Ardy mengakui naturalisasi yang dilakukan selama kepemimpinan Shin Tae-yong berbeda dibandingkan angkatan sebelumnya.
Dimana pemain yang beralih kewarganegaraan ini cenderung masih di usia muda dan masih akan memiliki jalan panjang untuk sepak bola Indonesia.
"Bisa dibilang naturalisasi yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya ini proyek gagal, karena memang pemain-pemain itu sudah lewat di masa emasnya karena berusia di atas 30 tahun," kata Ardy.
"Sedangkan pemain yang dipanggil saat ini adalah pemain yang masih memiliki karir yang panjang dan bermain di Eropa, sehingga harapannya bisa membawa masa depan cerah bagi Indonesia," kata Ardy.
(hfp)
Load more