Medan, Sumatera Utara - Dampak tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menelan korban jiwa sebanyak 125 orang, juga berdampak pada penundaan kompetisi Liga 2 2022-2023.
Menyikapi hal itu, manajemen PSMS Medan angkat bicara. Direktur Teknik PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS, Andry Mahyar Matondang, mewakili manajemen menghargai keputusan penundaan tersebut.
"Kami dari manajemen PSMS menghargai apa yang telah menjadi keputusan dari LIB dan PSSI," katanya saat dikonfirmasi awak media, Senin (3/10/22) malam.
Ia juga menuturkan, Joko Susilo dan kolega tetap mempersiapkan diri kendati kompetisi kasta sepak bola Indonesia tersebut ditunda selama 2 pekan.
"PSMS tetap mempersiapkan diri dan intinya kami tetap berharap liga (musim ini) terus berjalan sampai selesai," sambungnya.
Lebih lanjut, ia berharap sepak bola Indonesia tidak sampai banned oleh otoritas sepak bola tertinggi dunia, FIFA. Menurutnya tragedi ini bukanlah kerusuhan antar suporter, melainkan tragedi kemanusiaan.
Load more