Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih kenamaan Indonesia Fakhri Husaini setuju dengan gagasan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri bahwa pemusatan latihan (Training Camp/TC) Tim Nasional Indonesia jangka panjang akan dihilangkan.
Menurutnya, pembentukan tim nasional itu seharusnya ada pada kompetisi, bukan pemusatan latihan yang memakan waktu lama hingga berbulan-bulan. Hal ini berlaku bagi tim nasional semua kategori, khususnya Timnas Indonesia senior.
"Memang harus seperti itu, khususnya Timnas senior itu TC-nya di kompetisi, bukan dikumpulin pemain memerlukan waktu yang lama. Sehingga, kompetisi harus berhenti terus klub harus merasa kehilangan pemainnya. Itu bukan dengan cara seperti itu membentuk Timnas senior itu," kata Fakhri Husaini kepada tvonenews.com melalui telepon, Senin (10/4/2023).
Oleh sebabnya, kualitas kompetisi dalam negeri baik itu Liga 1, 2, 3 di Indonesia mempengaruhi jangka waktu pemusatan latihan. Apabila kompetisi bagus maka TC sebentar, kalau kompetisi jelek maka TC semakin lama.
"Makanya kalau kompetisinya bagus itu TCnya ga perlu lama-lama. Kalau kualitas kompetisi di Indonesia itu bagus ga perlu tim nasional TC lama-lama. Cukup ngumpulin pemain seminggu, latihan bersama habis itu bisa langsung bertanding," kata mantan pelatih Timnas U-16 ini.
"Semakin lama TC itu dilakukan berarti ada yang salah dengan sistem kompetisi kita. Sehingga pemain masih diperlukan waktu lagi untuk mengasah keterampilan," ujarnya menambahkan.
Fakhri mengatakan para pemain Timnas Indonesia U-23 seharusnya tidak melakukan TC jangka panjang. Seperti diketahui, skuad Garuda Muda sedang dalam persiapan menuju SEA Games 2023.
Pemain yang dipanggil telah memgikuti latihan sejak tanggal 1 April dan akan berlangsung sampai keberangkatan tim ke tuan rumah Kamboja pada 25 April 2023 mendatang.
Meskipun kompetisi bagi para pemain muda itu tidak ada di Indonesia, sebagian besar mereka sudah bergabung di klub-klub profesional. Sehingga, pemain tidak memerlukan TC jangka panjang yang berbulan-bulan.
"Jadi, saya setuju tuh kalau Indra bilang ga ada lagi TC jangka panjang, ya udah untuk Timnas senior buat apa TC jangka panjang kecuali untuk timnas usia muda memang kompetisinya ga ada," ucapnya.
"Timnas usia muda kan kompetisinya hanya formalitas semua itu, seharusnya ga perlu juga TC untuk Timnas Indonesia U-23 karena sebagian besar para pemainnya bergabung di klub-klub profesional," kata Fakhri.
Beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 berasal dari klub-klub profesional baik dalam dan luar negeri, seperti Marselino Ferdinan di klub Belgia KMSK Deinze dan Hokky Caraka dari PSS Sleman.
(hsn/hfp)
Load more