LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hansamu Yama, mantan pemain Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.
Sumber :
  • Instagram @hannsamuyama

Pemain Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia yang Tak Dilirik Shin Tae-yong ini Akhirnya Jujur soal Kegagalan Garuda di Masanya, Katanya...

Hansamu Yama , eks Wonderkid yang bersinar di Timnas Indonesia U-19 saat diasuh oleh Indra Sjafri ungkap penyebab kegagalan Garuda Muda di Piala Asia 2014.

Selasa, 19 Maret 2024 - 19:41 WIB

tvOnenews.com - Hansamu Yama Pranata, eks Wonderkid yang namanya bersinar di Timnas Indonesia U-19 saat diasuh oleh Indra Sjafri ungkap penyebab kegagalan Garuda Muda di Piala Asia 2014.

Hansamu Yama nama yang sudah tidak asing di telinga penggemar Timnas Indonesia, namanya kian terdengar ketika bagian dari SAD Indonesia.

Ia bersama para pemain sepak bola U-19 dan U-17 saat itu mengikuti program latihan di Uruguay.


Hansamu Yama saat berseragam Timnas Indonesia. (PSSI)

SAD merupakan singkatan dari Sociedad Anonima Deportiva, program latihan ini berjalan pertama kali pada tahun 2009 sampai 2012.

Baca Juga :

Nama pemain yang populer mengikuti SAD di antaranya, Ryuji Utomo, Syamsir Alam, Manahati Lestusen, dan Hansamu Yama Pranata.

Setiap musimnya berbeda-beda pemain yang kirimkan ke Uruguay, ada juga Yanto Basna, Teja Paku Alam, Rizky Pellu, dan Maldini Pali.

Lepas dari situ, Timnas Indonesia U-19 yang saat itu ditangani oleh Indra Sjafri kemudian membentuk tim, bahkan sempat digadang-gadang menjadi generasi terbaik usai meraih hasil positif dalam sejumlah laga.

Hansamu Yama yang didaulat sebagai kapten bersama Evan Dimas, menjadi salah satu tim muda terkuat di Asia Tenggara dan dikenal menerapkan taktik Tiki Taka ala Spanyol saat bermain.

Awal mula tereksposnya kekuatan Timnas Indonesia U19 ialah saat mereka menjuarai Piala AFF 2013 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

Skuad Timnas Indonesia U19 saat itu disebut banyak dihuni oleh generasi emas pada masanya dan dinahkodai oleh Indra Sjafri yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.

Nama-nama potensial kemudian muncul seperti Ravi Murdianto, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Maldini Pali, Hansamu Yama dan tak kupa sang kapten Evan Dimas. 

Bahkan para pemain muda tersebut juga tak luput dari pantauan klub-klub luar negeri dan diproyeksikan sebagai talenta potensial di masa depan.

Skuad Garuda Muda yang diperkuat oleh Evan Dimas, Hansamu Yama hingga Maldini Pali sukses menghentikan harapan Vietnam untuk menjadi juara di partai final Piala AFF 2013 lewat adu penalti.

Namun setelah kejuaraan Piala AFF, para pemain Timnas Indonesia U-19 langsung dihadapkan dengan agenda Tur Nusantara yang cukup padat dan menghadapi klub-klub lokal. 


Timnas Indonesia saat kalahkan Vietnam di Piala AFF U19. (VIVA)

Kemudian hal itulah yang membuat kemampuan para pemain Timnas Indonesia U-19 tidak berkembang hingga membuat performa mereka anjlok di Piala Asia 2014.

Dalam sebuah kesempatan podcast Sport77, Hansamu Yama mengungkapkan faktor kegagalan Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia 2014.

Ia menjabat sebagai kapten saat itu mengatakan bahwa tur keliling Indonesia bukanlah cara yang tepat untuk mempersiapkan tim.

“Menurut saya nggak (tepat) sih. Salah. Baru sadar (sekarang) salah,” kata Hansamu dikutip dari Sport77. 

“Kita over. Masak keliling gitu? Nggak pernah kalah loh kita, 30 pertandingan ya? Di samping itu kan menguras tenaga itu, tiga hari pindah kota (lalu) main lagi, capek,” ujarnya.

Bek tengah Persija Jakarta itu menerangkan bahwa saat itu timnas di jamannya, yakni timnas U-19 menjalani pertandingan yang terlalu padat sehingga energi mereka banyak ikut terkuras.

“Tenaga kita terkuras, terus menghadapi (lawan) itu-itu aja, muter-muter itu bosan, jenuh gitu,” tutur Hansamu. 

“Jadi yang harusnya peak performance di Piala Asia tapi malah terkuras di sebelumnya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada gelaran Piala Asia U-19 2014, Timnas Indonesia tergabung di grup B bersama tim kuat Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia yang diselenggarakan di Myanmar. 

Timnas Indonesia U-19 pada akhirnya tidak meraih satu pun poin usai menelan kekalahan beruntun dari Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia di fase grup B.

Hansamu Yama, salah satu pemain yang masih tergolong muda dan memberikan performa terbaik di Persebaya, tapi tidak dilirik oleh Shin Tae-yong.

Tak hanya itu, ia sempat menjadi pilihan di lini belakang Garuda pada era Luis Milla, Bima Sakti, hingga Simon McMenemy.  

Sebelumnya, pada Piala AFF 2022 Hansamu pernah menjadi pemain yang kembali dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk kembali mengalahkan Vietnam.  

Namun sejak tahun 2023, namanya kini tak muncul untuk perkuat Timnas Indonesia lagi. (han/ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang kebiasaan orang Korea Selatan, China dan Jepang yang gemar mengonsumsi mie instan namun tetap sehat. Alasannya karena mereka
Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baru-baru ini terkuak dugaan penyebab Helikopter Jatuh yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu (19/5) waktu setempat. 
Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Pengadilan Tipikor Jakarta kembali gelar sidang atas terdakwa mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Saksi yang hadir bernama Andi Nur Alamsyah.
Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi sekolah yang hendak melaksanakan kegiatan study tour.
Dikira Hotel, Bule Berpakaian Minim Nyasar ke Pondok Pesantren di Bangkalan

Dikira Hotel, Bule Berpakaian Minim Nyasar ke Pondok Pesantren di Bangkalan

Empat orang asing atau bule diketahui masuk ke area Pondok Pesantren (PonPes) Syaikhona Kholil di Kelurahan Demangan, Kabupaten Bangkalan, Madura
Gagal Gabung Como, Bintang Timnas Indonesia Thom Haye Bakal Direkrut Erick Thohir untuk Bela Oxford United?

Gagal Gabung Como, Bintang Timnas Indonesia Thom Haye Bakal Direkrut Erick Thohir untuk Bela Oxford United?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, berpotensi bergabung Oxford United, klub asal Inggris yang dimiliki Erick Thohir, setelah ditolak oleh klub Italia, Como.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya