tvOnenews.com - Karier Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia selama kurang lebih tiga tahun tidak selalu berjalan mulus. Bahkan, isu pemecatan pun sempat beberapa kali muncul ke permukaan.
Pelatih asal Korea Selatan itu resmi dikontrak PSSI pada Desember 2019 untuk menggantikan Simon McMenemy.
Ancaman pemecatan sempat diutarakan oleh Ketua Satgas Timnas Indonesia Syarif Bastaman pada pertengahan 2020 lalu.
Saat itu, Shin Tae-yong menolak kembali ke Indonesia karena kondisi pandemi Covid-19 yang sedang tinggi.
Kondisi ini membuat Shin Tae-yong menginginkan pemusatan latihan Timnas Indonesia senior dan U-19 digelar di Korea Selatan.
Timnas Indonesia senior sendiri sedang berjuang di Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirate Arab, dan Vietnam.
Sementara Timnas Indonesia U-19 sedang masa persiapan menuju Piala Asia U-19 2020.
Penolakan tersebut membuat Syarif Bastaman geram dan mengancam akan memecat STY jika tidak kembali ke Indonesia.
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat," kata Syarif Bastaman ketika itu.
Kondisi semakin parah ketika Shin Tae-yong melakukan wawancara dengan media Korea Selatan dengan menyudutkan PSSI.
Dia mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari asistennya di Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.
Menurut Shin Tae-yong, pelatih asal Sumatera Barat tersebut tidak respek kepadanya karena pulang tanpa pamit sesudah dari Thailand.
Shin Tae-yong juga menyinggung soal gaji yang telat dibayar untuk periode Maret dan Mei 2020 padahal sudah dipotong 50 persen karena pandemi.
Semua masalah tersebut akhirnya bisa diselesaikan dengan damai, dan Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Indonesia.
Ancaman pemecatan kembali mengemuka setelah Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020.
Ketika itu, Skuad Garuda hanya mampu duduk di peringkat kedua atau runner up setelah kalah dari Thailand di partai final.
Anggota Exco PSSI saat itu, Haruna Soemitro menilai bahwa STY merupakan pelatih gagal karena gagal mempersembahkan juara.
Selepas itu, posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia kembali terancam saat gagal menjadi juara Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia hanya mampu menembus babak semifinal sebelum akhirnya kalah dari Vietnam dengan skor 0-2.
Kondisi ini memunculkan rumor bahwa PSSI akan segera memecat Shin Tae-yong karena lagi-lagi gagal membawa trofi Piala AFF yang belum pernah didapatkan.
Pada saat itu, PSSI pun disebut-sebut mengadakan rapat evaluasi untuk menentukan nasib STY di Timnas Indonesia.
Bahkan, Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri mendapatkan tugas untuk berdiskusi dengan Shin Tae-yong setelah kegagalan itu.
Namun, rapat tersebut ternyata tidak membahas soal nasib Shin Tae-yong, dan memastikan eks pelatih Timnas Korea Selatan itu akan tetap memimpin Elkan Baggott dan kawan-kawan.
Karier Shin Tae-yong di Timnas Indonesia memang penuh lika-liku. Meski belum pernah mempersembahkan gelar juara, dia tetap sukses dalam beberapa aspek.
Selain mengembangkan para pemain muda, STY juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-20, U-23, hingga senior tampil di Piala Asia. (fan)
Load more