Tidak Masuk dalam Skuad Filipina untuk Piala AFF, Daisuke Sato Fokus Latihan dengan Persib Bandung

Bandung, Jawa Barat - Pemain bertahan andalan Persib Bandung yang berasal dari Filipina, Daisuke Sato tidak masuk ke dalam skuad Tim Nasional Filipina arahan Thomas Dooley untuk persiapan Pila AFF pada bulan Desember mendatang.

Tidak Masuk dalam Skuad Filipina untuk Piala AFF, Daisuke Sato Fokus Latihan dengan Persib Bandung.
Sebelumnya pelatih Tim Nasional Filipina yakni Thomas Dooley mengumumkan daftar skuad yang dipanggil untuk pemusatan latihan dalam rangka persiapan mereka menghadapi Piala AFF di bulan Desember, dan anam pemain bertahan Persib Bandung, Daisuke Sato tidak ada di dalam daftar tersebut.

Dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Setelah namanya tidak masuk ke dalam skuad Tim Nasional Filipina, pemain bertahan yang memiliki darah keturunan Jepang itu pun mengaku jika dirinya memilih untuk berfokus dengan Persib Bandung.

Daisuke Sato mengatakan jika dirinya saat ini lebih memilih untuk berfokus bersama Persib Bandung untuk menjalani segala persiapan menuju berguirnya kembali kompetisi Liga 1 2022/2023. 

"Tentu saja, kita berharap Liga akan bisa bergulir di bulan Desember. Karena itu fokus saya saat ini untuk Persib Bandung karena saya punya kontrak yang harus dihormati di sini," kata pemain berkewarganegaraan Filipina itu.

Meski kini dirinya belum mendapat panggilan dari pelatih Thomas Dooley untuk memeperkuat Tim Nasional Filipina di ajang Piala AFF bulan Desember mendatang, Pemain bertahan andalan Persib Bandung itu mengatakan jika peluan untuk memebela negaranya itu masih terbuka lebar.

"Namun, saya juga tak bisa mengatakan tidak untuk negara saya. Saya sudah bermain untuk Timnas sejak berusia 18 tahun dan sekarang sudah mengumpulkan 60 caps. Jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi ke depan," kata Sato. 

Diketahui sebelumnya jika PSSI bersama dengan PT LIB selaku operator kompetisi sepakbola di indonesia, menghentikan seluruh kompetisi untuk sementara waktu imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baru-baru ini beredar sebuah kabar jika kompetisi sepakbola di Indonesia dijadwalkan akan kembali bergulir pada awal bulan Desember setelah hampir dua bulan tanpa kejelasan. 

Namun di tengah ketidakpasian kompetisi itu Persib Bandung di bawah arahan pelatih Luis Milla tetap melangsungkan berbagai macam program latihan yang ditujukan untuk tetap menjaga kebugaran para pemainnya di masa jeda kompetisi kali ini.

Meski sebelumnya Luis Milla memutuskan unutuk meliburkan tim, namun selama dua pekan terakhir Persib Bandung sudah kembali berkumpul untuk menjalankan serangkain program latihan yang disiapkan oleh Luis Milla dan tim pelatih.

Pelatih Luis Milla memberikan sejumlah latihan dengan intensitas tinggi untuk menjaga kebugaran dari anak asuhnya sekaligus mengasah kemampuan dari para Pemain Persib Bandung mulai dari fisik hingga taktikal.

Luis Milla pun merencanakan jika Persib Bandung untuk bisa menggelas sesi latihan bersama tau uji coba dengan sesama tim dari Liga 1 maupun Liga 2 atau mengadakan sesi game internal seiap akhir pekan.

Menanggapi hal tersebut Daisuke Sato meniliai sesi game internal yang dilakukan oleh Persib Bandung memiliki banyak manfaat. 

Pada sesi game internal di akhir pekan lalu, Daiksue Sato tergabung ke dalam tim biru harus mengakui keunggulan dari tim lawan yang berhasil menang dengan skor meyakinkan 4-1, meski begitu Sato menilai sesi game internal itu sangat penting untuk para pemain.  

"Saya menyanjung penampilan dari tim lawan yang banyak menekan sehingga kami harus bekerja keras. Ada banyak hal positif dari hal gim internal ini. Kami harus memperbaiki banyak hal," ungkap Daisuke Sato.

Bahkan Daisuke Sato yakin dengan diadakannya game internal atau uji coba secara rutin di tengah jeda kompetisi, dapat membawa Persib Bandung ke posisi tertinggi di kompetisi Liga 1 2022/2023 nanti. 

"Ini gim internal bagus yang dimainkan dalam intensitas yang juga bagus, antara 11 melawan 11. Saya percaya, ini akan membawa kami ke posisi tertinggi di Liga. Saya mengapresiasi tim lawan, tapi pada akhirnya, kami adalah satu tim," ungkapnya. (akg)