tvOnenews.com - Siapa sangka, mantan pemain Timnas Indonesia ini justru banting setir jadi tukang es krim dan boba di Amerika Serikat.
Takdir seseorang memang tak bisa ditebak, dan perjalanan hidup Dipo menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar dapat terjadi dalam hidup seseorang.
Dipo Alam dikenal sebagai salah satu talenta sepak bola terbaik di masanya. Ia mulai mencuri perhatian sejak tampil gemilang di Piala Soeratin U-18.
Kemampuannya yang menonjol membawanya menembus dunia sepak bola Eropa, tepatnya di Inggris. Tak hanya itu, ia juga melanjutkan perjalanan ke Belanda sambil menempuh pendidikan di Heemstede.
Di sana, Dipo sempat menjalani uji coba di klub Telstar, yang berlaga di kasta kedua liga Belanda.
Karier sepak bolanya semakin berkembang ketika ia hijrah ke Amerika Serikat, memperkuat beberapa klub seperti Chivas USA, LA Legends, LA Blues, Deportivo Knight, dan Turbo FC.
Puncak karier Dipo Alam terjadi pada awal 2010-an, ketika ia dipanggil memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 2012, di usianya yang baru menginjak 21 tahun.
Load more