LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perbedaan gaji Pratama Arhan dan Megawati Hangestri meski sama-sama main di Korea Selatan
Sumber :
  • Kolase tvOnenews/KOVO/PSSI

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Mencolok Gaji yang akan Didapatkan Pratama Arhan di Suwon FC dengan Megawati Hangestri di Red Spark

Sebelum Pratama Arhan, ada Megawati Hangestri yang juga mencatatkan rekor sebagai atlet voli pertama yang bermain di Korea Selatan dengan memperkuat Red Spark. 

Kamis, 18 Januari 2024 - 08:45 WIB

Harga tersebut jauh dari pendapatan pemain lokal yang mendapatkan gaji Rp2,6 miliar per musimnya. 

Meski demikian, dikutip dari Korean Times, rata-rata pemain yang bermain di K-League memiliki gaji sebesar 282,1 juta won atau setara dengan Rp3,2 miliar. 

Sehingga kisaran gaji yang akan didapatkan Pratama Arhan akan jauh lebih besar dibandingkan yang didapatkan oleh Megawati Hangestri. 

Federasi Voli Korea Selatan (KOVO) mengatur salary cap alias pembatasan gaji bagi klub V-League. Hal ini yang membuat gaji Megawati Hangestri dan pemain asing Asia lainnya dibuka ke publik. 

Baca Juga :

Megawati Hangestri pada awalnya memiliki gaji sebesar 100 ribu dolar AS atau setara dengan Rp1,5 miliar untuk musim pertamanya bersama Red Spark. 

Namun berkat penampilan apik Megawati Hangestri, KOVO meningkatkan harga seluruh pemain asing kuota Asia dengan mendapatkan 120 ribu dolar AS atau setara dengan Rp1,8 miliar.

Angka tersebut akan terus bertambah jika Red Spark memperpanjang kontrak Megawati Hangestri. Dimana Red Spark harus membayar 150 ribu dolar AS atau setara dengan Rp2,3 miliar untuk Megawati Hangestri di musim keduanya. (hfp)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pakai Pakaian Ketat, Sebanyak 20 Warga Aceh Barat Terjaring Razia Busana

Pakai Pakaian Ketat, Sebanyak 20 Warga Aceh Barat Terjaring Razia Busana

Kapala Bidang Wilayatul Hisbah, Lazuan, mengatakan razia tersebut dilakukan untuk menindak lanjuti Pasal 13 Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam.
38.272 Orang Gunakan KA dari Stasiun Daop 8 Saat Libur Waisak

38.272 Orang Gunakan KA dari Stasiun Daop 8 Saat Libur Waisak

PT KAI Daop 8 Surabaya catat sebanyak 38.272 orang pada 22-23 Mei 2024 atau saat libur Hari Raya Waisak, menggunakan KA jarak jauh yang didominasi dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi
Ombudsman Ungkap Banyak Laporan Masyarakat soal Sektor Perekonomian I

Ombudsman Ungkap Banyak Laporan Masyarakat soal Sektor Perekonomian I

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika ungkap bahwa jumlah laporan masyarakat terkait aduan pelayanan publik di Sektor Perekonomian I sebanyak 201 pengaduan.
Jelang Idul Adha, Harga Bahan Pangan di Bangka Selatan Stabil

Jelang Idul Adha, Harga Bahan Pangan di Bangka Selatan Stabil

Dkukmindag Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung catat harga bahan pangan masih stabil jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah karena persediaan mencukupi
Momen Hasto Berlari Membawa Obor Api Perjuangan ke Lokasi Rakernas V PDIP

Momen Hasto Berlari Membawa Obor Api Perjuangan ke Lokasi Rakernas V PDIP

Obor Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, yang dinamakan "Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" tiba di lokasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan, Ancol, Jakarta, Kamis sore.
Banjir Bandang Terjang OKU, Satu Orang Korban Tewas Terbawa Arus

Banjir Bandang Terjang OKU, Satu Orang Korban Tewas Terbawa Arus

Seorang pelajar tewas terbawa arus banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada Kamis (23/5) siang
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya