LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ronald Koeman dan Joan Laporta sewaktu rayakan gelar juara Copa del Rey.
Sumber :
  • instagram @ronaldkoeman

Koeman: Bukan Salah Xavi, Barcelona Tampil Buruk

Mantan pemain dan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, ikut berkomentar tentang kondisi bekas klubnya yang kembali mengalami masa-masa sulit justru saat kompetisi sudah hampir selesai. Koeman menilai, ada sesuatu yang salah di Barca, namun bukan soal kesalahan pelatih.

Sabtu, 30 April 2022 - 00:11 WIB

Barcelona, Spanyol – Mantan pemain dan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, ikut berkomentar tentang kondisi bekas klubnya yang kembali mengalami masa-masa sulit justru saat kompetisi sudah hampir selesai. Koeman menilai, ada sesuatu yang salah di Barca, namun bukan soal kesalahan pelatih.

Musim 2021/2022, Barcelona melakukan pergantian pelatih di tengah jalan. Manajemen memecat Ronald Koeman pada Oktober 2021, setelah tim Blaugrana mendapat sejumlah hasil buruk, hanya setahun setelah merekrut Koeman yang meninggalkan jabatan pelatih tim nasional Belanda pada 2020.

Sebelum pergi, Koeman sebenarnya telah menghasilkan gelar juara Copa del Rey 2020-2021. Namun manajemen di bawah presiden Joan Laporta kemudian memutuskan untuk menghentikan pekerjaan mantan pelatih Vitesse, Ajax, Benfica, PSV, Valencia, AZ, Feyenoord, Southampton, dan Everton.

Setelah memecat bek legendaris Barca, manajemen kemudian menarik legenda lain, gelandang Xavi Hernandez yang sukses berkarier sebagai pelatih di Qatar. Asa tumbuh ketika Xavi membawa Barcelona tak terkalahkan dalam 15 laga beruntun di La Liga Spanyol pada lanjutan musim 2021-2022.

Baca Juga :

Namun dalam waktu singkat, Barca langsung terpuruk, dengan tiga kekalahan kandang beruntun dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa, dan oleh Cadiz serta Rayo Vallecano di Liga Spanyol. Hasil buruk membuat Barca tersingkir di Liga Europa dan hampir pasti tak bisa menyusul Real Madrid di La Liga.

Melihat kondisi Barca, Koeman pun memberikan penilaian. Menurut pria Belanda, kondisi Blaugrana tak stabil pada musim 2021-2022 bukan semata karena faktor pelatih. "Kondisi Barcelona, di dalam tim dan di dalam klub, masih sama seperti saat saya masih di sana," cetus Koeman kepada Mundo Deportivo.

"Itu artinya pergantian pelatih tak selalu berarti bisa membawa perubahan. Situasi klub saat ini membuat saya sedih. Tapi mulai 01 Januari, saya akan menjadi pelatih Belanda," sambung Koeman, yang kembali menukangi tim nasional Belanda, menggantikan Louis Van Gaal yang tengah sakit.

Ronald Koeman, yang pernah menjadi pemain Barca, tidak memendam dendam dengan keputusan petinggi klub yang memecat ia. Koeman bahkan berharap, Xavi, yang berbeda generasi dari angkatan Barcelona juara Liga Champions 1992, bisa membawa klub Katalunya kembali berjaya di Eropa.

"Saya hanya meminta dukungan penuh untuk Xavi. Ia pelatih bagus dan legenda klub. Bukan salahnya bahwa Barcelona dalam kondisi seperti saat ini," ungkap Koeman yang mengungkapkan dukungan manajemen merupakan hal penting dalam membangun tim.

"Saya dulu tidak mendapat dukungan penuh dari presiden (Barcelona), tapi saya harap ia belajar dari hal itu dan mendukung Xavi. Sewaktu saya pergi, Real Madrid unggul delapan poin dari Barcelona dan sekarang perbedaannya hampir dua kali lipat,” tunjuk Koeman pada posisi rival di puncak Liga Spanyol.

Kondisi buruk Barcelona tak lepas dari masalah keuangan pada awal musim. Akibat masalah finansial, Barca terpaksa kehilangan pemain terbaik sepanjang masa, Lionel Messi, yang pindah tanpa biaya transfer ke Paris Saint-Germain di Prancis. (baf/raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sejak Kamis (23/5/2024) petang hingga Jumat (24/52024) dini hari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang terendam banjir.
Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Baru-baru ini menuai perhatian publik soal kabar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor SIM dengan NIK.
Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan imbauan pemerintah untuk segera bertindak membayar utang-utang negara.
LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK melakukan jemput bola dengan menawarkan perlindungan kepada Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tawaran itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK
Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara hati wanita cantik curhat katanya sering melampiaskan nafsunya ke driver ojol dan sang driver malah diberi tip jutaan rupiah, ternyata ini alasannya.
Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas berupa deportasi hingga sanksi hukum pada wisatawan mancanegara berulah
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya