Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengutarakan kekecewaannya soal buruknya kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kualitas rumput SUGBK terekspos ke mata dunia ketika Timnas Indonesia menghadapi Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024) malam WIB.
Menpora mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK), terkait dengan perawatan rumput stadion yang harus disesuaikan untuk jadwal pertandingan.
"Pastinya menyayangkan, tetapi kemarin kami juga koordinasi dengan PPK-GBK. Memang ada jadwal yang mungkin pemeliharaan, itu yang kita sudah kembali ingatkan venue-venue olahraga harus dijaga dengan baik," kata Menpora.
Dalam pertandingan yang dimenangi Timnas Indonesia dengan skor 1-0 itu, kondisi rumput lapangan terlihat tidak rata karena terdapat sejumlah bagian rumput yang mengering sehingga membuat aliran bola terganggu.
Menpora menegaskan kondisi tersebut harus dicarikan solusi. Pihak pengelola GBK pun diminta untuk banyak belajar soal cara perawatan rumput agar bisa berlangsung cepat, mengingat Indonesia akan menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni mendatang.
Dito juga telah menjalin komunikasi dengan Singapura yang dapat merawat lapangan dalam tempo sepakan. Tujuannya agar pengetahuan itu bisa dipelajari oleh pihak PPK-GBK.
"Sebenarnya menurut saya selain steril, harus dicari solusi bagaimana cara perawatan yang bisa cepat. Kemarin saya waktu kunjungan ke Singapura, itu mereka bisa merawat lapangan seminggu sudah bisa. Jadi ini kita kemarin dorong dari Singapura sudah bertemu dengan pihak pengelola Jakarta International Stadium (JIS), PPK-GBK juga, untuk transfer pengetahuan terkait dengan perawatan (rumput)," ujar Dito.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan merapat ke markas Vietnam untuk melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion My Dinh, yang berlangsung pada 25 Maret mendatang. (ant/mir)
Load more