Namun sebelum tugas kualifikasi selesai, muncul wacana baru. Saat berada di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menyampaikan rencana kemungkinan membebastugaskan Shin dari timnas senior.
Selasa (07/06/2022), Iriawan mengatakan, Shin akan fokus menangani hanya tim nasional usia di bawah 20 tahun (timnas U-20) yang akan tampil pada Piala Dunia U-20 2023. Pria yang akrab dengan panggilan Iwan Bule lalu menjelaskan, tugas pelatih timnas senior dan tim U-23 akan beralih kepada pelatih lain.
Melalui laman akun Instagram PSSI, Iwan Bule menjelaskan bahwa kontrak STY berlaku sampai 2023. Namun Executive Committee PSSI pun sudah menyetujui gagasan untuk menugaskan Shin dan stafnya untuk menangani timnas U-20 agar tampil baik sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.
Iwan Bule menambahkan pihaknya tetap akan menunggu Shin atau STY selesai menjalankan tugas pada kualifikasi Piala Asia 2023. “Kita akan diskusikan kembali setelah Shin Tae-yong kembali dari Kuwait.”
Apakah pernyataan Ketua Umum PSSI di kantor Kemenpora berkaitan dengan pertemuan rombongan federasi sepakbola Indonesia dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)?
Menanggapi wacana dari PSSI, Menpora menyatakan tidak akan mengintervensi pemilihan pelatih timnas U-20. "Silakan menentukan siapa yang akan berkonsentrasi menangani U-20," kata Zainudin Amali di sela pelaksanaan Turnamen Tenis Profesor di Universitas Negeri Semarang, Sabtu (11/06/2022).
Amali menegaskan, pemilihan pelatih timnas merupakan wewenang PSSI dan menyerahkan sepenuhnya kepada federasi sepakbola Indonesia. Namun Menpora mengingatkan tentang target mencapai sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi bagi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.
Pria asal Gorontalo melanjutkan keterangan bahwa Menpora merupakan penanggung jawab atas sukses penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dan Ketua Umum PSSI bertanggung jawab terhadap sukses prestasi timnas pada turnamen kelompok umur yang gengsinya berada di bawah Piala Dunia kategori senior.
"Kita mau menjadi tuan rumah yang baik bagi 23 tim yang nanti bertanding, namun kita tidak mau timnas kita sudah babak belur pada pertandingan fase grup," tutup Zainudin Amali. (ant/raw)
Load more