumat pagi.
Hotman Paris Mengakui Pada Aa Gym, Meski Dikelilingi Wanita dan Hidup Bergelimang Harta, Pengacara Kondang Ini Curhat…

Hotman Paris Mengakui Pada Aa Gym, Meski Dikelilingi Wanita dan Hidup Bergelimang Harta, Pengacara Kondang Ini Curhat…

Seiring dengan popularitasnya, Hotman Paris dikelilingi oleh wanita serta bergelimang harta.  Meski sudah memiliki kenikmatan dunia justru curhat dengan Aa Gym
Mayat Terbungkus Sarung Gegerkan Warga Perumahan di Pamulang Tangerang

Mayat Terbungkus Sarung Gegerkan Warga Perumahan di Pamulang Tangerang

Mayat terbungkus sarung gegerkan warga Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Kecamatam Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjenis kelamin laki-laki.
Mayat Pria Misterius Ditemukan Terbungkus Sarung di Tangerang Selatan, Begini Kondisi Terakhir Jenazah

Mayat Pria Misterius Ditemukan Terbungkus Sarung di Tangerang Selatan, Begini Kondisi Terakhir Jenazah

Ditemukan mayat pria misterius di daerah Tangerang Selatan pada Sabtu (11/5/2024). Begini kondisi terakhir korban saat ditemukan oleh Polsek Tangerang Selatan.
Trending
Justin Hubner Sampaikan Sindiran Menohok untuk Netizen Indonesia

Justin Hubner Sampaikan Sindiran Menohok untuk Netizen Indonesia

Bek Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner meminta kepada netizen untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang bersifat simpang siur.
Shin Tae-yong Tak Perlu Khawatir Jika Rafael Struick Absen, Wonderkid Eropa Keturunan Jawa Timur Ini Siap Bela Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Tak Perlu Khawatir Jika Rafael Struick Absen, Wonderkid Eropa Keturunan Jawa Timur Ini Siap Bela Timnas Indonesia

Gelandang serang Eropa keturunan Jawa Timur ini bisa menjadi opsi di lini depan Timnas Indonesia apabila Shin Tae-yong harus mencari pengganti Rafael Struick.
Akun Instagram Elkan Baggott Dibanjiri Komentar Netizen usai Absen di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Akun Instagram Elkan Baggott Dibanjiri Komentar Netizen usai Absen di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Akun Instagram bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott banjir komentar netizen setelah pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 lawan Guinea.
Bukan Timnas Indonesia, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Andalkan Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023

Bukan Timnas Indonesia, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Andalkan Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia berhasil mencatat sejarah di Piala Asia 2023 Qatar setelah anak asuh Shin Tae-yong lolos dari fase grup dan sukses melaju ke babak 16 besar.
Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Resmi Promosi ke Serie A, Bagaimana Nasib Jay Idzes Bersama Venezia?

Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Resmi Promosi ke Serie A, Bagaimana Nasib Jay Idzes Bersama Venezia?

Como 1907 resmi promosi ke Serie A usai bermain imbang 1-1 lawan Cosenza di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (11/5/2024) dini hari.
Timnas Indonesia Dapat 3 Naturalisasi Baru, Shin Tae-yong Akhiri Perburuan Pemain Keturunan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Dapat 3 Naturalisasi Baru, Shin Tae-yong Akhiri Perburuan Pemain Keturunan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan dirinya tak akan melakukan tur Eropa demi mencari pemain naturalisasi jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sosok Jiah, YouTuber Korea yang Diajak ke Hotel oleh Om-om Botak Pejabat Kemenhub

Sosok Jiah, YouTuber Korea yang Diajak ke Hotel oleh Om-om Botak Pejabat Kemenhub

Baru -baru ini viral di media sosial aksi om-om botak yang melakukan tindakan tak mengenakkan kepada YouTuber Korea Selatan bernama Jiah.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
Selengkapnya