Manchester, Inggris – Erling Haaland memukau para penggemar Premier League. Bahkan rekan-rekannya di Manchester City telah memberi julukan baru dari fim serial House of the Dragon.

Sesuai dengan perkiraan pendukung Manchester City dan harapan keluarga besar Alf-Inge Haaland, Erling Haaland mampu mewujudkan cerita indah. Melanjutkan kiprah ayahnya, bek Alfie Haaland yang pernah main di City pada 2000-2003, Erling tampil lebih gemilang sebagai penyerang The Citizens.

Pada musim pertamanya di Stadion Etihad, Erling Haaland langsung menyihir penggemar sepakbola. Dalam sekejap, ia menjajarkan namanya dengan striker legendaris City yang baru pensiun, Sergio Kun Aguero. Haaland menyamai catatan Kun Aguero kala pertama bergabung tim biru muda.

Seperti Sergio, Haaland membukukan jumlah gol yang sama persis pada empat pertandingan pertama di Premier League. Kun mempersembahkan dua gol pada debutnya, kemudian nihil pada laga kedua, satu gol pada partai ketiga, lalu hat-trick pada pertandingan keempat, dan brace lagi pada kiprah kelima.

Erling pun mengejarkan hal serupa dan kemudian melewati catatan sang senior. Bila Sergio mengulang lagi dengan sepasang gol pada penampilan keempat, Haaland malah mengulang hat-trick atau membuat tiga gol dalam satu pertandingan secara beruntun: menghajar Crystal Palace dan Nottingham Forest.

Tinggalkan Jauh Kane dan Ronaldo

Tidak sekadar melewati catatan Aguero, Erling Haaland juga menulis rekor baru dalam sejarah Premier League sejak bergulir pada musim 1992-1993. Striker baru Manchester City asal Norwegia menjadi pemain pertama mencetak 9 gol dalam lima pertandingan awal di kompetisi tertinggi Liga Inggris.

Belum cukup, Erling Braut Haaland meneruskan rapor bagusnya. Pada pertandingan keenam, ia meraih satu gol lagi meski Aston Villa kemudian memaksa City imbang 1-1 hingga kehilangan kepemimpinan sementara di Premier League, tapi pemakai nomor 9 membukukan rekor prestisius lain.

Sekali lagi, si pirang tinggi-besar berlalui meninggalkan rekor Sergio Aguero. Bila bintang Argentina butuh 24 pertandingan untuk mencapai 10 gol di Premier League, Haaland bermain hanya enam kali.

Catatan 10 gol dari enam penampilan di Premier League pun terlalu cepat daripada catatan para striker legendaris lain. Didier Drogba dan Thierry Henry butuh 27 laga untuk membuat 10 gol, Harry Kane bahkan bermain 31 kali. Cristiano Ronaldo malah berusaha sekuat tenaga dalam 65 pertandingan!

Julukan dari Phil Foden

Ketajaman raksasa Erling Braut Haaland menyandarkan rekan-rekannya di Manchester City bahwa monster asal Norwegia yang lahir di Leeds, Inggris, ialah makhluk mengerikan dari dunia fantasi. Haaland ibarat jagoan dengan rambut pirang tergerai yang amat berbahaya dengan pedang tajamnya.

Kawan sepantarannya di City, Phil Foden, segera menjuluki Haaland sebagai Daemon. Foden bersama John Stones yang gemar nonton film serial “House of the Dragon” sepakat, Erling Haaland mirip penampilan karakter Daemon Targaryen (actor Matt Smith) dalam “Game of Thrones”.

“Haaland suka candaan itu. Ia pikir itu lucu,” ungkap seorang ofisial City kepada media Inggris, The Sun, tentang pemain kelahiran 21 Juli 2000. “Daemon susah ditebak. Begitu juga Erling. Ia cocok dengan penampilan Daemon.”

Pelatih City, Pep Guardiola setuju, Erling Haaland potensial menjadi legenda baru, selepas era Aguero. “Erling punya kualitas untuk berada di posisi terhormat. Ini bukan tentang ia atau Sergio. Apa yang Sergio lakukan luar biasa. Tapi Erling juga punya bakat itu,” puji Pep tentang “Daemon” Haaland. (raw)