LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
MU Dalam Bayang-Bayang Revolusi Sang Profesor
Sumber :
  • antara

MU Dalam Bayang-Bayang Revolusi Sang Profesor

Tiga tahun lamanya Manchester United mencari orang yang tepat untuk direktur sepak bola yang paham bagaimana arsitektur sepak bola yang benar.

Jumat, 26 November 2021 - 22:08 WIB

Jakarta - Tiga tahun lamanya Manchester United mencari orang yang tepat untuk direktur sepak bola yang paham bagaimana arsitektur sepak bola yang benar dibangun sebagai landasan untuk sukses jangka panjang. Orang itu bukan Darren Fletcher yang tengah mengisi posisi tersebut, melainkan Ralf Rangnick.

"Kami di Jerman memanggil dia 'profesor sepak bola'. Semua yang dia lakukan selalu dipikirkan masak-masak," kata Lutz Pfannenstiel yang pernah menangani Hoffeinheim bersama Rangnick dan kini direktur olahraga St Louis SC di Amerika Serikat.

Rangnick yang terkenal pemikir dan cara pandangnya yang metodikal segera ditunjuk sebagai manajer sementara Man United sampai musim ini selesai. MU tadinya ingin mempertahankan Michael Carrick sampai pertengahan Desember, tapi terobosan berkaitan Rangnick mengurungkan niat itu. Walau belum pernah mengangkat trofi liga, Rangnick memiliki reputasi menyulap klub-klub kecil menjadi kekuatan baru di Bundesliga. Sejak 1983 dia malang melintang di sepuluh klub, termasuk Stuttgart, Hannover, Schalke, Hoffenheim dan RB Leipzig.

Dia juga terampil bermanajemen sehingga menjabat direktur olahraga untuk Red Bull Salzburg dan RB Leipzig, serta terakhir di Lokomotiv Moscow di Liga Rusia. "Kemampuannya dalam organisasi, struktur dan perencanaan sungguh hebat," sambung Pfannenstiel kepada BBC.

Baca Juga :

Rangnick memang cuma menjadi pelatih sementara namun begitu proyeknya selesai, dia bakal menjadi orang di belakang layar yang turut menentukan corak Setan Merah musim-musim mendatang. Poin ini pula yang kabarnya membuat dia bersedia meninggalkan Lokomotiv. MU sendiri cukup beruntung karena kalau Liverpool mendapatkan Jurgen Klopp dan Chelsea memperoleh Thomas Tuchel, maka mereka malah mendapatkan mentor kedua pelatih hebat di Liga Inggris itu.

Sekalipun tak pernah melatih di Inggris, jejak sukses Sang Profesor terekam jelas di Liga Inggris dalam bentuk dampak filosofi sepak bolanya yang diadopsi Klopp dan Tuchel. Pria berusia 63 tahun itu adalah aristek sepak bola menekan atau pressing yang mempengaruhi pelatih-pelatih seperti Klopp, Tuchel, manajer Bayern Muenchen Julian Nagelsmann, dan banyak lagi.

Gaya main ini acap disebut "Gegenpressing" dan mulai dipraktikkan pada 2015 oleh Klopp di Borussia Dortmund. Tapi yang membidaninya adalah Ringnick dan mulai diadopsi luas setelah Pep Guardiola melatih Bayern Muenchen pada 2014. "Gegenpressing" bertumpu kepada permainan yang tak henti menekan lawan dengan tujuan merusak konsentrasi lawan sehingga membuat kesalahan untuk kemudian menyerang balik begitu sisi rentan lawan terekspos.

Dalam beberapa hal Manchester City asuhan Pep Guardiola menerapkan pola yang konstan menekan seperti ini.

"Filosofi kami mirip sekali dengan teman saya Jurgen Klopp," kata dia dalam kanal YouTube Coaches' Voice. Sebagaimana Klopp, Ringnick benci main bertahn, bahkan sewaktu aktif menjadi eksekutif Red Bull dia pernah berkata, "sepak bola Red Bull kami itu heavy metal, rock and roll, bukan waltz yang lamban. Kami benci umpan melingkar, umpan ke belakang. Cuma menguasai bola di daerah sendiri itu sungguh tak masuk akal."

Rangnick pernah berteori 60 persen gol tercipta kurang dari 10 detik setelah tim pencetak gol merebut bola dari lawan. Dalam kata lain, gol tercipta karena tim menekan lawannya.


Prioritaskan pemain muda
Teori itu sendiri dikuatkan oleh data Liga Inggris di mana gol-gol semacam itu memang lebih sering diciptakan tim-tim yang gemar menekan lawan.
Dalam kaitan ini, Liverpool menjadi tim kedua yang paling senang beroperasi di sepertiga terakhir lapangan; Southampton yang dilatih Ralph Hasenhuttl yang bareng Rangnick di Red Bull Salzburg dan RB Leipzig, menempati urutan kelima; Chelsea yang dilatih Tuchel menduduki urutan keenam. Sedangkan Manchester United berada pada urutan ke-17 atau menjadi tim yang paling malas menekan lawan.

Untuk mempraktikkan sepak bola seagresif itu, Rangnick bertumpu kepada pemain muda. Dia tak menyukai pemain-pemain uzur yang lamban menekan lawan. Ini bisa menjadi masalah bagi Cristiano Ronaldo yang sudah berusia 36 tahun dan kadang dituding kurang aktif membantu menekan atau menghalau tekanan.

Apakah Ronaldo mesti menyesuaikan diri dengan filosofi Rangnick atau Rangnick yang harus berkompromi? Dari rekam jejaknya, Rangnick bukan pelatih yang gampang diajak kompromi. Pernah suatu waktu dia dilirik AC Milan namun menampiknya setelah klub itu merekrut Zlataan Ibrahimovic yang sudah berusia 38 tahun.

Rangnick acap terlihat hanya menginginkan pemain-pemain muda nan enerjik sehingga tak heran jika rata-rata pemain Hoffenheim dan klub-klub milik Red Bull, berusia 23 tahun ke bawah. Roberto Firmino adalah pemain terakhir yang direkrutnya sewaktu masih di Hoffenheim, lalu Sadio Mane, Joshua Kimmich dan Erling Haaland yang semuanya produk muda klub-klub Red Bull yang dia pimpin.

Semestinya rekam jejak Rangnick yang piawai mengidentifikasi pemain muda saat berposisi direktur olahraga dan ahli merawat bakat muda sewaktu menjadi pelatih, menguntungkan United yang berlimpah pemain muda. Pemain seperti Marcus Rashford yang berusia 23 tahun, Mason Greenwood (20 tahun) dan Jadon Sancho (21 tahun) bisa sangat diuntungkan oleh kedatangan Rangnick. Pun demikian dengan Donny van de Beek yang teramat sering disisihkan oleh mantan manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Pemain-pemain muda yang umumnya beroperasi di lini tengah dan sepertiga terakhir lapangan ini menjadi pihak yang paling diuntungkan oleh kehadiran Rangnick, apalagi dia mewarisi keroposnya lini tengah sehingga MU terlalu sering disudutkan lawan.

Namun dalam soal formasi, tak seperti Klopp yang menganut sistem 4-3-3 di Liverpool atau Tuchel yang setia memasang formasi 3-4-3, Rangnick mungkin tak mau menerapkan sistem yang ajeg. Dia diyakini akan memimpin United berdasarkan strategi yang paling pas namun tetap berorientasi menekan. Strategi ini menguntungkan pemain-pemain yang gemar menusuk ke depan seperti Bruno Fernandes, Van de Beek, Sancho dan Rashford. Mungkin juga akhirnya Ronaldo terbawa arus Si Profesor.

Yang pasti, keputusan United merekrut Rangnick menunjukkan Setan Merah ingin membangun gaya bermain yang jelas dan bervisi, walau taruhannya harus merevolusi sistem. Rangnick sendiri sudah dijanjikan tetap bersama MU dalam posisi konsultan yang membuatnya bisa terus membuat United mengadopsi sepakbola menekan.

Ini kabar baik bagi penggemar MU yang sudah bosan disuguhi permainan membosankan dan gaya tak jelas, sebaliknya kini mereka bisa berharap memiliki tim yang tak henti menyerang seperti Man City, Liverpool dan Chelsea.(chm/ant)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berikut 9 Gejala Heat Stroke Perlu Diwaspadai oleh Jemaah Haji 2024 Indonesia Saat di Tanah Suci

Berikut 9 Gejala Heat Stroke Perlu Diwaspadai oleh Jemaah Haji 2024 Indonesia Saat di Tanah Suci

Melihat suhu di Arab Saudi yang panas bisa memicu kondisi heat stroke pada jemaah haji 2024 indonesia. Sebagai langkah pencegahan mari pahami gejalanya. seperti
Diduga Dianya, Warga Desa Bagan Percut Digegerkan dengan Temuan Mayat Pria dalam Kondisi Kaki Terikat

Diduga Dianya, Warga Desa Bagan Percut Digegerkan dengan Temuan Mayat Pria dalam Kondisi Kaki Terikat

Warga di Jalan Bagan Persil, Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan mayat lelaki dalam posisi kak
Penemuan 9 Mortir Aktif, Gemparkan Warga Malang

Penemuan 9 Mortir Aktif, Gemparkan Warga Malang

Warga Pujon digemparkan oleh pemilik lahan kebun di areal perbukitan milik Ahmad Suliyan. Di kebun tersebut ditemukan 9 mortir saat dilakukan pembersihan lahan
Mendag Zulhas Bolehkan PMI Ambil Barang Kiriman yang Tertahan Bea Cukai

Mendag Zulhas Bolehkan PMI Ambil Barang Kiriman yang Tertahan Bea Cukai

Mendag Zulhas memperbolehkan para PMI untuk mengambil barang kiriman maupun bawaan yang sebelumnya tertahan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Viral Video Pasien DBD Membeludak di Kota Bekasi Tidak Valid, Kemenkes Buka Suara

Viral Video Pasien DBD Membeludak di Kota Bekasi Tidak Valid, Kemenkes Buka Suara

Kemenkes mengonfirmasi bahwa video yang menayangkan situasi ruang IGD RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, membeludak karena lonjakan pasien DBD sebagai informasi yang tidak valid
Sempat Khawatir akan Dibajak Klub Lain, Pelatih Red Sparks Ungkap Alasan Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri

Sempat Khawatir akan Dibajak Klub Lain, Pelatih Red Sparks Ungkap Alasan Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri

Ko Hee-jin yang merupakan pelatih Red Sparks akhirnya mengungkapkan alasan memperpanjang kontrak Megawati Hangestri untuk mengarungi Liga Korea musim depan.
Trending
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Terdapat 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang disebut-sebut akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2024-2029.
Nasib Elkan Baggott dan Justin Hubner Tak Jelas, Shin Tae-yong Bisa Pasang 3 Bek Ini Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea

Nasib Elkan Baggott dan Justin Hubner Tak Jelas, Shin Tae-yong Bisa Pasang 3 Bek Ini Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 belum menerima kejelasan soal status Elkan Baggott dan Justin Hubner jelang pertandingan menghadapi Guinea, Kamis (9/5).
Alasan Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Kabar Garuda Muda Menuju Olimpiade Paris Terdengar Pelatih Eropa

Alasan Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Kabar Garuda Muda Menuju Olimpiade Paris Terdengar Pelatih Eropa

Laga Timnas Indonesia U-23 lawan Guinea berlangsung tertutup tanpa dihadiri penonton. Garuda Muda menuju Olimpiade Paris 2024 menyita sejumlah pelatih di Eropa
Jelang Keberangkatan, Menag Yaqut Cek Kesiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Jelang Keberangkatan, Menag Yaqut Cek Kesiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengecek persiapan akhir layanan di Tanah Suci jelang keberangkatan jemaah haji. Jemaah haji reguler secara bertahap mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatan ini akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.
Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Viral aksi pelarangan ibadah mahasiswa katolik Unpam oleh sekelompok warga dan berujung ricuh. Sontak hal itu langsung ditanggapi DPR RI Ahmad Yohan.
Meski Ngantuk Tak Tertahankan, Tolong Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Meski Ngantuk Tak Tertahankan, Tolong Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada dua amalan dahsyat dilakukan setelah salat tahajud dan akan sangat bermanfaat bagi yang mengerjakan dengan khusyuk.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya